Berita
Kelas Budi Pekerti Selatpanjang Mengenalkan Pelestarian Lingkungan
22 November 2024Relawan Tzu Chi Selat Panjang pada Minggu, 10 November 2024 untuk kali pertama mengajak Kelas Budi pekerti ke Depo Pendidikan Daur Ulang Tzu Chi di Jalan Banglas. Ada 27 orang siswa-siswi kelas Budi Pekerti ini.
Berbuat Kebajikan dan Melestarikan Lingkungan
16 Desember 2009 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Pekanbaru mencoba memberikan suatu contoh nyata yang baik bagi masyarakat, khususnya generasi muda dengan mengadakan kegiatan Bazar Amal pada Minggu, 13 Desember 2009.Cinta Kasih yang Berkembang
09 Desember 2009Di penghujung acara, saat relawan hendak pulang, ada seorang anak yang menarik celana salah satu relawan. Anak ini juga menyampaikan harapannya agar insan Tzu Chi bisa kembali lagi ke tempat mereka.
Bangkit dari Mimpi Kelam
07 Desember 2009Lebih kurang dua tahun kondisi ini terus terjadi, pergi pagi dan pulang larut malam. Karena takut kembali ke rumah, saat lapar Acai terpaksa mengais makanan di tong sampah, maupun meminta-minta. Kondisi ini membuat depresi Acai semakin parah.
Kunjungan Murid Prime One School
07 Desember 2009Rabu, 18 November 2009, 58 murid dan 5 guru dari sekolah dasar Prime One School melakukan kunjungan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan, dalam rangka field trip dengan topik "Global Warming" dan praktek daur ulang sampah
Malam Keakraban Kelas Budi Pekerti
05 Desember 2009Paduan suara merdu dari para Bodhisattva cilik Tzu Chi mengakhiri acara malam ini dengan menyanyikan lagu Children Of the World, dimana semua anak-anak di belahan dunia ini punya impian yang sama yakni tumbuh besar dalam lingkungan penuh kedamaian tanpa kerisauan.
Aksi Donor Darah di Deli Plaza
04 Desember 2009“Walaupun ini yang pertama kali bagi saya dalam mendonorkan darah, saya sangat senang sekali karena dapat menolong orang banyak,” ucap Marno, salah satu prajurit Batalion Arhanud 11/BS, Kodam I/BB, yang turut serta mendonorkan darahnya.
Bersyukur, Menghormati dan Cinta kasih
03 Desember 2009Banyak anak-anak yang badannya lebih besar, mengorbankan kakinya diinjak dan membiarkan punggung besar mereka menjadi tempat yang aman buat temannya berlindung, sehingga semua bisa selamat dan tetap berada di perahu bahagia. Sungguh terharu, karena mereka bisa mengerti bahwa mereka harus saling membantu, mengasihi dan punya rasa tanggung jawab.
Bazar Amal untuk Padang
01 Desember 2009Salah seorang pengunjung, Bernath berkata, ”Ini merupakan bazar amal yang paling besar serta manusiawi yang pernah saya ikuti. Kita yang turut berpartisipasi juga dapat merasakan kehangatan keluarga di dalamnya.”
Duka itu Masih Terasa
20 November 2009 Bencana gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 30 September lalu meninggalkan duka di hati banyak orang, khususnya warga Kota Padang dan Pariaman. Semua orang merasakan duka yang sama, salah satunya adalah seorang relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Padang yang bernama Tjia Tjoan An Shixiong.Berbagi Keceriaan dan Kebahagiaan
18 November 2009Untuk mencairkan suasana dan menjalin keakraban dengan anak-anak penghuni panti, relawan Tzu Chi mengajak mereka untuk melakukan peragaan isyarat tangan (shou yu) berjudul “Satu Keluarga”.
Inspirasi Bagi Semua Orang
16 November 2009Penempelan poster Kata Perenungan Master Cheng Yen bertujuan untuk menginspirasi lebih banyak orang untuk mengucapkan kata-kata yang baik, melakukan hal-hal yang baik, serta mengikrarkan niat yang luhur.
Berawal dari Rasa Haru
12 November 2009 Sekitar tahun 2002, Ahri mulai mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui sebuah benjolan besar di punggungnya.Tonggak itu Telah Berdiri
11 November 2009Dalam sambutannya, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma mengatakan, gedung sekolah yang akan dibangun selain berfungsi sebagai sekolah, juga akan berfungsi sebagai shelter (tempat perlindungan) bagi masyarakat sekitar Belitang Raya, Padang Utara jika terjadi gempa atau bahkan tsunami.
Sebuah Cahaya dan Kesempatan
10 November 2009 Untuk kedua kalinya Yayasan Buddha Tzu Chi kembali melakukan baksos kesehatan di Lampung. Kali ini baksos pengobatan mata yang dilaksanakan pada tanggal 6, 7, dan 8 November 2009.Tetap Menjadi yang Terbaik
10 November 2009Di tengah suara pukulan palu yang terdengar tak henti, orang yang berlalu lalang, dan ruangan tenda yang tak bersekat, Dodi Prananda tetap berusaha untuk menyimak pelajaran yang sedang disampaikan oleh ibu gurunya.