Misi Kesehatan

Menjaga Kehidupan dan Kesehatan dengan Cinta Kasih

Budaya humanis Tzu Chi menekankan pada siklus cinta kasih dan kebajikan. Rumah Sakit Tzu Chi tidak berorientasi pada keuntungan, dan pelayanan medis mereka dipandu oleh prinsip cinta kasih. Dengan kesatuan hati para dokter, relawan, dan pasien, rumah sakit akan dapat mencapai cita-cita menjaga kesehatan, menyelamatkan kehidupan, dan mewariskan cinta kasih.”


Membangun Jaringan Layanan Kesehatan yang Humanis

Pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, Master Cheng Yen, bertekad dengan “cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin” menolong orang-orang yang menderita. Dimulai dari Hualien Taiwan, Master menjalankan misi Tzu Chi untuk menolong semua makhluk. Misi ini berkembang bagaikan aliran jernih yang mengalir ke seluruh dunia.

Penderitaan terbesar dalam hidup berasal dari penyakit. Pada masa awal Tzu Chi, melalui kunjungan ke rumah-rumah orang miskin, Master Cheng Yen menemukan bahwa penyakit sering menyebabkan keluarga jatuh ke dalam kemiskinan, dan orang miskin akan menderita penyakit serius karena mereka tidak mampu mendapatkan perawatan medis. Untuk membantu yang sakit dan membutuhkan, Master Cheng Yen kemudian mendirikan klinik gratis di Hualien, Taiwan, pada tahun 1972.

Meskipun klinik gratis ini melayani banyak pasien, fasilitas kesehatan setempat masih tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan medis yang terus meningkat di tengah masyarakat. Maka pada tahun 1979, Master Cheng Yen memutuskan untuk menggalang dana untuk pembangunan rumah sakit umum di Hualien. Setelah mengatasi berbagai tantangan dan hambatan, Rumah Sakit Umum Hualien Tzu Chi akhirnya diresmikan pada tahun 1986. Tidak seperti kebanyakan rumah sakit lain di Taiwan pada masa itu, yang mengenakan biaya uang muka (jaminan) untuk masuk, Rumah Sakit Tzu Chi tidak mengutamakan uang jaminan dari pasien dan bahkan menyediakan bantuan untuk pasien yang membutuhkan yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Sejak awal berdiri hingga hari ini, rumah sakit tersebut dilayani oleh relawan Tzu Chi yang ramah, yang memberikan dukungan tak ternilai bagi staf medis serta dukungan emosional kepada pasien dan keluarga mereka.

Setelah membangun rumah sakit pertamanya, Tzu Chi kemudian mendirikan lima rumah sakit lagi di berbagai daerah di Taiwan, menciptakan jaringan kesehatan yang lengkap dan menyeluruh di Taiwan. Dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang lengkap dan canggih, rumah sakit menyediakan layanan medis mutakhir, dengan penekanan pada perawatan humanis, yang berpusat pada pasien. Selain mendirikan rumah sakit, Tzu Chi juga berupaya membuat layanan kesehatan yang dapat diakses secara luas di Taiwan, dengan menggerakkan tim relawan medis untuk mengadakan kegiatan medis rutin di desa dan kota-kota.

“Sutra Samyuktagama mengisahkan empat kebajikan hebat yang harus dimiliki oleh para dokter: pengetahuan yang baik tentang penyakit (didedikasikan untuk memahami penyakit makhluk hidup), mengidentifikasi secara akurat penyebab penyakit (menyelidiki dengan cermat penyebab penyakit), mengobati penyakit secara efektif (memberikan obat yang tepat untuk suatu penyakit), dan mengetahui bahwa penyakit telah sepenuhnya disembuhkan (obat tersebut telah memberantas penyakit, memberi ketenangan dan kenyamanan bagi pasien). Keempat kebajikan pada dokter yang baik ini dapat dilihat dalam kehidupan staf dan dokter relawan di misi kesehatan Tzu Chi."
Master Cheng Yen

Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -