Berita
Merayakan Natal dengan Penuh Kasih di Tzu Chi
26 Desember 2024Pada acara Gathering Peduli Kasih yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, termasuk Diego Maradona Nainggolan, yang merawat anak telantar dan mendapat dukungan pengobatan dari Tzu Chi.
Kursi Roda untuk Mbah Rejo
19 September 2011Sehari-hari Mbah Rejo hanya duduk atau tiduran di kasur yang digelar di lantai rumah. Karena lumpuh, maka Mbah Rejo tidak dapat berjalan walaupun hanya untuk ke kamar mandi. Seperti pada saat ditemui oleh relawan, kasur yang digunakannya telah berbau tak sedap.
Benih yang Tumbuh di Tanjung Pinang
18 September 2011 Ketika rombongan tiba, sudah banyak pasien yang menunggu. Relawan dari Tanjung Pinang juga terlihat sibuk di lapangan. Para dokter segera bersiap-siap untuk melayani pasien. Acara baksos kesehatan dibuka dengan menyanyikan lagu “Satu Keluarga” disertai dengan gerakan isyarat tangan yang dilanjutkan dengan membacakan doa.Menyembuhkan Hati dan Penyakit.
10 September 2011 Setelah menjalani beberapa prosedur, Meilan diperiksa oleh dokter dan mendapat obat untuk menyembuhkan penyakit TBC-nya. Obat tersebut harus dimakan selama 6 bulan tanpa boleh terhenti.Bingkisan untuk Hari Raya
09 September 2011Untuk membagikan bingkisan tersebut sebelumnya dilakukan survei terlebih dahulu di pemukiman-pemukiman yang penduduknya kurang mampu secara ekonomi.
Berbagi Cinta Kasih dan Rasa Syukur
08 September 2011 Sebelum pembagian beras, para relawan Tzu Chi terlebih dahulu melakukan survei dan pembagian kupon beras pada hari-hari sebelumnya, sesuai dengan prinsip Tzu Chi dalam memberikan bantuan: “langsung dan tepat sasaran”.Inspirasi Bagi sesama
08 September 2011 Ia tinggal di rumah yang sangat memprihatikan dan terbuat dari tepas. Ternyata masih banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kita harus lebih bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah diberikan-Nya,” tutur Rabiatul.Bagaikan Hujan di Padang Pasir
25 Agustus 2011 Acara sharing tersebut ditutup dengan lagu nyanyian “Satu Keluarga”. Para hadirin dengan bersemangat menyanyikan lagu ini sambil memeragakan isyarat tangan. Selesai menyanyikan lagu “Satu Keluarga”, waktu berbuka puasa pun tiba.Pembagian Parcel Lebaran
21 Agustus 2011 Pada hari Minggu 21 Agustus 2011, Kantor Tzu Chi Batam terlihat ramai. Pada hari itu, sejak pukul 12.30 WIB beberapa Gan En Hu (penerima bantuan) mulai berdatangan ke Tzu Chi untuk menghadiri acara penyerahan parcel Lebaran kepada pasien Tzu Chi yang merayakan Idul Fitri. Relawan sudah sibuk sejak beberapa hari sebelumnya.Rumah Cinta Kasih di Deli Serdang
16 Agustus 2011 Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, ”Kemajuan dalam masyarakat tidak bisa tercapai melalui kata-kata semata, tetapi harus melalui tindakan nyata.”Ada Niat Pasti Ada Kekuatan
02 Agustus 2011Salah satu pendonor, Nanan Abdillah salah tokoh masyarakat Kota Medan, dengan wajah penuh senyum beranggapan bahwa ada sebentuk kebahagiaan yang tak terkira setelah mendonorkan darah karena dengan ini dirinya dapat menolong orang lain.
Cinta Kasih untuk Warga Desa Jelutung
01 Agustus 2011Kegiatan Baksos selama satu hari ini mendapat sambutan yang hangat dari para warga setempat. Hal ini terlihat dari antusias para warga yang berbondong- bondong mendapatkan pengobatan gratis umum dan gigi.
Menjalin Jodoh Baik di Pendidikan
01 Agustus 2011Minggu, 17 Juli 2011, kantor Tzu Chi Pekanbaru ramai dikunjungi oleh Dui Fu(mentor) dan orangtua murid yang datang untuk menghadiri sosialisasi tentang program pembelajaran budi pekerti tahun ajaran 2011/2012.
Menabur Benih Cinta Kasih Melalui Pendidikan
29 Juli 2011Chia Shixiong kemudian mengajak anak-anak untuk bersama-sama lebih membangunkan kesadaran untuk melestarikan lingkungan, dan semuanya haruslah dimulai dari diri sendiri.
Empat Tahun DAAI TV Medan
28 Juli 2011Dengan visi yang kuat untuk menebarkan benih-benih kasih sayang serta membumikan budaya humanis yang telah melekat di setiap insan Tzu Chi, sangat lengkap rasanya acara ulang tahun DAAI TV Medan tahun ini.
Kembalinya Kebahagiaan Itu
19 Juli 2011"Sangat terlihat bahwa yayasan ini benar-benar menebarkan cinta kasih universal tanpa membedakan suku, agama, dan bangsa. Semua mereka lakukan tanpa pamrih dan rendah hati,” tutur Arif.