“Berdana Dengan Sekantong Darah”

Jurnalis : Antoni Adikrisna (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Astri Rachmawati (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)

foto
Pada tanggal 20 Februari 2014 dilakukan kegiatan donor darah di Plaza Sinar Mas Land.

Suasana ramai nampaknya sudah terlihat pada kamis pagi  tanggal 20 Februari 2014 di ruangan Narwastu, segerombolan pegawai yang bekerja pada Plaza Sinar Mas Land sudah mengantri untuk berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas dan Palang Merah Indonesia.

Master Cheng Yen pernah mengatakan bahwa berdana tidak selamanya dinilai dengan segala sesuatu yang menyangkut tentang uang dan materi saja, namun segala bentuk yang telah kita berikan untuk orang lain dapat disebut juga dengan berdana, seperti contohnya ilmu yang diberikan oleh guru kepada murid-muridnya agar dapat menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan termasuk juga satu kantong darah yang sangat berguna sekali bagi orang-orang yang membutuhkannya.

Barisan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas bergerak dalam kegiatan ini, mereka bersiap siaga untuk membantu para pendonor agar dapat menjalani proses donor darah dengan teratur. Dalam acara donor darah ini diikuti oleh mayoritas karyawan dari Sinar Mas. Mereka bersama-sama berbahagia mendonorkan darah mereka dalam acara yang rutin diadakan setiap 3 bulan ini.

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan menyelimuti pendonor agar lebih rileks (kiri).
  • Selain acara donor darah dilakukan pula acara pemulangan dan pengambilan celbam (kanan).

Adapula dari mereka yang baru pertama kali mendonorkan darahnya, seperti yang diutarakan oleh ibu Siska karyawan dari bank Sinar Mas, ia berkeyakinan bahwa darah yang di donorkan dapat membantu serta meringankan beban dari penerima bantuan. “Awalnya saya takut sekali bila ditusuk jarum suntik, tapi keberanian saya timbul dikarenakan saya merasa terpanggil untuk dapat bersumbangsih walaupun hanya dengan sekantung darah saya,” ucap Siska. Selain untuk dapat membantu orang yang membutuhkan donor darah juga memiliki segundang manfaat, baik bagi kesehatan si pendonor. "Setelah didonor, nanti kan darahnya tumbuh baru terus di tubuh," begitu ungkap Fajri salah satu pendonor yang rutin dalam mendonorkan darah nya.

Kegiatan donor darah pada hari tersebut mengumpulkan 320 kantong darah yang akan didistribusikan atau diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan darah. Kegiatan yang diselenggarakan kali ini tidak hanya menjurus kepada kegiatan donor darah saja, akan tetapi bersamaan dengan acara pemulangan 64 celengan bambu. Semoga dengan hati tulus dan semangat yang tinggi bisa menjadikan ladang berkah bagi para relawan yang telah menggelar acara donor darah pada bulan Februari 2014 kali ini.


Artikel Terkait

Wapres Boediono Mengapresiasi Pendidikan (Bag 1)

Wapres Boediono Mengapresiasi Pendidikan (Bag 1)

10 Juni 2013 Bagi Boediono, pendidikan sendiri merupakan masalah yang memiliki prioritas paling tinggi karena pendidikan lah yang menentukan masa depan bangsa.
Suara Kasih: Menyucikan Hati dan Mawas Diri dalam Berperilaku

Suara Kasih: Menyucikan Hati dan Mawas Diri dalam Berperilaku

24 April 2013 Saat manusia memiliki hati diskriminatif, memiliki noda batin, kemelekatan, nafsu ketamakan, dan lain sebagainya, maka akan memicu terciptanya banyak bencana.
Tergugah dari Pengalaman Diri

Tergugah dari Pengalaman Diri

18 Agustus 2009 “Untung ada Bidan Rosita yang ngasih tahu tentang Yayasan Buddha Tzu Chi,” kata Marliana. Ia pun mendaftarkan diri dan juga nenek beserta tantenya untuk mengajukan bantuan pengobatan. Tidak perlu menunggu lama, Marliana pun dioperasi. Operasi pertama pada Desember 2008 dan yang kedua Januari 2009. Ternyata tumor Marliana ini tergolong ganas dan harus dibersihkan.  “Kalau nggak ada bantuan dari Tzu Chi, saya nggak tahu harus bagaimana,” ungkapnya.
Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -