“Ingin Menjadi Orang yang Sukses”

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
 
 

fotoSetiap sore (Senin sampai Jumat), Oman memberikan beberapa pengarahan kepada para murid SMK Cinta Kasih Tzu Chi dalam berlatih atletik.

 

 

Oman adalah seorang alumni  SMK  Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng tahun 2009, yang banyak  memperoleh gelar juara dalam berbagai perlombaan di bidang olahraga, seperti atletik dan bola Volly selama bersekolah di SMK Cinta Kasih Tzu Chi. Setelah lulus dari SMK Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat, Oman berencana untuk kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

 

 

 

 

Tetapi Oman belum bernasib baik, karena ternyata ia tidak lulus seleksi dalam pendaftaran mahasiswa baru di UNJ. “Dulu Oman pernah ikut tes di UNJ, tetapi ia tidak ikut test fisiknya, yang mana adalah  salah satu persyaratan dalam tes masuk. Karena tidak mengikuti tes fisik tersebut, Oman dinyatakan tidak lulus oleh UNJ,” ujar Ahmad Damanhuri, guru olahraga sekaligus pelatih Oman sejak SMK ini.

Semangat untuk Kuliah
Karena tidak lulus dalam pendaftaran mahasiswa baru di UNJ, Oman pun memilih untuk bekerja. ”Karena gagal masuk UNJ, ya udah cari kerja dulu aja, sambil menunggu tahun depan untuk mendaftar kembali,” jelas Oman. Oman pun kemudian bekerja di sebuah perusahaan minyak wangi di daerah Jakarta Utara. Ia bekerja di sana selama 3 bulan. Ketika menjelang hari raya Lebaran, Oman pulang ke kampung halaman orang tuanya di Lampung. Di sana ia bertemu dengan saudaranya yang merupakan Pegawai Negri Sipil (PNS) di  Lampung. Mengetahui bakat Oman di bidang olahraga, saudaranya pun memperkenalkan Oman dengan sahabatnya yang kemudian mengajak Oman untuk ikut berlatih di Lampung. Setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya, Oman pun kembali berlatih di Lampung. “Diajak oleh teman saudara saya untuk ikut latihan di sini (Lampung), untuk meningkatkan stamina dan kekuatan dan saya pun berniat untuk masuk ke Universitas Negeri Lampung (UNILA),” aku Oman.

Selama 8 bulan lamanya, Oman berlatih di Lampung yang dibimbing oleh Ibu Sarmiati, mantan atlet nasional Indonesia di bidang lari jauh. Selama berlatih Oman pun mengikuti pertandingan lari jauh antar propinsi di Lampung. ”Alhamdulillah, saya dapat memenangkan perlombaan ini dan dapat medali emas. Setelah menang pun Oman didaftarkan ke pertandingan antar wilayah (PORWIL),” jelas Oman. Kemenangan di pertandingan antar propinsi membuat semangat Oman semakin berkobar untuk maju ke Porwil ,  ia pun berlatih keras dan giat, namun tiba-tiba ia dinyatakan gagal oleh panitia. ”Saya sempat kecewa, tapi lama kelamaan saya berpikir, mungkin ini belum rezeki saya kali. Padahal perlombaan antar wilayah ini bisa menjadi tiket saya untuk masuk ke Pekan Olahraga Nasional,” cerita Oman.

foto  foto

Keterangan :

  • Oman (berkaos biru tua) sedang melakukan pemanasan dengan murid-murid SMK Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat.(kiri)
  • Ahmad Damanhuri (berkaos merah) memberikan pengarahan sebelum melakukan pemanasan kepada para murid.(kanan)

Pada bulan Mei 2011, UNILA membuka jalur pendaftaran, Oman pun dengan antusias mengajukan pendaftaran. ”Saya ikut jalur SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri – Red). Saya mendaftar masuk universitas secara online, saya memilih dua jurusan yakni, masuk ke UNILA dengan jurusan Penjaskes dan pilihan kedua di UNJ  dengan jurusan pendidikan pelatihan,” katanya. Setelah mengikuti seluruh tes, baik itu tertulis maupun praktik di UNILA, Oman terpilih untuk masuk ke UNJ.

Pada bulan Juli 2011, di saat akan mendaftar ke UNJ, Oman merasa kebingungan karena untuk diterima masuk ke UNJ, ia  diharuskan membayar uang kuliah semester pertama terlebih dahulu. Ia pun menceritakan masalah ini pada pelatihnya di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Ahmad Damanhuri. Dari Ahmad, Oman disarankan untuk mengajukan bantuan pendidikan ke Sinarmas. ”Sebenarnya saya kebingungan pada saat itu, dari mana saya bisa membayar biaya untuk membayar uang kuliah semester pertama, beruntung ada pak Ahmad yang membantu saya mengajukan permohonan bantuan pendidikan ke Sinarmas. Beberapa hari kemudian, saya ditelepon untuk urus berkas-berkas dan akhirnya ermohonan saya diterima dan saya bisa membayar biaya kuliah saya untuk semester pertama,” ujar Oman dengan ceria. 

foto  foto

Keterangan :

  • Oman mengajak para murid SMK Cinta Kasih Tzu Chi untuk melakukan sprint. Meski Oman sudah lulus dan kuliah, ia tidak melupakan almamaternya untuk melatih dan mendidik mereka agar memiliki prestasi yang tinggi. (kiri)
  • Oman dan murid-murid SMK Cinta Kasih Tzu Chi sedang melakukan jogging mengelilingi lapangan basket sebanyak 5 kali. (kanan)

 

Pada bulan Agustus 2011, Oman pun menjalani masa ospek di UNJ selama 10 hari. Pada tanggal 5 September, Oman memulai kegiatan kuliah untuk pertama kalinya. “Di kampus sendiri, latihan dimulai dari pukul 6 pagi sampai pukul 07.30, setelah itu diberikan waktu istirahat selama 30 menit untuk mandi dan rapi-rapi dan ikut pelajaran berikutnya. Karena sempitnya waktu, maka kadang saya tidak sarapan sehingga perut perih dan badan jadi lemas serta konsentrasi berkurang,  karena itu sekarang saya lebih menjaga kondisi tubuh saya, karena pelatihan di kampus dan di rumah akan membutuhkan energi yang ekstra,” jelas Oman.

Di UNJ sendiri, Oman diajarkan teori dan praktik. ”Jam pertama ada ilmu teori urai, jam kedua ada praktik atletik, dan pada jam ketiga ada pendidikan sosiologi. Jadinya seimbang, tetapi untuk semester satu, lebih banyak geraknya,” cerita Oman mengenai aktivitasnya sehari-hari di kampus.

Untuk ke depannya Oman bercita-cinta ingin menjadi orang yang sukses. ”Semoga saya bisa menjadi Menpora ataupun Pelatih Nasional nantinya. Tetapi untuk saat ini, saya hanya berharap, semoga saya mendapat nilai yang baik dan nilai praktik atletik saya juga bagus semua,” ujar Oman.

  
 

Artikel Terkait

Pemberkahan Awal Tahun 2021:  Diselenggarakan Secara Virtual, Esensi Pemberkahan Tak Luntur

Pemberkahan Awal Tahun 2021: Diselenggarakan Secara Virtual, Esensi Pemberkahan Tak Luntur

22 Februari 2021
Selain berbagi kisah dan doa serta harapan untuk tahun yang lebih baik, yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap acara pemberkahan adalah penampilan isyarat tangan. Kali ini total ada 74 relawan dari lima He Qi menampilkan isyarat tangan Bab Penutup Sutra Bhaisajyaguru.
“Save The Earth”

“Save The Earth”

29 September 2011 Tanggal 15 September 2011, sekitar 13 orang relawan dengan seragam Tzu Chi hadir di UIB pada pukul 09.45 WIB. Cuaca sangat cerah hari itu, para mahasiswa terlihat sedang berkipas-kipas sambil mengikuti presentasi tentang kewirausahaan.Tidak lama kemudian, relawan Tzu Chi dipersilakan untuk menempati kursi sofa di panggung untuk memulai materi ”Save The Earth”.
Peresmian Jalan Cinta Kasih di Kampung Simpak

Peresmian Jalan Cinta Kasih di Kampung Simpak

06 Desember 2021

Relawan Tzu Chi Tangerang meresmikan Jl. Cinta Kasih Simpak, di Kampung Simpak, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kab. Bogor pada Minggu, 5 Desember 2021.

Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -