“Ayo Bervegetarianâ€
Jurnalis : Rianto Budiman (He Qi Timur), Fotografer : Kurniawan, Thomas Ng (He Qi Timur)
|
| ||
Banyak seminar dan talk show di berbagai tempat dan media yang membahas hubungan erat vegetarian dengan kesehatan dan dampaknya terhadap pemanasan global. Telah banyak hasil penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa makanan vegetarian tidak kalah dari segi gizi dan lebih sehat dibandingkan dengan makanan yang berasal dari produk hewan. Apalagi industri peternakan dan makanan ternak juga merupakan industri yang sangat tidak ramah lingkungan. Master Cheng Yen dalam berbagai kesempatan sering dan terus mengimbau agar para muridnya (relawan Tzu Chi) hidup bervegetarian. Master Cheng Yen berkata bahwa sebenarnya kita sudah ‘lai bu ji’ (terlambat). Festival Makanan Vegetarian Seluruh dana yang terkumpul dari kegiatan festival ini disumbangkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang akan digunakan untuk kegiatan amal sosial. Promosi makanan vegetarian juga menjadi tujuan utama. Dalam festival ini disosialisasikan kepada para pengunjung bahwa makanan vegetarian tidak hanya sayur-sayuran tetapi sangat bervariasi dan pasti juga sangat lezat. Dalam festival ini, ada 60 stan makanan yang tersedia, mulai dari soto Betawi, mi Aceh, sate Padang, coto Makassar, empek-empek Palembang sampai nasi campur Medan. Bahkan tersedia pula berbagai aneka jenis minuman dan puluhan makanan ringan.
Keterangan :
Dalam festival ini tidak disediakan kantong plastik, seluruh peralatan makan menggunakan peralatan yang bukan sekali pakai. Untuk pengunjung yang hendak membawa pulang makanan diminta untuk membawa wadah sendiri. Hal ini sekaligus untuk mengimbau para pengunjung untuk tidak menggunakan peralatan sekali pakai yang sangat tidak ramah lingkungan. Pengunjung yang segera memadati arena festival dari awal hingga berakhirnya acara serta jumlah relawan yang terlibat yaitu sekitar 200 orang relawan merupakan indikator suksesnya festival ini. Dengan demikian maksud dan tujuan festival seperti yang disampaikan oleh Felisia (Kim Kim), koordinator Vegetarian Food Festival tampaknya tercapai sudah. Tak Kalah Lezat
Keterangan :
Meski mereka semua belum bervegetarian, namun mereka khusus datang untuk mencicipi makanan vegetarian. “Penyajiannya menarik,” demikian komentar Elly tentang makanan yang ada di hadapannya. “Hmmm…, ternyata lezat, tidak kalah dengan makanan non vegetarian,” tambahnya setelah mencicipi. Mereka berempat tidak menyangka bahwa makanan vegetarian demikian bervariasi dan baru tahu bahwa pola hidup vegetarian ada kaitannya dengan pelestarian lingkungan. Awal Mei 2011 ini akan genap satu tahun penulis menjalani pola hidup vegetarian. Dahulu sebelum bervegetarian setiap akan menyantap daging sering terbayang sejenak tayangan VCD tentang penyiksaan hewan di kandang dan penganiyaan hewan sebelum dibantai. Sering timbul perasaan bersalah (guilty feeling), tetapi kini perasaan itu telah sirna. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa bervegetarian adalah gaya hidup yang penuh cinta kasih dan bertanggung jawab baik terhadap diri sendiri, seluruh mahkluk hidup dan juga terhadap bumi kita untuk kelangsungan hidupnya. Jadi tunggu apa lagi, “Mari kita semua mulai bervegetarian!” | |||
Artikel Terkait

Paket Lebaran untuk Warga Pasar Lama Telaga Mas
27 April 2023Menjalin jodoh baik sekaligus turut meringankan beban warga di Telaga Mas, relawan Tzu Chi Pekanbaru memberikan bantuan Paket Lebaran untuk warga kurang mampu.
Berbagi Kasih di Bulan Ramadan Penuh Berkah
29 Juni 2016
Rasa Syukur dalam Xie Li Gathering Tzu Chi Sinar Mas Tahun 2020
22 Januari 2021Sebanyak 1.413 peserta yang terdiri dari relawan Tzu Chi Sinar Mas dan tamu undangan mengikuti Xie Li Gathering Tahun 2020 pada 17 Januari 2021 secara online. Melalui kegiatan ini Tzu Chi Sinar Mas juga mengajak seluruh peserta untuk bersumbangsih kepada para korban bencana banjir Kalimantan Selatan.