“Celengan Bambuku Sudah Penuhâ€
Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Himawan Susanto
|
| |
Sore itu, ditemani oleh sang bunda Nurwati, sang kakak Deven Goldra Arfayo (8), sepupunya Orise Machiko Fusuke (2), dan mama Orise, Melfawati, Marchieto mendatangi kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di ITC Mangga Dua, Jakarta. Di sana, Lulu, Eva Wiyogo, dan Rui Hoa Shijie menerima kedatangan mereka. Dengan tangan mereka sendiri, Marchieto dan Orise menyerahkan celengan bambu yang mereka bawa kepada ketiga relawan ini. Berdasarkan penuturan Nurwati, di saat menyaksikan tayangan sebuah stasiun televisi swasta yang menggambarkan rumah-rumah yang goyang karena gempa, Marchieto lantas berkata kepadanya untuk pergi ke Tzu Chi mendanakan uang di celengan bambu miliknya. Kebetulan, pada saat itu, celengan bambu yang dimiliki Marchieto sejak Vegetarian Food Festival Tzu Chi Mei 2009 lalu memang sudah penuh. Selain Marchieto, Orise juga membawa celengan bambu miliknya.
Ket: - Marchieto sedang memegang celengan bambunya yang telah terisi penuh. Celengan itu ia hendak sumbangkan untuk membantu para korban gempa di Padang, Sumatera Barat. (kiri). Di kantor yayasan, di pojok kiri dari pintu masuk ruang staf terdapat sebuah celengan yang bisa bersuara saat seseorang memasukan dana. Melihat ada celengan seperti ini, Marchieto, Orise, dan Deven segera bergegas meminta uang kepada bunda mereka masing-masing. Dengan riang, dibantu Metta, reporter DAAI TV, mereka memasukkan dana dan mendengarkan suara musik yang keluar mengalun dari dalam celengan. “Seneng banget dari kecil sudah ada niat yang baik, dan bangga juga,” ungkap Nurwati saat diwawancara DAAI TV.
| ||
Artikel Terkait
