Berita
Sinergi Relawan Tzu Chi dan Bank Sampah Serumpun Asoka: Pemilahan Sampah untuk Amal Kebaikan Bersama
27 Februari 2025Relawan Tzu Chi Singkawang bersama komunitas Bank Sampah dan warga sekitar mengadakan pemilahan barang yang bisa di daur ulang.
_edt-1.jpg)
Menanam Dharma ke dalam Batin
09 Oktober 2014 Pada 5 Oktober 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang mengadakan Xun Fa Xiang (Menghirup Keharuman Dharma) untuk pertama kalinya di Kantor Penghubung Singkawang.
Berkumpul Untuk Berbagi
03 Oktober 2014 Hubungan persaudaraan akan terasa hambar bila lama tidak berkumpul. Hubungan pertemanan akan luntur bila lama tidak saling menyapa. Pada tanggal 28 September 2014 yang bertepatan dengan Hari Tzu Chi Indonesia, Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang mengadakan acara gathering di kantor penghubung Singkawang.
Membuka Hati Pada Sesama
21 Juli 2014Pada
13 Juli 2014, sekitar pukul 14.00 WITA, relawan Tzu Chi berkumpul di Kantor Penghubung dan
bertolak menuju panti asuhan Al-Faqir II di Kelurahan Pangmilang , Kec.
Singkawang Selatan, Kota Singkawang. 60 anak panti, 10 pengurus panti serta 40 relawan hadir saat dengan perasaan damai.

Gema Doa Sejuta Insan di Singkawang
09 Juni 2014 Melihat begitu banyaknya bencana yang terjadi dan penderitaan manusia yang tiada henti, maka tema yang diusung untuk perayaan tahun ini adalah “Doa Sejuta Insan”. Harapan dan doa jutaan orang dalam waktu yang bersamaan di seluruh daerah diyakini mampu menghalau berbagai bencana dan penderitaaan yang akan terjadi.
Tetesan Welas Asih
17 Maret 2014 Diharapkan dengan demikian, masyarakat Singkawang tergerak hatinya untuk turut bersumbangsih dalam misi amal Tzu Chi. Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi melalui celengan ini mendapatkan respon yang baik. Tercatat berapa orang yang berminat membawa pulang celengan tersebut untuk diisi dengan tetesan welas asih.
Menebarkan Tetesan Welas Asih
27 Desember 2013 Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) akan terus diadakan di sekolah-sekolah dan komunitas lainnya di Singkawang, agar semakin banyak orang dapat memahami tujuan mulia yang terkandung dalam misi amal sosial Tzu Chi sehingga dapat mengajak lebih banyak orang bersumbangsih untuk mewujudkan “dana kecil untuk amal besar”.
Program Pertanian Amal, Menuju Pertanian Berkelanjutan (Bag 2)
26 Desember 2013 Program pertanian amal ini termasuk dalam misi amal Tzu Chi. Perlu diketahui, Tzu Chi merupakan lembaga swadaya masyarakat (NGO) internasional yang bergerak dalam sosial kemanusiaan lintas suku, agama, ras, dan negara.
Program Pertanian Amal, Menuju Pertanian Berkelanjutan (Bag 1)
26 Desember 2013Membantu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat Kalimantan Barat khususnya para petani, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Singkawang mewujudkan ‘program pertanian amal’ yang difokuskan kepada petani kurang mampu.

Ramah Tamah Tzu Ching di Pontianak
07 November 2013 Generasi muda adalah harapan kita untuk mengubah dunia menjadi lebih baik lagi. Mereka adalah ‘ahli waris’ generasi sebelumnya yang mengemban amanat dan tanggung jawab dalam mewujudkan keharmonisan di dunia ini.
Ajang pembinaan diri bagi Tzu Ching
09 Oktober 2013 Dalam setiap kegiatan Tzu Chi, para relawan selalu menerapkan budaya humanis dalam berinteraksi dengan sesama. Sangatlah baik bila budaya humanis Tzu Chi tersebut bisa dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Berbuka Puasa Bersama Santri Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah
16 Agustus 2013 “Prinsip organisasi Tzu Chi adalah mengajak semua orang untuk peduli dan melakukan kebajikan. Membantu yang kurang mampu, menginspirasi yang mampu dan membangkitkan cinta kasih dari orang yang dibantu.
Langkah Kecil Menyelamatkan Bumi
11 April 2013 Mengelola sampah merupakan bagian dari upaya penyelamatan bumi. Sampah bisa dimanfaatkan untuk kemudian menghasilkan uang, hasilnya untuk menolong masyarakat yang membutuhkan.
Peristiwa Budaya Milik Bersama
20 Maret 2013 Insan Tzu Chi Singkawang juga menggelar acara ramah tamah tahun baru Imlek bersama-sama dengan para donatur. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa (26/2) di gedung pertemuan Sun Moon, Singkawang, Kalimantan Barat.
Damai di Bumi Damai di Hati
24 Desember 2012 Kisahnya sederhana, menceritakan seorang anak yang menganggap Hari Natal adalah sesuatu yang biasa, tidak ada yang istimewa pada hari itu. Orang tua, saudara dan teman-temannya semua mengingatkan.