“Just Do itâ€
Jurnalis : Riani Purnamasari (He Qi Utara), Fotografer : Riani Purnamasari (He Qi Utara)Minggu pagi, 11 Juli 2010, relawan Tzu Chi dari He Qi Utara mengadakan pemilahan sampah di Depo Daur Ulang Muara Karang. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggunya. |
| ||
Jenis-jenis Sampah Daur Ulang Misi pelestarian lingkungan memiliki beberapa kegiatan di dalamnya, memilah bahan daur ulang, membuat celengan bambu dan memproduksi produk daur ulang seperti kertas, namun He Qi Utara memiliki banyak sekali Bodhisatwa yang senang sekali melakukan pemilahan bahan daur ulang. Di dalam pemilahan bahan daur ulang, terdapat beberapa pembagian bahan dasar. Pertama adalah botol plastik transparan dengan botol plastik berwarna. Pembagian dimulai dengan pengelompokan jenis warna. Kemudian tutup dari botol tersebut dibuka, dipisahkan dan dikelompokkan juga berdasarkan warna. Label dari botol tersebut yang berupa plastik digunting dan dipisahkan ke dalam kategori plastik. Semakin transparan botol tersebut, semakin putih hasil produk daur ulang yang akan dihasilkan setelah dicairkan.
Ket : - Relawan dengan sabar dan teliti memilah sampah sesuai dengan jenis dan warnanya masing-masing. (kiri) Kedua adalah kertas. Di dalam kategori kertas, terdapat 3 jenis kertas yang dapat didaur ulang. Kertas untuk buku, kertas berbahan majalah dan kertas berbahan Koran. Semakin putih bahan kertasnya, semakin putih hasil produk daur ulangnya. Pada saat pengelompokan kertas, diperlukan kesabaran ekstra dari para insan Tzu Chi. Hal ini dikarenakan pemilahan kertas harus dilakukan lembar per lembar. Di dalam 1 buku dengan 100 halaman, seorang relawan harus menyobek 100 halaman satu per satu. Dengan demikian, relawan pun dapat mengelompokkan tingkat putih dari buku yang disobek. Ketiga adalah kaleng berbagai warna namun satu ukuran, misalnya kaleng minuman ringan. Kaleng tersebut kemudian dipadatkan sehingga dapat dimasukkan menjadi satu. Pemadatan pun dilakukan dengan cara menginjak sampai menjadi gepeng dan tidak lagi berbentuk kaleng. Keempat adalah gelas plastik. Para relawan satu per satu melepaskan tutup plastik dari gelas minuman tersebut dan mengelompokkannya. Plastik buangan dari tutup gelas tersebut juga dijadikan satu dengan plastik lainnya. Kelak plastik-plastik buangan ini juga akan didaur ulang, karena setiap benda akan didaur ulang sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Ket : - "Kaleng harus dipadatkan sampai gepeng supaya mudah didaur ulang," kata Joe Riadi sambil terus menginjak kaleng beraneka warna dari berbagai jenis minuman. (kiri) Menjalankan Ajaran Master Cheng Yen “Memang para relawan di sini setiap minggunya bervariasi jumlahnya. Namun mereka tetap semangat dan benar-benar peduli terhadap pelestarian lingkungan. Diharapkan daur ulang bukan hanya di depo saja, tetapi terus dibawa sampai ke lingkungan tempat tinggal para relawan juga,” ungkap Agus Yatim yang juga merupakan koordinator daur ulang di lingkungan kelurahan (Pademangan-red) tempat tinggalnya. Kepedulian terhadap lingkungan dapat memberikan kedamaian dunia dan membuat kehidupan di seluruh dunia menjadi lebih bermakna. Jadikan kewelasasihan sebagai citra yang luhur, dan praktikkan dalam tindakan nyata. Karena dari daur ulang, hasilnya dapat menjadi “emas” yang digunakan untuk menyebarkan cinta kasih ke seluruh penjuru dunia. | |||
Artikel Terkait
Perjuangan Melawan Kanker Kulit
15 Mei 2019Nurlela, gadis berusia 24 tahun yang mengalami penyakit langka yang disebut dengan Malignant Neuroleptic Syndrome atau sering disebut dengan kanker kulit yang tumbuh di wajahnya. Ini membuatnya menjadi kurang percaya diri untuk bergabung dengan teman-teman yang lainnya.