“Benar, Bajik, dan Indahâ€
Jurnalis : Riani Purnamasari (He Qi Utara), Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
|
| ||
Budaya Humanis merupakan budaya yang diseragamkan dan berfondasi teguh sejak awal terbentuknya Tzu Chi. Master Cheng Yen adalah sosok pemimpin yang telah memikirkan bahwa jejak langkah adalah hal yang sangat penting untuk dicatat. Lalu dekade keempat dalam dunia Tzu Chi, Master Cheng Yen membentuk media Tzu Chi. “Bao Dao” (pemberitaan). Bagi media Tzu Chi, arti “Bao” adalah memberitakan, “Dao” berarti membimbing semua makhluk yang tersesat dan kehilangan arah ke arah yang benar. Maka, 10 tahun yang lalu, tahun 2000, dibentuklah media Tzu Chi bernama 3 in 1. Benar, Bajik, dan Indah “Di dalam pemberitaan, tim 3 in 1 haruslah mengangkat suatu hal yang memang benar adanya, memiliki suatu nilai kebajikan untuk diperlihatkan dan indah. Maka, kegiatan Tzu Chi sendiri tidak pernah berupa demonstrasi” ujar Agus Hartono, Wakil Pemimpin Umum Media Cetak Tzu Chi, yang berkesempatan memberi berkah pengetahuan Budaya Humanis Tim 3 in 1 yang bertempat di Jing-Si Books and CaféPluit pada Jumat, 30 Juli 2010 lalu.
Ket : - Agus Hartono, Wakil Pemimpin Umum Media Cetak Tzu Chi memberikan materi tentang Budaya Humanis Tim 3 in 1 pada Jumat, 30 Juli 2010 di Jing-Si Books & Café Pluit, Jakarta Utara. “Foto dan video tanpa teks akan membuat pengertian yang salah. Maka, untuk pemberitaan, diperlukanlah teks untuk menjelaskan dan bercerita tentang momen yang diambil,” lanjut Agus. Banyak contoh foto-foto yang ditampilkan dan sangat menggugah hati untuk menebak momen apa saja yang terjadi di dalam foto-foto tersebut. Foto-foto dan Kisah yang Menginspirasi Kedua, Arthur Sasse mengambil foto dimana Einstein, seorang jenius di masa itu, berpose dengan menjulurkan lidahnya ke arah kamera. Tanpa keterangan foto, semua orang langsung menganggap Einstein sebagai jenius yang tidak waras, yang ternyata pada saat pengambilan foto itu, Einstein sedang berulang tahun ke-72, dan wartawan sedang memotret momen tersebut. Dengan ekspresi yang tidak biasanya, Einstein menjulurkan lidahnya sebagai tanda bercanda ke Arthur Sasse.
Ket : - Peserta Kelas 3 in 1 yang merupakan penggabungan dari 4 He Qi malam itu tetap antusias mengikuti pelatihan yang dilakukan guna menyamakan jalan dalam mencatat jejak langkah Master Cheng Yen. Ketiga, Ian Wetherell mengambil foto seekor binatang menyeramkan di Danau Lochness. Di dalam penyeledikan keotentikkan foto tersebut, ditemukan bahwa foto itu merupakan foto palsu yang mendapat pembelaan dari seorang dokter bedah bernama Robert Kenneth Wilson yang menguatkan cerita tersebut. Dengan interpretasi, setiap foto dan video akan lebih jelas dan benar dengan adanya teks, maka dikaitkan dengan hasil tebakan foto-foto sebelumnya, Agus Hartono juga mengajak para fotografer untuk menulis berita dari foto yang dihasilkan. Pesan cinta kasih malam itu yaitu, “Kita semua seperti ikan di dalam tangki air berlubang; waktu dan ketika semuanya habis seluruh bentuk fisik kita adalah air yang terus mengucur keluar, akan mati”. Mari tingkatkan prinsip 真 Zhen (benar), å–„ Shan (bajik), 美 Mei (indah) di dalam setiap liputan 3 in 1 yang dilakukan, karena berkat 3 prinsip inilah, tim 3 in 1 dapat mencatat jejak langkah Master Cheng Yen dengan keseragaman dan berpilar bersama dengan sikap bersyukur dan menghargai untuk terus menyebarkan cinta kasih ke seluruh dunia. | |||
Artikel Terkait

Asa yang Kembali Terbentang
25 November 2008 “Akhir tahun 2005, usaha yang saya rintis dari tahun 1990 hancur. Di saat kondisi keuangan menipis, cobaan lebih berat datang bertubi-tubi. Saya terserang osteoporosis (pengeroposan tulang –red) dan akhirnya tidak bisa berjalan. Istri yang saya harapkan dapat mengambil alih kendali usaha dan tanggung jawab, justru pergi meninggalkan saya.”
Berdana Mulai dari Sekarang
19 Maret 2014 Kita tidak pernah tahu kapan kita akan pergi meninggalkan dunia ini, dan kesehatan badan kita pun tidak kita ketahui akan berapa lama dapat bertahan. Kalau tubuh sakit, maka akan sulit bagi kita untuk bisa berdana membantu orang lain.Memanfaatkan Waktu untuk Bersumbangsih
10 Maret 2016Selama lima hari, 24-28 Februari 2016 relawan konsumsi yang dikoordinatori Rosmin Surbakti terus bersumbangsih menyajikan makanan dengan memasak setiap harinya pada baksos kesehatan Tzu Chi di Sampit, Kalimantan Tengah. Mulai dari belanja bahan-bahan ke pasar, memasak, hingga menyajikan makanan, mereka lakukan dengan penuh sukacita.