Setengah Abad Kasih Sayang

Tahun ini (bulan Mei) Tzu Chi genap berusia 50 tahun. Banyak yang menilai usia hanyalah sebatas angka, tetapi makna yang terpenting adalah bahwa usia identik dengan pengalaman hidup, kedewasaan, daya tahan, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi dan zaman. Tzu Chi dapat berdiri selama 50 tahun ini tak lepas dari peran Master Cheng Yen (pendiri Tzu Chi) dan para relawan. Selama setengah abad ini Master Cheng Yen selalu membimbing dengan tekun dan penuh kasih sayang. Selain membimbing, beliau juga memberikan keteladanan nyata. Hal ini yang membuat orang yakin dan bersedia mengikuti langkahnya.

Prinsip “sehari tidak bekerja maka sehari tidak makan” menegaskan kemandirian Master Cheng Yen bahwa dana yang dihimpun Tzu Chi seratus persen digunakan untuk kemanusiaan. Dengan kesederhanaan dan kerja kerasnya, beliau bersama para muridnya di Griya Jing Si tetap membuat sepatu bayi, lilin, dan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Memegang teguh prinsip “Demi ajaran Buddha, demi semua makhluk”, Master Cheng Yen menjalankan visi dan misi Tzu Chi dengan cara menginspirasi yang mampu untuk membantu sesama dan menolong yang kurang mampu agar memiliki kekayaan batiniah.

Sejak didirikan 50 tahun lalu hingga sekarang, arah tujuan Tzu Chi tidak pernah berubah (menyucikan hati manusia, mewujudkan masyarakat aman dan damai, serta dunia terhindar dari bencana) dan Master berharap insan Tzu Chi dapat terus mempertahankannya di masa mendatang.

Dimulai dari Hualien, jalan terus dibentangkan ke seluruh dunia. Kita terus membentangkan jalan dengan cinta kasih dan mempertahankan jalinan kasih sayang untuk selamanya. Dirgahayu Tzu Chi.

Klik Galeri Foto 50 Tahun Tzu Chi :

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -