“Kau Selalu Menjadi Ibukuâ€
Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Juliana Santy Minggu, 27 Mei 2012, insan Tzu Chi merayakan Hari Ibu di Aula RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng. |
| ||
Beberapa kalimat tersebut, singkat, namun dengan jelas menggambarkan kasih seorang ibu yang tak pernah pudar oleh waktu. Sejak anak didalam kandungan hingga dewasa, ia selalu menyayangi anaknya. Se-nakal apapun, se-acuh apapun anak terhadapnya, ia selalu berkata, “kamu adalah anakku”. Pengorbanan seorang ibu begitu besar, ia melahirkan, merawat, dan membesarkan kita tanpa penyesalan. Oleh karena itu, pantas untuk dikatakan cinta kasih tanpa pamrih adalah cinta kasih dari seorang ibu. Untuk itulah bertepatan pada bulan Mei, bulan penuh berkah, maka pada pada hari Minggu, 27 Mei 2012, insan Tzu Chi mengadakan perayaan Hari Ibu di Aula RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng agar setiap anak dapat mengungkapkan rasa syukur dan sayangnya kepada ibu mereka. “Sebagai anak biasanya kita mungkin ga ada waktu mengungkapkan rasa sayang kepada ibu, jadi dalam momen ini, suasana kita ciptakan supaya anak dan ibu itu bisa lebih akrab, supaya anak bisa mengungkapkan rasa kasih sayangnya,” ucap Mei Rong, salah satu koordinator kegiatan hari Ibu ini.
Keterangan :
Pada hari tersebut ditayangkan sebuah drama yang berjudul “Segelas Susu Hangat”. Drama yang dimainkan oleh para relawan itu bercerita tentang pertumbuhan seorang anak perempuan bernama Rita, yang pada saat kecil ia adalah anak yang sangat berkukuh pada pendiriannya sendiri, sehingga selalu tidak sejalan dengan pemikiran ibunya, hingga ia akhirnya beranjak dewasa dan memiliki sebuah keluarga sendiri. Pada suatu hari sang ibu pun sakit dan ayahnya memintanya untuk menjenguk ibunya. Malam harinya, sang ibu terbangun dari lelapnya saat merasa sesak di dadanya dan meminta Rita membuatkan segelas susu, tapi Rita berkata bahwa ia sudah lelah karena menempuh perjalanan jauh dan akan membuatkan susu untuk ibu pada esok paginya. Namun ternyata, permintaan tersebut menjadi permintaan terakhir dari sang Ibu. Rita tak bisa lagi membuatkan segelas susu untuk ibunya.
Keterangan :
Pelukan untuk Ibu Melalui acara hari ibu ini, diharapkan setiap anak dapat merasakan bahwa berbakti itu tidak bisa ditunda, karena kita juga tidak tahu kapan mereka bisa terus bersama kita. Kelak, saat tubuh ibu tak mampu lagi menjaga dan bernyanyi untuk kita, maka kitalah yang akan menjaganya dan menyanyikan sebuah lagu untuknya: | |||