Berita

Memaknai Kehidupan dan Menggunakan Tubuh untuk Berbuat Kebaikan

22 November 2024
Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan kelas bimbingan budi pekerti di Gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK yang diikuti 24 murid Tzu Shao Ban dan Qing Zi Ban-Besar.

Berbagi Rasa dan Asa

Berbagi Rasa dan Asa

20 Desember 2008
Kasih bagi Semesta

Kasih bagi Semesta

19 Desember 2008 Meskipun kemampuan melihatnya tidak sempurna, tapi Aan Setia Herianto dengan terampil memainkan jari-jarinya memencet tuts keyboard. Tidak cukup sampai di situ, lirik-lirik lagu kemudian meluncur dari bibirnya. Judulnya Kasih bagi Semesta. Ternyata ia tidak hanya piawai memainkan keyboard, kemampuan olah vokalnya juga prima.
Teladan bagi Buah Hati

Teladan bagi Buah Hati

14 Desember 2008 Di Indonesia, dulu, usia pernikahan tergolong dini. Banyak perempuan berusia belasan tahun yang sudah melahirkan anak. Bagaimana cara mereka mendidik anak, adalah sebagaimana orangtua dulu mendidik mereka. Tapi sekarang, proses mendidik anak memiliki tantangannya sendiri. Perubahan zaman membuat rasa hormat anak pada orangtua semakin berkurang, begitu pula kemampuan orangtua untuk memberikan bimbingan pada anak semakin menurun.
Penantian itu Usai Sudah

Penantian itu Usai Sudah

30 November 2008 Saat itu tahun 2006, dan lama-kelamaan penglihatan matanya makin berkurang. Maka ia pun lalu bilang ke kakaknya tentang kondisi matanya. Oleh kakaknya dibilang, ya udah nanti kita periksa. Satu hari, oleh kakak dan keponakannya mengajak Hioe Tjien-nyan berobat ke sebuah rumah sakit di Jakarta. Di sana, oleh dokter ia dikatakan menderita katarak, dan jika ingin cepat sembuh harus lekas dioperasi.
Dari Pintu ke Pintu Melatih Diri

Dari Pintu ke Pintu Melatih Diri

30 November 2008 Minggu pagi yang cerah tanggal 30 November 2008, jam 6.30 WIB, relawan He Qi Timur telah berkumpul di Sport Club Kelapa Gading, Jakarta Utara. Relawan dibagi dalam 3 tim besar untuk melaksanakan tugas Sosialisasi Door To Door Daur Ulang ke semua warga penghuni RW 06, Kelapa Gading Barat (belakang Sport Mall).
Asa yang Kembali Terbentang

Asa yang Kembali Terbentang

25 November 2008 “Akhir tahun 2005, usaha yang saya rintis dari tahun 1990 hancur. Di saat kondisi keuangan menipis, cobaan lebih berat datang bertubi-tubi. Saya terserang osteoporosis (pengeroposan tulang –red) dan akhirnya tidak bisa berjalan. Istri yang saya harapkan dapat mengambil alih kendali usaha dan tanggung jawab, justru pergi meninggalkan saya.”
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -