“Be A Good Speaker for A Better Futureâ€
Jurnalis : Widodo (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : dok. Tzu Chi Sinar MasGerak tangan dan badan untuk menyegarkan peserta webinar.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Menurut World Economic Forum, terdapat 10 keterampilan yang dibutuhkan di tahun 2025. Salah satunya adalah kemampuan untuk memimpin dan bersosialisasi. Keterampilan berbicara di depan umum termasuk di dalamnya.
Menanggapi hal ini Tzu Chi Cabang Sinar Mas mengadakan webinar “Be A Good Speaker for A Better Future” yang ditujukan untuk penerima beasiswa Tzu Chi Sinar Mas dan Eka Tjipta Foundation. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi gugup di depan umum? bagaimana memiliki kepercayaan diri yang baik? bagaimana mengatasi ketika berbicara di depan umum tiba-tiba blank?
Itulah beberapa pertanyaan yang mengemuka dalam sesi webinar “Be A Good Speaker for A Better Future” yang dibawakan Suryadi Tirowadi S.Psi, C.Ht. CPS pada Minggu 25 Juli 2021.
Uya, begitu ia biasa disapa adalah co-founder IdePlus Growing Center, sebuah lembaga pendidikan soft-skill untuk anak dan remaja yang juga siap menjadi rekan orang tua dalam mempersiapkan fondasi sukses anak di masa depan.
Uya memulai sesinya dengan mengajak seluruh peserta mengikuti irama lagu dan menggerakkan badan sesuai instruksi. Cara ini cukup menyegarkan semangat adik-adik anak asuh Tzu Chi Cabang Sinar Mas dan Eka Tjipta Foundation (ETF) yang menjadi peserta webinar kali ini.
Uya berbagi pengalaman pertamanya ketika dipaksa menjadi MC (pembawa acara) ulang tahun teman SMA-nya. Dari pengalaman inilah keterampilan berbicara Uya justru telatih. Dan ketika masuk ke dunia kerja, pengalaman dan keterampilan ini membawanya keliling ke beberapa tempat di Indonesia.
Uya menyampaikan beberapa keterampilan yang dibutuhkan di tahun 2025 menurut World Economic Forum, salah satunya kemampun untuk memimpin dan bersosialisasi. Kemampuan berbicara di depan umum ada di dalamnya.
10 keterampilan yang dibutuhkan di tahun 2025 menurut World Economic Forum.
Selain itu Uya berbagi tips dan trik cara yang tepat untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum. Pertama, Pengetahuan Persiapan Pengalaman dan Keterampilan (P3K). P3K ini wajib dimiliki seorang public speaker.
Pengetahuan menyangkut semua hal yang terkait dengan materi apa yang ingin disampaikan wajib dikuasai. Melakukan persiapan baik teknis maupun non teknis, sehingga dalam pelaksanaan penyampaian materi bisa berlangsung dengan baik tanpa ada kesulitan.
Pengalaman, baik yang didapat dari orang lain, membaca buku, dan lain-lain. Pengalaman yang banyak akan menjadi sebuah keterampilan sehingga tidak hanya cakap, tetapi juga memiliki kompetensi yang unggul.
Sarjana Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta ini juga menyampaikan ketika berbicara di depan umum harus memiliki vitamin. Vitamin ini bukan nutrisi tambahan bagi tubuh. Vitamin yang dimaksud adalah Volume, Intonasi, Tempo, Artikulasi, Meaning, dan Intention.
Volume berkaitan dengan pengaturan besar kecilnya suara ketika berbicara di depan umum bisa dijadikan trik untuk menarik perhatian dengan audiens. Intonasi, tinggi rendahnya nada yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu pada suatu kalimat. Sementara tempo pengaturan cepat lambatnya kita berbicara.
Lalu, Artikulasi pengucapan kata dengan benar dan jelas sehingga telinga audiens dapat mengerti kata-kata yang kita ucapkan. Meaning diartikan apa yang kita sampaikan harus memiliki arti atau makna. Dan yang terakhir intention berkaitan dengan motif atau maksud yang ingin kita sampaikan ke khalayak.
Di akhir bincang-bincang ini, Ira dan Bobby Nugraha dari PT Dalligent Solusi Indonesia mengenalkan aplikasi KUPU. KUPU merupakan jobportal yang mewadahi, memfasilitasi dan menghubungkan antara pencari kerja dan pemberi kerja.
“Memasuki dunia kerja itu tidak harus menunggu setelah lulus” ungkap Ira. “Kita bisa mulai masuk dunia kerja ketika masih sekolah atau kuliah, sehingga memiliki pengalaman yang berharga ketika nanti sudah lulus” lanjut Ira.
Ira berbagi tips kepada peserta sebelum memasuki dunia kerja, seperti persiapan diri, mencari peluang kerja. Bobby Nugraha menjelaskan aplikasi KUPU bisa membantu menghubungkan antara pencari kerja dengan pemberi kerja.
Editor: Anand Yahya
Artikel Terkait
Menginspirasi Anak Asuh Beasiswa di Tengah Pandemi
21 Juli 2020Webinar dengan tema Belajar Efektif di Era New Normal diisi dengan sesi sharing oleh Yuniarti, seorang alumni penerima beasiswa Tzu Chi Sinar Mas yang telah menyelesaikan studi S2 melalui beasiswa Australia Awards.
“Be A Good Speaker for A Better Futureâ€
30 Juli 2021Tzu Chi Cabang Sinar Mas mengadakan webinar “Be A Good Speaker for A Better Future” yang ditujukan bagi penerima beasiswa Tzu Chi Sinar Mas dan Eka Tjipta Foundation, minggu 25 Juli 2021. Virtual ini menghadirkan Suryadi Tirowadi S.Psi, C.Ht. CPS.
Ayo Serukan Kembali Keindahan Harmonisme dalam Keberagaman
15 Juli 2021Paulus Florianus, Program Manager DAAI TV Indonesia berkesempatan menjadi salah satu pengisi materi dalam sarasehan yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Institut Leimena bertemakan “Peran Media Keagamaan Dalam Mewujudkan Harmonisasi Keberagaman”.