Berita
Menanam Benih Cinta Kasih Lewat Sosialisasi Relawan
21 November 2024Tzu Chi Surabaya mengadakan sosialisasi menjadi relawan Tzu Chi (17/11/2024) Sosialisasi ini untuk menanamkan benih cinta kasih dan memperkenalkan nilai-nilai Tzu Chi serta program-program misi amal kemanusiaan di Surabaya.
Tampilan Baru Sarana Menuntut Ilmu
18 Agustus 2010 Selain penataan kembali ruangan-ruangan dan penambahan fasilitas, sekolah yang sudah berdiri sejak 1959 ini dibangun dengan desain arsitektur gedung sekolah khas Tzu Chi.Memupuk Ilmu di Sekolah Baru
12 Agustus 2010 Memadainya sarana dan pra sarana di Sekolah Unggulan Cinta Kasih seakan telah mengubah jiwa Lina menjadi lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu. Tersedianya fasilitas penunjang yang baru telah memberikan angin segar bagi kehidupanSelamatkan Bumi Dengan Tanganmu
11 Agustus 2010 Populasi manusia yang semakin bertambah menyebabkan konsekuensi yang besar terhadap bumi kita. Penduduk yang semakin padat membuat energi yang dibutuhkan juga semakin besar.Bentuk Nyata dari Kepedulian
11 Agustus 2010Cinta kasih Tzu Chi telah diwujudkan melalui pembangunan Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan, diharapkan dengan sekolah baru ini akan terciptanya generasi muda yang selalu menebarkan cinta kasih Tzu Chi tulus tanpa pamrih.
Generasi yang Penuh Cinta Kasih (Bag.2)
05 Agustus 2010 Pembangunan Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan memakan waktu selama enam bulan. Bangunan yang penuh dengan susana cinta kasih yang tulus ini akan membawa kedamaian bagi guru-guru dan siwa siswi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan.Generasi yang Penuh Cinta Kasih (Bag.1)
05 Agustus 2010Setelah melakukan survei dan mempertimbangkan pembangunan, maka SDN Negeri 1 dan 3 Pangalengan akan dibangun secara total, dan berubah nama menjadi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan.
Menghijaukan SDN Cinta Kasih Pangalengan
26 Juli 2010Tzu Chi tidak berhenti hanya dengan membangun kembali sekolah. Lebih dari sebuah misi pendidikan, Tzu Chi pun membawa perubahan baru bagi sekolah ini yakni dengan menggalakkan kegiatan pelestarian lingkungan.
Mengobati dengan Tulus
05 Juli 2010Relawan Tzu Chi Bandung memberikan hiburan berupa nyanyian isyarat tangan "Satu Keluarga" kepada para peserta baksos kesehatan. Baksos kesehatan ini berhasil melayani 750 pasien diantaranya 466 pengobatan pasien umum, 112 pengobatan pasien anak, 67 pengobatan gigi, 51 khitanan masal, 52 pasien KB (Keluarga Berencana) dan 2 pasien bibir sumbing.
Praktik Enam Paramita
03 Juli 2010Bedah Buku di Kantor Yayasan pada hari Jumat 18 Juni 2010 kali ini, disajikan jamuan minum teh. ”Melalui jamuan teh ini kita juga melatih kesabaran, kedermawanan dan konsentrasi yang merupakan beberapa faktor penting dalam Enam Paramita” kata Vivan Fan.
Seperti Orang Tua Sendiri
29 Juni 2010Begitu para relawan Tzu Chi memasuki aula, 31 oma dan 10 opa menyambut dengan kasih sayang begitu besar. “Kok, lama nggak ke sini,” teriak salah seorang opa yang menghuni Panti Wreda Karitas.
Cinta Kasih Tzu Chi Terus Mengalir
25 Juni 2010Dengan adanya bakti sosial ini, warga Cipatat sangat berantusias untuk mendapatkan pengobatan gratis. Karena selama ini, mereka tidak mampu mengobati penyakit mereka ke dokter atau klinik-klinik terdekat.
Cinta Kasih untuk Seorang Tuna Daksa
24 Juni 2010Jalinan jodoh yang baik telah mempertemukan Tzu Chi dengan Sulastri, seorang wanita yang tinggal di kawasan makam Putat Jaya Surabaya. Dia menderita polio saat masih kecil sehingga mengalami kecacatan di bagian kakinya.
Menghangatkan Jasmani Oma dan Opa
23 Juni 2010Cuaca Bandung yang mendung dengan suhu 19 derajat Celsius menemani perjalanan relawan Tzu Chi Perwakilan Bandung, untuk melakukan kunjungan kasih pada hari Rabu, 16 Juni 2010, ke Panti Wreda Nazaret yang bertempat di Jl. Cikutra No. 7, Bandung.
Mari Menabung Berkah
23 Juni 2010Ini kali keempat Liem Cun Bie pergi mendonorkan darah ke Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Tangerang. Sebelumnya ia juga pernah melakukan hal serupa saat mengantarkan sang istri melahirkan anak kedua
Melestarikan Lingkungan dengan Limbah Plastik
16 Juni 2010Pelatihan yang diberikan oleh Husien ini berawal dari kepeduliannya terhadap penderitaan Roro. Setelah melihat tayangan DAAI TV, Husein mengaku sangat tersentuh melihat Roro yang hampir 1/3 tubuhnya terbakar akibat ledakan kompor. Dari situlah ia berinisiatif untuk memperkenalkan dan memberikan gagasan dari hasil penemuanya. agar bisa bermanfaat untk Roro dan keluarganya.