Berita
Merayakan Natal dengan Penuh Kasih di Tzu Chi
26 Desember 2024Pada acara Gathering Peduli Kasih yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, termasuk Diego Maradona Nainggolan, seorang penerima bantuan yang merawat anak telantar dan mendapat dukungan pengobatan dari Tzu Chi.
Belajar Mensyukuri Hidup
21 September 2010 Siang itu pada tanggal 5 September 2010, merupakan saat bagi 15 murid-murid Kelas Budi Pekerti (Tzu Shao Ban) untuk melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bantuan Muslim Indonesia (YLBMI) yang beralamat di Pasir Putih, Pekanbaru.Ulambana yang Sesungguhnya
20 September 2010 Pada tanggal 15 Agustus 2010, relawan Tzu Chi Batam mengundang masyarakat untuk menghadiri acara ini, agar masyarakat bisa memahami arti Ulambana yang sesungguhnya, membangun konsep kepercayaan yang benar.Berbagi Dalam Menyambut Lebaran
07 September 2010 Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan mengadakan kegiatan bakti sosial pembagian paket sembako kepada 10.893 KK, pada hari Minggu 29 Agustus 2010. Bakti sosial ini bertujuan untuk meringankan beban hidup warga kurang mampuBantuan Darurat Letusan Gunung Sinabung
30 Agustus 2010 Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Tanah Karo sudah tertidur selama 400 tahun. Tetapi pada tanggal 29 Agustus 2010 sekitar pukul 00.10 WIB, Gunung Sinabung yang tertidur akhirnya terbangun juga.Selamat Jalan Ajun Shixiong
23 Agustus 2010Hari Senin 2 Agustus 2010, sekitar jam 11 siang terdengar kabar dukacita dari kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Medan. Kabar yang sungguh membuat orang terkejut.
Libur Telah Usai, Sekolah pun Dimulai
19 Agustus 2010 Walaupun kita terlahir dari ibu yang berbeda, suku, ras, maupun agama yang berbeda namun kita bangsa Indonesia yang menghidup udara yang sama. Perbedaan yang indah membentuk sebuah keluarga besar di Tzu Chi.Baksos Pertama di Tebing Tinggi
16 Agustus 2010 Tepat pukul 09.00 WIB, rombongan dokter dari TIMA dan relawan tiba di lokasi. Dalam kata sambutannya, Wardi Shixiong mengatakan bahwa bakti sosial kesehatan ini merupakan wujud cinta kasih para relawan Tzu Chi kepada masyarakat setempat.Berlabuhnya Kapal Tzu Chi di Bumi Minang
09 Agustus 2010Pucuk dicinta ulam pun tiba demikian kata pepatah. Tzu Chi dengan misi pendidikannya menawarkan bantuan pembangunan sekolah. Bagi Tzu Chi pendidikan adalah sesuatu yang harus diutamakan, karena masa depan bangsa terletak di pendidikan yang berkualitas.
Mengutamakan Pendidikan
07 Agustus 2010Karena itu tidak berlebihan bila banyak harapan muncul dari pembangunan SMA Negeri 1 Padang ini. Selain diharapkan tetap menjadi sekolah unggulan di Padang, tentunya SMA ini diharapkan bisa menghasilkan tunas-tunas muda yang welas asih dan berguna bagi bangsa.
Gathering Pendidikan
06 Agustus 2010Melalui pembelajaran satu jam ini, anak-anak pun belajar bagaimana untuk saling mendukung, sehingga ketika melihat seorang teman yang kondisi tubuhnya agak susah bergerak, mereka segera mengulurkan tangan.
Kembalinya Sebuah Harapan (Bagian 2)
29 Juli 2010Mendengar Ayu sudah diperbolehkan untuk pulang, para relawan merasa gembira dan bahagia. Para relawan merencanakan sebuah acara syukuran kecil-kecilan untuk merayakan kesembuhan Ayu.
Kembalinya Sebuah Harapan (Bagian 1)
29 Juli 2010Hari pertama bersekolah di tahun ajaran yang baru. Tiga orang relawan menuju ke rumah Sri Rahayu untuk mengucapkan selamat kepada Ayu (panggilan Sri Rahayu -red) penderita tumor kista karena dapat kembali bersekolah.
Sampah yang Bernilai Emas
27 Juli 2010Selain para relawan dewasa, kegiatan ini juga diikuti oleh para relawan cilik. Ada tiga Bodhisatwa cilik yang terlibat dalam pengumpulan barang daur ulang ini. Diantaranya adalah Tivana, gadis cilik yang baru saja membuka pen kakinya akibat jatuh beberapa waktu lalu.
Dunia Menjadi Terang Kembali
20 Juli 2010Seusai menjalani profesi mereka masing-masing, beberapa relawan Tzu Chi Medan melakukan survei pasien penanganan khusus dan setelah itu memutuskan untuk berkunjung ke salah satu pasien yang mengikuti bakti sosial operasi katarak yang bernama Gotati.
Bersatu Hati dalam Bersumbangsih
15 Juli 2010Di dalam rumah keluarga Tzu Chi para relawan hendaknya dapat belajar saling menghargai dan saling mendukung serta dapat bersumbangsih di dalam masyarakat. Dengan demikian akan semakin banyak orang yang bergabung dan hati setiap insan manusia dapat dimurnikan