“Happy Chinese New Year, Master Cheng Yenâ€
Jurnalis : Feranika Husodo (He Qi Utara), Fotografer : Feranika Husodo (He Qi Utara)
|
| ||
Acara ini diselenggarakan pukul 05.30 pagi, sehingga menjadi ujian bagi para relawan untuk mempertahankan tekad mengikuti acara ini. Ada Tjoeng Hing Kok, relawan Tzu chi yang datang jauh-jauh dari Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meski harus bangun lebih pagi dari biasanya, tetapi Hing Kok, begitu sapaannya tetap hadir bersama istri. Menurut Hing Kok mengucapkan “Salam Imlek” itu sama dengan menghormati orang tua yang tanpa pamrih telah membesarkan kita selama ini. Hadir pula Supardi yang baru pertama kali mengikuti acara ucapan salam imlek kepada Master Cheng Yen. “Sebenarnya hari ini saya belum yakin bisa hadir sebab tadi malam saat tiba dari luar kota sudah larut malam. Tetapi mungkin karena jodoh maka mendadak dapat bangun pagi dan hadir pada acara hari ini,” ujar Supardi. Supardi merasa sangat bahagia karena dapat bertemu secara live dengan Master Cheng Yen via video conference, sebab selama ini ia belum pernah bertemu Master Cheng Yen.
Keterangan :
Acara dimulai dengan mendengarkan ceramah pagi Master Cheng Yen. Dalam kesempatan tahun baru ini Master berkata, “Setiap orang harus memanfaatkan waktu yang ada untuk memahami Dharma.” Tanpa memahami Dharma maka pikiran kita dapat menyimpang dan tersesat sehingga cinta kasih sulit untuk terbentuk. Untuk dapat memahami Dharma dapat dilakukan dengan menonton tayangan Sanubari Teduh yang tayang setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 05.30 pagi WIB di DAAI TV. Master juga mengimbau agar kita semua memperhatikan masyarakat di sekitar kita yang kesusahan. Puncak acara yang ditunggu-tunggu oleh semua relawan yang hadir adalah giliran mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Master Cheng Yen. Master bahagia karena relawan di Indonesia yang hadir pada hari ini mulai dari Bodhisatwa cilik sampai dewasa semua bersatu hati. Beliau berpesan agar relawan-relawan di Indonesia sering-sering mendengarkan Dharma agar hati bisa tenang dan dapat berjalan selama-lamanya di Jalan Bodhisatwa. Stelah itu, acara ditutup dengan kebaktian bersama dengan para shifu (bhiksuni) di Griya Jing Si, Hualien Taiwan via video conference. Selamat Tahun Baru Imlek Master, kita murid-murid di Indonesia akan lebih giat lagi mendalami Dharma terutama Sutra 37 Faktor menuju Pencerahan yang telah berjalan dari tahun sebelumnya dan sutra ini akan menjadi arah dan tujuan kita. | |||
Artikel Terkait
Doa-Doa Baik untuk Jalan Cinta Kasih Simpak
08 Desember 2021Minggu, 5 Desember 2021 Relawan He Qi Tangerang menuju Kampung Simpak, Desa Jagabaya, Parung Panjang, Bogor untuk meresmikan Jalan Cinta Kasih Simpak.
Apresiasi Atas Sumbangsih Pelestarian Lingkungan
01 Juli 2016Mensosialisasikan Daur Ulang
22 Oktober 2015Di hari Minggu, 18 Oktober 2015 atau pekan ke-3 setiap bulannya, relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Pluit mengadakan kegiatan memilah barang daur ulang di depo mini, lapangan tenis Komplek Pluit Sakti, Jakarta Utara. Kali ini para peserta yang hadir sebanyak 55 orang relawan.