"Ayo Belajar Memotret"

Jurnalis : Metasari (He Qi Utara), Fotografer : Metasari (He Qi Utara)
 
 

fotoKarena banyaknya minat para relawan 3 in 1 yang ingin belajar menggunakan kamera DSLR, maka pada tanggal 12 Juni diadakan pelatihan penggunaan kamera DSLR di Jing Si Books & Cafe Pluit.

“Jika kita tidak melakukan hal-hal yang berarti, maka hidup ini akan berlalu dengan sia-sia. Tetapi jika kita mampu bersumbangsih terus-menerus demi memberikan manfaat bagi orang banyak, maka kehidupan kita akan menjadi indah. (Master Cheng Yen)

Seperti yang Master Cheng Yen katakan, kita harus melakukan banyak hal yang berarti, dengan begitu kita dapat bersumbangsih terus-menerus untuk orang banyak. Maka dari itu relawan Tzu Chi tidak mau menyia-nyiakan waktu mereka untuk belajar, seperti yang dilakukan pada hari Minggu tanggal 12 Juni 2011, pukul 9 pagi, para relawan berkumpul untuk mengikuti pembelajaran mengenai penggunaan kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex Camera) dan juga cara mengedit foto.

Acara ini sangat ditunggu-tunggu oleh relawan yang ingin belajar lebih banyak mengenai penggunaan kamera profesional itu. Diawali dengan memberi penghormatan kepada Master Cheng Yen dan kemudian dilanjutkan cerita singkat dari Henry Tando Shixiong, selaku Koordinator Relawan 3 in 1 (dokumentasi) He Qi Utara yang berinisiatif mengadakan acara ini.“Awalnya memang sudah cukup banyak relawan yang ingin belajar foto dengan kamera DSLR, namun masih sedikit yang memilikinya. Tetapi sekarang sudah mulai banyak relawan yang memiliki kamera DSLR itu, maka saya mengadakan acara pembelajaran ini,” cerita Henry.

Suasana kelas di lantai dasar Jing-Si Books & Cafe Pluit, Jakarta Utara saat itu cukup ramai. Awalnya diperkirakan hanya ada 20 relawan saja yang ikut serta dalam pembelajaran ini, namun ternyata yang hadir ada 29 relawan. Ini menandakan bahwa banyak relawan yang ingin bersumbangsih kepada orang lain dengan mengabadikan jejak langkah insan Tzu Chi di Indonesia.

foto  foto

Keterangan :

  • Ada 29 relawan yang mengikuti pelatihan ini. “Dengan kamera ini saya akan dapat menyalurkan hobi saya dan juga dapat menyampaikan infomasi mengenai kegiatan Tzu Chi,” kata Bambang Shixiong. (kiri)
  • Henry Shixiong (kanan) dibantu oleh Stephen Ang Shixiong menjelaskan tentang bagaimana penggunaan kamera yang baik dan benar. (kanan)

Kegiatan pembelajaran dengan kamera DSLR ini sangat bermanfaat, apalagi bagi relawan yang baru memiliki kamera profesional, seperti Bambang Shixiong. Ia membeli kamera DSLR seminggu sebelum pelatihan ini dilaksanakan. “Kegiatan ini sangat membantu, seperti saya yang baru pertama kali memiliki kamera jenis ini. Dengan kamera ini saya akan dapat menyalurkan hobi saya dan juga dapat menyampaikan infomasi mengenai kegiatan Tzu Chi,” kata Bambang Shixiong.

Ren Wen Zhen Shan Mei” (Benar, Bajik, dan Indah) merupakan gambaran dari 3 in 1 Tzu Chi. Para relawan 3 in 1  Tzu Chi sangat berpegang erat pada prinsip tersebut. Maka dari itu para relawan 3 in 1 selalu ingin menghasilkan gambar-gambar yang dapat menginspirasi orang banyak. Ini merupakan salah satu tujuan diadakannya pembelajaran 3 in 1. Henry Tando Shixiong yang mengajarkan penggunaan kamera DSLR dan juga Stephen Ang Shixiong yang mengajarkan mengedit foto yang baik dan benar. “Dalam kesempatan kali ini, saya lebih banyak mengerti fungsi-fungsi kamera DSLR, untuk mengedit foto saya juga jadi lebih  banyak tau, terutama dalam pengompresan foto, ternyata dalam pengompresan foto banyak yang harus diperhatikan,” kata Dina Shijie yang tergabung dalam relawan 3 in 1 He Qi Utara.

Kegiatan pembelajaran kali ini cukup komplit karena selain belajar penggunaan program kamera DSLR, juga diajarkan cara menggambil gambar, komposisi, serta  dilengkapi cara mengedit foto dan mengompres gambar. Semoga kita semua dapat belajar dan dapat bersumbangsih terhadap sesama, agar kita dapat merasakan arti kehidupan yang sesungguhnya.

  
 

Artikel Terkait

Lezatnya Bakcang Vegetarian Buatan Tzu Chi Makassar

Lezatnya Bakcang Vegetarian Buatan Tzu Chi Makassar

23 Juni 2023

Festival Bakcang tahun ini diadakan pada Kamis, 22 Juni 2023. Festival dalam kebudayaan Tionghoa ini dirayakan setiap tanggal 5 bulan 5 Penanggalan Imlek. Relawan Tzu Chi Makassar begitu senang menyambut festival ini.

Banjir 2020: Uluran Tangan untuk Saudara

Banjir 2020: Uluran Tangan untuk Saudara

14 Januari 2020
Relawan He Qi Timur menyisir wilayah Bekasi untuk memberikan bantuan pascabanjir. Dari mulai bantuan kepada seorang relawan hingga bekerja sama dengan OMK (Orang Muda Katolik) untuk mendistribusikan bantuan ke berbagai wilayah terdampak di Bekasi melalui Gereja Katolik Santo Arnoldus Janssen, Bekasi.
Cinta Kasih Tzu Chi Menembus Hingga Pelosok

Cinta Kasih Tzu Chi Menembus Hingga Pelosok

28 Oktober 2013 Cinta kasih Tzu Chi yang tak henti-hentinya terus ditularkan kepada semua insan manusia, hal ini yang coba diterapkan oleh Tzu Chi Bandung disetiap misi kemanusiannya.
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -