“I Love You, Mom”

Jurnalis : Dewi (He Qi Barat), Fotografer : Hendra Gunawan (He Qi Barat)
 
 

fotoRasa haru menyelimuti para orang tua saat anak-anak mereka menunjukkan rasa cinta dan baktinya kepada mereka.

“Xing Fu! Kuai Le! Jia you!” (Bahagia! senang! semangat!). Teriakan para anak-anak menggema pada saat pembukaan acara Ai De Xi Wang (kelas budi pekerti Tzu Chi)pada tanggal 22 Mei 2011. Adik-adik kita di kelas Ai De Xi Wang ini memperingati Hari Ibu Internasional yang jatuh setiap minggu kedua di bulan Mei. Kegiatan hari ini bertemakan Duo Zuo Hao Shi Jiu Shi Bao Fu Mu En (Banyak berbuat baik berarti membalas budi luhur orang tua).

Hari itu berbeda dengan hari biasanya, adik-adik didampingi oleh orang tuanya dengan penuh kegembiraan. Ada yang bermanja-manja, tertawa, ataupun bercanda dengan orangtuanya. Sebelum acara dimulai adik-adik mencium pipi kanan dan kiri orang tua mereka, dan orang tua juga mencium kening anak-anaknya. Hmm..., sungguh indah melihat mereka penuh kasih dan sayang. Semoga jangan hanya di Hari Ibu saja ya adik-adik, tapi lakukanlah setiap hari!

Lukisan Kambing Berlutut
Pertunjukan drama anak-anak Ai De Xi Wang ini sangat menarik perhatian para orang tua karena keindahan budaya humanis Tzu Chi serta ajaran Master Cheng Yen terkandung di dalamnya. Acara ini telah dipersiapkan sebelumnya sejak bulan November 2010. Cukup lama yah, tetapi hasilnya sungguh memuaskan, bahkan ada orang tua yang berniat mengikutsertakan anak-anaknya untuk  belajar shou yu  (bahasa isyarat tangan di Tzu Chi) ini.

Pertunjukan drama ini bercerita tentang anak kambing yang saat menyusui pun mengerti harus berlutut pada orang tuanya. Wah, anak kambing saja bisa menunjukkan baktinya pada orangtuanya, kita sebagai manusia tentu bisa lebih baik lagi dari anak kambing itu bukan? Adik-adik bisa mencontoh anak kambing yang begitu berbakti pada orangtuanya, dengan cara yang sangat sederhana seperti belajar dengan rajin, tidak berkelahi, serta mengerjakan PR. Mudah bukan berbakti dengan orangtua kita? Yuk, kita mulai untuk berbakti pada orangtua kita.

foto  foto

Keterangan :

  • Pada tanggal 22 Mei 2011, anak-anak Kelas Budi Pekerti Tzu Chi (Ai De Xi Wang) mengadakan peringatan Hari Ibu Internasional. (kiri)
  • Kasih orang tua sepanjang masa, maka sudah seharusnya pula seorang anak membalas budi mereka. (kanan)

Maafkan Kami yang Selalu Nakal
“Terima kasih papa-mama atas jasa kalian selama ini. Meskipun kami nakal tetapi papa mama selalu memaafkan kami. Terimalah teh dan kue yang kami suapkan padamu, tanda bahwa kami mencintaimu dan sebagai bakti kami mencuci kakimu,” kata relawan saat anak-anak ini menyajikan teh dan kue kepada orang tua mereka.

Para orang tua sangat terharu melihat anak-anaknya begitu berbakti dan bahkan ada yang langsung memeluk anak mereka. Lihatlah adik-adik begitu mudah menunjukkan kasih sayang pada orang tua, karena apapun yang kita lakukan orang tua akan selalu menghargai dan memaafkan kita. Sebagai balas budi kita pada orang tua, sudah sepantasnya bila kita berbakti pada orang tua kita bukan?

foto  foto

Keterangan :

  • Surat yang berisikan perasaan cinta dan sayang seorang anak kepada mamanya pun dibacakan oleh anak-anak kelas budi pekerti Tzu Chi ini. (kiri)
  • Pertunjukan drama "Lukisan Kambing Berlutut" yang dibawakan anak-anak Ai De Xi Wang ini sangat menarik perhatian para orang tua karena keindahan budaya humanis Tzu Chi serta ajaran Master Cheng Yen terkandung di dalamnya. (kanan)

“Makasih ya, Ma, nanti Pinpin akan mempergunakan hari-hari Pinpin untuk berbuat baik. Mama harus maafin Pinpin yah! Pinpin mungkin pernah berkata, berbuat, dan berperilaku kasar, jadi maafin Pinpin ya Ma. I Love you, Mama.“ Itulah penggalan isi surat Jeshika Febri untuk mamanya, Wati. Setelah mendengar anaknya membacakan surat itu, dengan penuh haru Wati memeluk putrinya dan berkata, “Terima kasih untuk Ai De Xi Wang karena membuat anak saya menjadi lebih baik, dan saya senang dengan acara hari ini.“

Hal yang sama diungkapkan salah satu ayah yang selama acara terus memeluk dan mencium putrinya. “Saya tidak bisa berkata apa-apa karena sangat terharu dengan situasi ini,“ ungkapnya. Adik-adik, mari kita berbakti kepada orang tua kita setiap hari, “Xing Fu! Kuai Le! Jia you!” (Bahagia! senang! semangat!).

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih : Membangkitkan Kebijaksanaan

Suara Kasih : Membangkitkan Kebijaksanaan

17 Juli 2012 Misi kita yang terbesar sekarang adalah membimbing semua umat manusia agar menyelaraskan hati. Dengan demikian, barulah empat unsur alam bisa berjalan dengan selaras. Dengan hati yang damai, manusia akan berinteraksi dengan harmonis.
Suara Kasih: Memperpanjang Usia Barang

Suara Kasih: Memperpanjang Usia Barang

13 Februari 2013 Kita juga dapat melihat sekelompok orang yang memungut barang-barang yang masih layak pakai. Mereka adalah orang yang menghargai berkah. Saat ada orang yang membuang berkah, mereka segera memungutnya kembali.
Internasional : Surat dari Korban Gempa di Haiti

Internasional : Surat dari Korban Gempa di Haiti

12 Maret 2010
“Aku sungguh beruntung masih hidup dan berjumpa dengan seseorang sepertimu. Aku hanya mengingat kala pertama berjumpa denganmu, aku bagai melihat malaikat sewaktu pertama kali berbicara denganmu...
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -