"Kami Sedang Melakukannya"

Jurnalis : Melia Yansil (He Qi Barat), Fotografer : Riadi Pracipta (He Qi Barat)
 
 

foto Sosialisasi pelestarian lingkungan di Taman Aries, Jakarta Barat mengajak lebih banyak orang untuk melindungi bumi.

Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah ini dibentangkan, maka dapat membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! (Kompas.com, 17 Oktober 2010)

 

Tahukah anda, bahwa kita semua merupakan orang-orang yang dibutuhkan bumi. Bumi membutuhkan tangan-tangan kita untuk merawatnya. Ketika kerusakan lingkungan sudah semakin nyata di depan mata, banyak hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan.

Linda Ong shijie mengatakan tiga kata yaitu: reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi sampah/menghemat sumber daya), dan recycle (mendaur ulang). Reuse artinya 'menggunakan kembali' barang-barang seperti kantong plastik belanja, amplop bekas, wadah, botol atau sendok plastik. Reduce artinya 'mengurangi pemakaian'. Ini bisa kita lakukan dengan membawa sapu tangan, memakai kertas dua sisi, memilih barang-barang hemat energy, dan banyak lagi. Recycle artinya 'mendaur ulang' sampah kertas, botol, kaleng, karton, maupun kain perca.

foto    foto

Keterangan :

  • Para relawan bersiap mempelajari materi sosialisasi yang akan disampaikan kembali ke warga sekitar. (kiri)
  • Secara berkelompok, relawan mengunjungi rumah-rumah warga. (kanan)

Reuse, reduce, dan recycle adalah tiga hal yang disampaikan relawan Tzu Chi dalam kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan tanggal 7 November 2010. Sebanyak 40 orang relawan berpencar ke 250 rumah di RW 008 Taman Aries. Warga diundang untuk berkumpul pada tanggal 14 November 2010 di Sekretariat RW 008 Taman Aries sambil membawa barang-barang yang bisa didaur ulang. Ini adalah kesempatan warga untuk  mengetahui apa saja yang bisa mereka lakukan demi bumi, di mulai dari rumah sendiri.

Salah satu warga yang antusias menyambut kegiatan ini adalah Liana. Walaupun para warga diberitahu untuk mengumpulkan sampah daur ulang minggu depan, namun Liana datang hari itu juga dengan membawa barang-barang yang bisa didaur ulang. Ia mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan ini merupakan tindakan nyata untuk mengatasi masalah dan bukan sekadar menyerahkan tanggungjawab ke pemerintah. Karenanya, Liana menyatakan dirinya siap bila dibutuhkan untuk membantu.

foto  foto

Keterangan :

  • Langkah-langkah mudah dapat diterapkan untuk mengurangi kerusakan lingkungan, antara lain dengan melakukan reuse, reduce, recycle.  (kiri)
  • Dari rumah sendiri, warga pun bisa memberikan kontribusi besar untuk mengurangi sampah yang membebani bumi. (kanan)

Komentar seperti Liana ini sangat menggembirakan. Bumi ini membutuhkan sosok seperti ia, dan kita semua bisa menjadi demikian. Hanya dengan kesediaan kita untuk melakukan hal-hal sederhana menghargai sumber daya yang ada, niscaya bumi ini bergerak ke arah yang lebih baik. Kami sedang melakukannya, bagaimana dengan anda ?

  
 

Artikel Terkait

Paket Lebaran 2022: Merajut Jalinan Jodoh di Bulan Suci Ramadan

Paket Lebaran 2022: Merajut Jalinan Jodoh di Bulan Suci Ramadan

22 April 2022

Relawan Tzu Chi di He Qi Timur bekerjasama dengan relawan Summarecon Peduli menyalurkan paket lebaran di wilayah sekitar Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16-17 April 2022.

Suara Kasih: Menjadi Teladan

Suara Kasih: Menjadi Teladan

17 Februari 2012 Kita ingin membimbing semua orang agar memiliki moralitas dan bukan ingin dianggap berjasa. Inilah yang disebut tak terikat oleh kondisi. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan hal yang benar dan berjalan ke arah yang benar.
Suara Kasih: Menyadarkan Diri Sendiri dan Orang Lain

Suara Kasih: Menyadarkan Diri Sendiri dan Orang Lain

12 April 2013 Ajaran Jing Si adalah giat mempraktikkan jalan kebenaran, mazhab Tzu Chi adalah Jalan Bodhisattwa di dunia. Ajaran Jing Si bertujuan untuk melatih kita agar setiap orang memiliki kondisi batin yang hening dan jernih, tekad yang luhur dan luas serta tak tergoyahkan dalam masa tak terhingga.
Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -