Kumpulan Kisah Humanis

Menemukan Bakat Tiffany (Bagian II)

Menemukan Bakat Tiffany (Bagian II)

09 April 2010
Setelah berhenti sekolah, hari-hari Tiffany pun dijalani dengan giat belajar ke tempat kursus. Mulai dari terapi autis, hingga kursus melukis yang sudah ia jalani jauh-jauh hari sebelum kegiatan sekolah regulernya dihentikan.
Menemukan Bakat Tiffany (Bagian I)

Menemukan Bakat Tiffany (Bagian I)

08 April 2010

Hingga Tiffany berusia 5 tahun dan rasa putus asa mulai timbul di benak Meilissa dan Benny, mereka justru menemukan Klinik Tumbuh Kembang Anak di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

“Menanglah, Nak, Mama Mendukungmu.” (Bag. 3)

“Menanglah, Nak, Mama Mendukungmu.” (Bag. 3)

25 Februari 2010
Stella memang berbeda dengan anak-anak yang lain. Di masa belia ia sudah sibuk mengajar ke sana-sini hingga larut malam demi memenuhi kebutuhan keluarga. Demikian pula dengan kemenangan-kemenangan yang telah diukirnya, itu adalah prestasi untuknya. Aku hanya sebagai pendukung semangatnya. “Menanglah, Nak, Mama Mendukungmu.”  

"Menanglah, Nak, Mama Mendukungmu." (Bag.2)

25 Februari 2010
Meski terkadang suamiku masih suka menggerutu, sesungguhnya ia memahami bakat dan kebutuhan Stella. Ia pun merasa bangga bila Stella memperoleh kemenangan, oleh sebab itu ia tak pernah melarang Stella untuk berlomba.

"Menanglah, Nak, Mama Mendukungmu." (Bag. I)

24 Februari 2010
Tak disangka, Stella menyambutnya dengan semangat. Maka dengan coba-coba aku daftarkan Stella sebagai peserta lomba mewarnai kategori TK di King, Jalan Merdeka, Bogor. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan, Stella berhasil merebut juara harapan III.
Semangat Hidup Iyus

Semangat Hidup Iyus

28 Januari 2010
Meski sejak lahir mengalami keterbatasan, Julius tidak putus asa. Ia mencoba untuk hidup mandiri dengan menjadi pedagang asongan di jalan. Merasa simpati dengan perjuangan Julius, akhirnya salah satu mal di Jakarta mengizinkannya membuka kios di pelataran parkirnya.
Sahabat Bagi Tunanetra

Sahabat Bagi Tunanetra

11 Desember 2009
Mitra Netra berdiri sejak tanggal 14 Mei 1991 dan baru berbadan hukum pada 14 Desember 2001. Awal berdirinya yayasan ini didasari keprihatinan dari sejumlah relawan akan fasilitas-fasilitas penunjang bagi para tunanetra terutama dalam bentuk bacaan.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -