Berita

Mewariskan Nilai Vegetarian Melalui Lomba Masak

17 Januari 2025
Jelang tahun baru Imlek, Kelas Budi Pekerti He Qi Tangerang punya acara seru, yakni lomba kreasi masakan vegetarian yang diadakan pada Minggu, 11 Januari 2025. Temanya pun tentang kemeriahan Imlek.

Selalu Ada Jalan untuk Sembuh

Selalu Ada Jalan untuk Sembuh

17 November 2009
Setelah menikah pada tahun 2006, pasangan Agus (34) dan Sumiati (30) ini memang sulit memperoleh “momongan”.  Dua kali hamil, dua kali pula Sumiati mengalami keguguran. Aura kebahagiaan mulai menghampiri pasangan ini ketika Sumiati kembali mengandung di akhir tahun 2008. Kali ini sang janin cukup kuat. Seiring tangisan pertama sang bayi pada tanggal 28 Agustus 2009, pecahlah pula tangis kebahagiaan Agus dan istrinya.
Secercah Harap untuk Husnul

Secercah Harap untuk Husnul

30 Oktober 2009
Usia 13 tahun bagi seorang gadis mestinya menjadi saat-saat yang penuh “warna” dan keceriaan. Tapi tidak demikian bagi Husnul, gadis yang mengalami cacat bibir sumbing sejak lahir.
Kesembuhan untuk Jose

Kesembuhan untuk Jose

30 Oktober 2009
Setelah melalui proses survei dan berbagai pertimbangan, akhirnya Jose diterima sebagai pasien penerima bantuan Tzu Chi, dan dirujuk ke RSCM. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan medis, akhirnya Jose bisa menjalani operasi pada akhir tahun 2008.
Cinta Kasih Melalui Semangkuk Bubur

Cinta Kasih Melalui Semangkuk Bubur

29 Oktober 2009 Oma-opa di Panti Wreda Nazaret tersenyum menyambut kunjungan relawan Tzu Chi tanggal 1 Oktober 2009. Di ruangan itu, kami mengadakan berbagai acara. Salah satu acara yang disukai para lansia adalah bernyanyi bersama.
Pondasi Masa Depan Telah Dibangun

Pondasi Masa Depan Telah Dibangun

21 Oktober 2009
Awal mula Tzu Chi menabur benih cinta kasihnya di STABN Sriwijaya dari pertemuan para guru agama Buddha se-Jakarta pada akhir tahun 2007 lalu. Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk memperkenalkan misi budaya humanis Tzu Chi di sekolah mereka.
Setetes Darah Seribu Kasih

Setetes Darah Seribu Kasih

20 Oktober 2009
Meski telah sering dilakukan, kegiatan donor darah kali cukup berbeda dari biasanya, yakni dengan adanya pengenalan budaya humanis Tzu Chi dan sosialisasi tentang daur ulang yang dilakukan relawan Tzu Chi Bali.
Kesempurnaan Sebuah Baksos

Kesempurnaan Sebuah Baksos

19 Oktober 2009
Sabtu, 17 Oktober 2009 adalah hari yang penting bagi Aceng Santari dan Muhamad Subekti. Setelah lama menanti kesembuhan, akhirnya pada hari itu mereka bisa mendapatkan pengobatan secara gratis melalui bakti sosial yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Korem 064 Maulana Yusuf, Banten.
Dalam Ikatan Jodoh (Bagian II)

Dalam Ikatan Jodoh (Bagian II)

16 Oktober 2009 “Dua-duanya sakit apa, Lin?” tanya Watiyem penasaran. “Dua-duanya sakit kanker payudara,” balas Linda. “Ya Allah..! Lah ini bagaimana, Lin?” teriak Watiyem terkejut.
Dalam Ikatan Jodoh (Bagian I)

Dalam Ikatan Jodoh (Bagian I)

16 Oktober 2009 Tiga tahun yang lalu adalah masa-masa yang sulit bagi si kembar Mika Sriana dan Maria Rusdiana. Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, Maria tidak mampu lagi melanjutkan sekolah lantaran tak ada biaya.
Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya

Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya

18 September 2009 Pembagian bantuan berjalan dengan lancar. Warga yang mempunyai kupon berbaris  dengan tertib dan menyerahkan kupon kepada relawan Tzu Chi. Setelah menyerahkan kupon, warga diberi kantung untuk diisi sembako yang diberikan relawan Tzu Chi dan terakhir beras di pintu keluar area baksos.
Sekantung Kurma untuk Berbuka

Sekantung Kurma untuk Berbuka

18 September 2009 Dinginnya udara Pangalengan di malam hari, dan panasnya terik matahari di siang hari selalu menemani para pengungsi di tendanya masing-masing. Acara berbuka puasa bagi mayoritas warga yang menjalankannya pun dilakukan dengan makanan seadanya.  Kedatangan Tzu Chi dengan membawa bantuan yang salah-satunya adalah buah kurma, sangat disambut baik oleh para pengungsi.
Untukmu Para Pahlawan

Untukmu Para Pahlawan

15 September 2009
Baksos ini merupakan salah satu wujud terima kasih dan rasa prihatin kepada kondisi kesehatan para veteran, serta keluarga mereka yang telah ditinggalkan.
Selamat dari Bencana (bagian 2)

Selamat dari Bencana (bagian 2)

09 September 2009
Hanya dalam hitungan detik guncangan terasa semakin keras. ”Eh iya, lini. Ayo semua keluar!” teriak Wida dari dalam dapur sambil melarikan diri menghampiri ketiga anaknya yang sudah meringkuk di halaman rumah. Bruak... bruak! Bagian belakang rumah Wida kemudian rubuh.
Selamat dari Bencana (bagian 4)

Selamat dari Bencana (bagian 4)

09 September 2009 Ketika Rudi telah kembali dari pasar dan semua relawan berkumpul, Abdul Muis bertanya kepada Adi, “Pak Adi, ini sebelum kita putuskan akan memberikan bantuan kelanjutan, apa ada baiknya kalau kita pergi dulu melihat kondisi di Mangunjaya?” “Iya betul. Langsung aja ya, kita berangkat sekarang,” kata Adi setuju.
Selamat dari Bencana (bagian 3)

Selamat dari Bencana (bagian 3)

08 September 2009
Pada hari itu tim tanggap darurat Tzu Chi juga sudah merencanakan dua daerah yang akan diberi bantuan: Tasikmalaya dan Ciamis. Penyaluran bantuan pada kedua daerah ini dikarenakan kerusakannya paling parah.
Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -