“Aku Masuk TVâ€
Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Hadi Pranoto Bella, siswi TK Cinta Kasih Tzu Chi tengah mencoba menjadi seorang presenter cilik di ruang studio DAAI TV Indonesia. |
| ||
Dipandu oleh beberapa orang guru dan karyawan DAAI TV Divisi Program Anak, kunjungan ini terasa sangat menggembirakan bagi anak-anak. Terlebih 'kakak-kakak' dari DAAI TV menyambut dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa-siswi TK ini dengan sangat ramah. Belajar Secara Langsung
Keterangan :
Menurut Imas, guru TK Cinta Kasih yang menjadi koordinator kegiatan ini, kunjungan ini rutin diadakan setiap setahun sekali. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat secara langsung melihat dan menyaksikan proses kerja di stasiun TV. "Bagi anak-anak seusia ini, pembelajaran memang lebih efektif jika dilakukan secara langsung dan praktik," kata Imas. Dalam kegiatan ini memang para siswa dapat secara langsung melihat berbagai alat dan fasilitas yang dipergunakan dalam membuat program di televisi: kamera, ruang studio, dan ruang kendali siar yang mengatur siaran. Bukan hanya itu saja, setiap anak bahkan dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi presenter cilik di DAAI TV. Seperti yang dilakukan Bella, siswi TK Cinta Kasih Tzu Chi ini dengan berani bergaya layaknya seorang presenter sungguhan di depan kamera. " Hallo teman-teman, namaku Bella. Aku murid TK Cinta Kasih Tzu Chi," ujarnya di depan kamera. Gambar Bella yang terekam kamera pun dapat terlihat jelas di layar monitor TV di depan dan samping kanannya.
Keterangan :
Menurut Imas, kunjungan kali ini merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dilakukan TK Cinta Kasih Tzu Chi. "Kebetulan sekarang temanya tentang komunikasi (TV), jadi kita ke DAAI TV. Kalau temanya tentang alat transportasi kita juga pergi ke Bandara Soekarno-Hatta." Menurutnya cara ini membuat anak-anak lebih mudah memahami 'tema' yang diajarkan. Untuk hal pelestarian lingkungan misalnya, siswa-siswi TK Cinta Kasih ini juga diajak untuk menanam pohon di lingkungan sekolahnya. "Mereka juga harus merawat pohon itu setelah ditanam, sehingga mereka tahu bagaimana proses pohon itu tumbuh," tambah Imas. Tepat pukul 11.30 WIB acara pun selesai. Meski singkat, namun kunjungan ini tampak sangat berkesan bagi anak-anak. "Aku masuk TV," bisik salah satu anak kepada temannya dengan bangga. "Aku juga," jawab rekannya tak mau kalah. |
| ||
Artikel Terkait
Perhatian Untuk Warga Bandengan dan Warga Pademangan Barat Ancol
05 Mei 2021Tzu Chi Bersama Artha Graha Peduli menyalurkan 100 paket beras dan masker medis penanganan pandemic covid 19 di Kp. Bandan Kel. Ancol Kec. Pademangan Jakarta Utara pada 5 Mei 2021.
Peresmian Aula Jing Si Batam: Masyarakat Sekitar yang Turut Bersukacita
18 Agustus 2018Sukacita tak hanya dirasakan oleh relawan Tzu Chi yang hari ini hadir dalam peresmian Aula Jing Si Batam. Banyak harapan dan doa disampaikan para tamu undangan yang selama ini melihat secara nyata kontribusi Tzu Chi Batam bagi warga sekitar.
Bersyukur atas Bantuan Beras dan Masker
08 Maret 2021Kholifah (48) tampak semringah sepulang dari mengambil bantuan beras dan masker di Kantor Sekretariat RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Tak hanya Kholifah, para tetangganya di pemukiman padat penduduk di RW 01 ini juga bersyukur dengan bantuan beras dan masker dari Tzu Chi Indonesia. Ada 500 paket yang dibagikan pada Jumat 5 Maret 2021 ini, masing-masing terdiri dari 10 kilogram beras dan 20 pcs masker.