Elaine Keisha Tedja: Relawan Muda-Mudi Tzu Chi (Tzu Ching)
Membentuk Karakter Diri di Tzu Ching
“Kita tetap bisa senang, happy, sambil memberikan kontribusi positif.”
Sebenarnya dari SMP saya sudah mengenal Tzu Chi, karena di sekolah pernah ada kunjungan ke Tzu Chi Center di PIK dan penuangan celengan bambu di tahun 2017. Pas kuliah di tahun 2022 ada teman juga yang mengajak ke Depo Pelestarian Tzu Chi, tapi saat itu masih belum tau juga kalau ada Tapi waktu itu belum tau kalau ada Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) jadi ya menurut saya yang masih remaja kurang seru. Lalu pernah di kampus juga ikut kegiatan kerelawanan, tapi terbatas jumlahnya dan sempat berkunjung ke panti asuhan. Dari situ baru menyadari wah ternyata menjadi voulenter itu seru ya.
Teman yang mengajak ke depo lebih dahulu ikut Tzu Ching dan mulai posting kegiatan-kegiatan di medsosnya. Dari situ jadi tau kalau Tzu Chi ada komunitas muda-mudinya dan tahun 2023 pertama ikut berkegiatan Tzu Ching menjadi relawan kembang. Kalau nggak salah waktu itu ikut bantu jaga stan Tzu Chi saat ada kegiatan di salah satu kampus di Jakarta Barat.
Di tahun yang sama pas ada kegiatan Tzu Ching Kamp, saya juga dilantik menjadi anggota Tzu Ching. Saya merasa senang ikut Tzu Ching, apalagi kalau kegiatan kamp karena bisa kenal dengan teman-teman dari seluruh Indonesia. Selain itu senang juga ikut kegiatan baksos kesehatan seperti di Pesantren Nurul Iman, Bogor. Kita bisa bantu-bantu TIMA Indonesia dalam melayani pasien atau para santri.
Selama menjadi Tzu Ching, saya bersama teman-teman banyak banget bikin kegiatan-kegiatan. Dari sana kita semua jadi lebih belajar bertanggung jawab dan memikirkan tindakan yang baik untuk masyarakat. Selain itu mengubah sudut pandang menjadi lebih terbuka karena banyak berinteraksi dengan masyarakat yang dibantu. Kita juga jadi lebih membuka diri, terutama sama relawan kembang supaya mereka kedepannya lebih tertarik ke Tzu Ching.
Saya juga dipercaya menjadi Bendahara Tzu Ching Indonesia dan menjadi Wakil Ketua Tzu Ching Tangerang. Saya pribadi tentunya belajar hal baru di Tzu Ching, belajar berinteraksi dengan orang yang lebih dewasa terutama relawan Tzu Chi Tangerang, dan juga mau ambil banyak pengalaman positif dari berkegiatan.
Bersyukur orang tua tau dan keluarga sangat mendukung karena nama Tzu Chi itu juga sudah terkenal dalam kegiatan kemanusiaan. Mereka support karena kegiatannya positif dibandingkan di rumah saja bermain handphone. Bersama teman-teman Tzu Ching lainya kita juga belajar saling peduli selama di kegiatan. Kalau ada yang kesulitan langsung berinisiatif membantu, nggak cuek.
“Dengan hati yang tulus tanpa pamrih dan sukacita kita dapat memberikan cinta kasih yang tak terbatas.” Dari Kata Perenungan Master Cheng Yen ini selalu mengingatkan saya sendiri untuk selalu ikhlas dalam membantu orang lain. Bagi saya, Master Cheng Yen merupakan sosok yang sangat penuh kasih dan sangat memikirkan kebaikan bagi umat manusia. Beliau juga banyak memotivasi orang lain untuk menolong sesama dan juga memberikan inspirasi untuk hidup dengan penuh cinta kasih serta kebijaksanaan. Saya juga terinspirasi dari prinsip Tzu Chi yaitu memotivasi yang mampu dan menolong yang berkekurangan. ini sih yang menjadi pedoman di hati.
Di kampus juga banyak kenalin Tzu Chi ke temanteman juga dan tanggapan dari teman-teman positif banget. Karena sebenarnya dalam berkegiatan itu bisa balance, antara kegiatan Tzu Chi dan kehidupan remaja pada umumnya. Di Tzu Ching sendiri isinya temanteman muda-mudi kan, jadi sama aja kita bisa hang out dengan teman-teman setelah kegiatan. Kita tetap bisa senang, happy, sambil memberikan kontribusi positif.
Tentu penting banget ikut kegiatan di Tzu Chi karena memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam berkegiatan yang memiliki tujuan positif bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan di Tzu Ching juga membentuk karakter kita untuk penuh kasih, tanggung jawab, dan kebijaksanaan karena kita itu berorganisasi dan membuat kegiatan. Tentunya pengalamanpenagalaman di Tzu Ching ya berguna banget, apalagi untuk dunia kerja. Kita jadi tau apa itu problem solving, critical thinking, dan menurut aku penting belajar di Tzu Ching.
Seperti yang dituturkan kepada: Arimami Suryo A.