Berita

Jalinan Jodoh Pestus Bersama Tzu Chi

15 Juli 2024
Pestus Jurumanto Situmorang mendapatkan musibah ketika sedang berjuang untuk keluarga. Bersyukur ia dapat tertangani dengan baik berkat perawatan dokter dan dukungan Tzu Chi. Sebagai bentuk rasa syukur, Pestus juga tergerak untuk ikut membantu orang lain. 

Padang: “Saya Yakin Akan Selamat”

Padang: “Saya Yakin Akan Selamat”

05 Oktober 2009
Setidaknya ada 15 orang yang berada dalam ruang kelas perkuliahan yang diikuti Ratna sore itu. Namun, hanya Ratna dan Suci Replika Sari, sang dosen yang selamat dari reruntuhan gedung Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Padang.
Padang: Untukmu Ranah Minang

Padang: Untukmu Ranah Minang

05 Oktober 2009
Setelah melalui perjalanan lebih kurang dua setengah jam dari Jakarta, akhirnya tim kedua dari Tim Tanggap Darurat Tzu Chi tiba dengan selamat di tanah Minang.
Kisah dari Padang:

Kisah dari Padang: "Mau Ketemu Papa-Mama"

02 Oktober 2009
Selama beberapa jam, Adit berada di dalam reruntuhan. Adit merupakan korban kedua yang berhasil dievakuasi oleh tim evakuasi, sedangkan teman-temannya yang lain masih tertimbun di dalam.
Uluran Tangan Seusai Banjir

Uluran Tangan Seusai Banjir

29 September 2009 Setelah tertimpa bencana banjir bandang Selasa (15/9) dini hari lalu, Mandailing Natal menderita kehilangan 9 korban meninggal dan 1 orang hilang. Tzu Chi berhasil mengunjungi empat desa dari enam desa yang tertimpa bencana banjir bandang di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, yaitu Desa Lubuk Kapundung 1, Desa Lubuk Kapundung 2, Desa Rantau Panjang, dan Desa Hutalimbaru yang masih tertimbun lumpur setinggi satu meter.
Tepat Waktu, Langsung dan Sesuai Prioritas

Tepat Waktu, Langsung dan Sesuai Prioritas

29 September 2009
Sesuai dengan prinsip Tzu Chi bahwa bantuan yang diberikan haruslah tepat waktu, langsung dan sesuai prioritas, sebelumnya telah dilakukan survei dan pembagian kupon sembako dari rumah ke rumah warga.
Cinta Kasih Tzu Chi di Bulan Suci

Cinta Kasih Tzu Chi di Bulan Suci

17 September 2009
Setelah tiba di lokasi, para relawan benar-benar bersatu padu untuk  memindahkan barang. Cuaca pada hari itu sangat panas. Para warga telah berbaris rapi menunggu antrian untuk mendapatkan beras. Para relawan tidak tega melihat para warga berjemur di bawah terik matahari. Oleh karena itu, mereka membagikan payung kepada warga untuk menghindar dari terik matahari.
Kebersamaan dalam Melestarikan Lingkungan

Kebersamaan dalam Melestarikan Lingkungan

12 September 2009 Di lokasi depo daur ulang sementara, terlihat relawan mulai bekerja memilah barang daur ulang dengan penuh semangat. Kali ini terkumpul lebih kurang 2 ton barang daur ulang.
Bekal untuk Merayakan Lebaran

Bekal untuk Merayakan Lebaran

11 September 2009
Pagi hari sebelum berangkat ke tempat pembagian, hujan turun dengan lebat. Tetapi hujan lebat bukanlah halangan bagi para relawan untuk memperhatikan kaum papa. Setelah hujan reda, para relawan bergegas memasukkan barang ke mobil.
Upacara Ulambana yang Seharusnya

Upacara Ulambana yang Seharusnya

10 September 2009 Pada tanggal 15 bulan tujuh penanggalan lunar, bagi kebanyakan warga Tionghoa dianggap sebagai hari dimana dibukanya pintu neraka, hantu-hantu yang di neraka semuanya keluar untuk mencari makanan, dan orang-orang yang tidak mengerti akan menyiapkan kurban (hewan-hewan) untuk persembahan, dan juga membakar uang kertas imitasi demi mendapatkan keselamatan.
Hati Warga Panteriek untuk Korban Morakot

Hati Warga Panteriek untuk Korban Morakot

18 Agustus 2009  Sejak pukul 17.00, 14 relawan Tzu Chi mengunjungi pintu demi pintu rumah warga. Mereka mengetuk hati para warga atas topan yang terjadi pada orang-orang di seberang lautan. Beberapa pintu yang diketuk, bergeming karena pemiliknya sedang keluar rumah, atau sebagian lagi tampaknya tak berpenghuni. Namun cukup banyak yang bergegas mengambil uang dan menyumbangkannya.
Menapak Jalan Menuju Masa Depan

Menapak Jalan Menuju Masa Depan

14 Agustus 2009 Aslinda sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Kakak tertua Nova belum lama menyelesaikan akademi dan sudah menjadi seorang polisi, sementara kakak keduanya baru masuk menjadi mahasiswa di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Untuk alasan-alasan pendidikan ini, Aslinda menyatakan ia sudah beberapa kali menguras tabungannya. Maka, meski berkeinginan menambah sedikit ruangan di rumah mereka di Panteriek itu, Aslinda harus bersabar.
Budaya Humanis dalam Media Elektronik

Budaya Humanis dalam Media Elektronik

24 Juli 2009 Sabtu, 18 Juli 2009, Tzu Chi Medan menyelenggarakan Pelatihan Budaya Humanis yang pertama kalinya khusus untuk staf DAAI TV Medan dan para relawan Tzu Chi lainnya. Pelatihan ini diikuti oleh 11 staf DAAI TV dan 27 relawan.
Mengukir Bodhisatwa Dunia

Mengukir Bodhisatwa Dunia

14 Juli 2009 Para relawan Tzu Chi secara berkala diberi pelatihan dan pendalaman tentang misi dan visi Tzu Chi serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan setiap kegiatan. Melalui sesi-sesi pelatihan ini, relawan juga diharapkan bisa memetik pelajaran berharga dari sharing pengalaman relawan lainnya.
Asa Handoko Bersama Tzu Chi

Asa Handoko Bersama Tzu Chi

09 Juli 2009 Setengah tahun yang lalu, Handoko mengalami kecelakaan, kakinya terluka tertabrak mobil. Karenanya ia pun menjadi salah satu pasien penanganan khusus yang ditangani oleh Tzu Chi Pekanbaru. Karena itu, ia pun harus kehilangan salah satu kakinya karena harus diamputasi. Setelah operasi.
Dengan Welas Asih Melindungi Bumi

Dengan Welas Asih Melindungi Bumi

02 Juli 2009 Pembangunan depo daur ulang ini diselesaikan dalam waktu sekitar 3 bulan. Berkat semangat gotong royong yang tinggi dari para donatur dan insan Tzu Chi , maka berdirilah “Pusat Daur Ulang Sumber Daya Alam Tzu Chi” yang berlokasi di halaman belakang Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan Jl. Cemara Boulevard Blok G1 No. 1-3.
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -