Berita
Jodoh Baik Tak Terputus, Cinta Kasih Terus Mengalir
25 April 2025Huang Hua De membawa tim Taiwan Textile Federation Golf Association berkunjung ke Tzu Chi Center. Liu Su Mei menyambut hangat kedatangan relawan senior tersebut yang juga berjasa atas perkembangan Tzu Chi di Indonesia.
Berbagi Ilmu dengan Tzu Chi
06 Februari 2015 Kunjungan berdurasi kurang lebih 3 jam tersebut diisi dengan berbagai penjelasan mengenai bagaimana Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi bisa dibangun dan bertahan selama lebih dari 10 tahun iniPemberkahan Akhir Tahun: Kasih Sayang Membawa Kebaikan Bagi Dunia
31 Januari 2015 Tahun ini (2015), acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia diadakan di hari Sabtu dan Minggu, 31 Januari dan 1 Februari 2015. Di sesi pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Januari 2015 pada pukul 09.30 WIB di Aula Lantai 4, Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta utara.
Pemberkahan Akhir Tahun: Keyakinan Mengikuti Jejak Sang Guru
31 Januari 2015 Berawal dari menjadi donatur Tzu Chi, Shelly Widjaja mulai mengenal Tzu Chi. Awalnya, walaupun ia telah mengenal Master Cheng Yen melalui DAAI TV Indonesia, ia masih belum berkeinginan untuk menjadi relawan dengan alasan tertentu. Jodoh menjadi relawan matang ketika diajak berkunjung ke Hualien pada tahun 2010.Mendampingi Warga Ke Arah Yang Lebih Baik
30 Januari 2015 Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengunjungi Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng pada Kamis, 29 Januari 2015.
Tzu Chi Indonesia Kembali Meraih Rekor MURI
28 Januari 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Pelopor Pembangunan Rumah Susun dengan Pembinaan Berkelanjutan Bagi Kaum Miskin pada 27 Januari 2015.
Peletakan Batu Pertama Rumah Cinta Kasih Tzu Chi di Manado
28 Januari 2015 Bantuan rumah cinta kasih ini diberikan setelah melalui beberapa kali survei. Survei yang berulang-ulang dilakukan relawan agar bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dari keluarga tersebut.
Guru Pertama dan Utama adalah Orang Tua
23 Januari 2015 Pendidikan akademik yang diberikan di sekolah adalah penting, namun pendidikan di keluarga jauh lebih penting untuk perkembangan anak. Dalam hal ini orang tua memiliki peran utama. Jika konsep pendidikan di sekolah baik dan diimbangi dengan pendidikan dari orang tua yang baik, maka akan membentuk karakter dan lingkungan yang baik.
Menyebarkan Budaya Humanis
15 Januari 2015 Hok Lay berharap dengan penyerahan buku ini, dapat membangkitkan minat membaca dari para siswa dan guru. Lebih lanjut, buku – buku inspiratif ini diharapkan dapat mengembangkan cinta kasih dari para pembacanya.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-104: Layaknya Sebuah Keluarga
24 Desember 2014 Memasuki hari ke-2 baksos kesehatan Tzu Chi, Sabtu, 20 Desember 2014, pasien dari berbagai wilayah di Lampung sudah berkumpul di RS. Bhayangkara, Bandar Lampung. Sebanyak 95 orang datang hari itu guna melakukan operasi Katarak atau Pterigyum. Pukul 10.00 WIB, Kapolda Lampung, Walikota, dan pemuka agama datang untuk membuka kegiatan baksos Kesehatan Tzu Chi yang ke-104.
Baksos Banjarnegara: Kemudahan Akses Medis yang Menjadi Dambaan
23 Desember 2014 Mendapat kemudahan dalam memperoleh akses kesehatan merupakan dambaan dari para warga. Namun apabila harapan tersebut sulit untuk diwujudkan, mereka masih tetap bersyukur karena bagi mereka hidup tidak hanya sekedar mengeluh namun harus berjuang.
Penyemangat di Tengah Duka
22 Desember 2014 Sedikit harapan muncul ketika Tzu Chi memberikan bantuan. Sebanyak 100 paket kebakaran yang berisi berbagai perlengkapan sehari-hari diberikan kepada para korban kebakaran. Lastri turut berbahagia mendapat bantuan. “Syukur alhamdullilah,” tutur wanita berusia 27 tahun itu.
"Ibu, Kaulah Segalanya"
16 Desember 2014 mengadakan acara Hari Ibu ini dengan tujuan agar anak-anak dapat mengungkapkan rasa sayang dan cinta pada orang tua dengan mengaplikasikan pelajaran budaya humanis yang diajarkan di sekolah.
Baksos Kesehatan Gigi di Wihara Dhanagun
16 Desember 2014 Lebih kurang 70 relawan dari Tzu Chi maupun PGB Peduli bersama-sama melayani para warga. “Kita membantu masyarakat sekitar Wihara Dhanagun. Kita ingin menolong sesama yang ingin ke dokter gigi saja tidak ada biaya,” ujar Sumitro, relawan Tzu Chi Bogor.Membangkitkan Kepercayaan Diri
16 Desember 2014 Keseharian pria berusia 26 tahun ini dihabiskan hanya di dalam rumah saja dengan duduk-duduk, berbicara bersama keluarga dan tidur. Tidak ada pekerjaan yang dapat dilakukannya semenjak kedua matanya terkena katarak.jpg)