“Kue Bulan” Membina Kerukunan Budaya

Jurnalis : Sutanti (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Me Li Sukmawati (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 

foto
Relawan melayani setiap pembeli kue bulan pada bazar dengan senyuman ramah yang tak pernah lepas dari wajah mereka.

Sabtu, 14 September 2013, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan bazar moon cake (kue bulan). Festival kue bulan adalah tradisi masyarakat Tionghoa yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan 8 Imlek. Festival ini juga dikenal sebagai festival pertengahan musim gugur. Masyarakat Tionghoa merayakan ketika bulan berada pada puncak kecerahan di sepanjang tahun. Kue bulan tidak hanya untuk orang Tionghoa saja, tetapi dapat juga dinikmati oleh setiap orang. Pencampuran tradisi, budaya, dan agama jika disesuaikan dengan budaya setempat, maka akan membentuk keragaman yang indah.

Kue bulan pada dasarnya bulat, seiring perkembangan zaman bentuk-bentuk lainnya muncul untuk menambah variasi kue bulan. Arti kue bulan yang bentuknya bulat melambangkan kebulatan dan keutuhan. Bazar yang dilakukan relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dari tanggal 14 sampai 18 September 2013 di dua tempat yang berbeda yaitu di Pasar Baru Puakang dan Karaoke Bingo yang dipinjamkan oleh pemiliknya tanpa pungutan biaya. Begitu juga pengiriman kue bulan dari Batam menuju Tanjung Balai Karimun melalui kapal tidak dikenakan biaya.

Dalam bazar ini, semua relawan sangat antusias dan penuh semangat. Walaupun pada hari pertama bazar agak mendung, tidak membuat relawan merasa patah semangat untuk hari selanjutnya. Niat dan semangat yang tinggi dari diri masing-masing relawanlah yang membuat kue bulan ini dapat terjual dengan jumlah yang banyak. Kue bulan yang dijual ada dua jenis, yaitu: 1. Panggang, yang terdiri dari 4 rasa (durian, green tea, biji teratai, dan pandan), 2. Biasa, yang terdiri 9 rasa (biji teratai, pandan, green tea, kacang merah, jagung, durian, wijen hitam, coklat, dan kopi). Kue bulan dijamin halal karena tidak terbuat dari minyak isi daging hewan. Pembuat kue telah menemukan pengganti yang memungkinkan kue dinyatakan halal sehingga aman untuk dimakan. Kue bulan kali ini terjual 381 kotak dan hasil penjualan masuk dalam dana pembangunan Aula Jing Si Batam.

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi bekerja sama untuk mempersiapkan acara bazar dengan penuh semangat (kiri).
  • Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan bazar moon cake (kue bulan)pada tanggal 14 September 2013 (kanan).

Makna yang dapat diambil dari kue bulan yaitu untuk menjalin kebersamaan di antara kerabat dan keluarga yang beberapa saat terpisah dari keluarga besarnya. Dengan makan kue bulan secara bersama-sama diharapkan mereka dapat berkumpul dan mengembangkan rasa persaudaraan yang utuh.

  
 

Artikel Terkait

Cinta Kasih Relawan Tzu Chi Bandung untuk Anak-anak Yayasan Aziziah

Cinta Kasih Relawan Tzu Chi Bandung untuk Anak-anak Yayasan Aziziah

16 Januari 2017 Di Yayasan Aziziah, relawan Tzu Chi mengajak anak-anak penyandang disabilitas untuk bermain dan bercanda gurau. Setelah menjalani terapi, para orangtua mereka mendapatkan bingkisan dari relawan Tzu Chi.
Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

21 November 2024

Relawan Pematang Siantar berkunjung ke panti rehabilitasi Harapan Jaya Asahan, Medan. Acara kunjungan kasih ini di kemas dengan berbagai permainan yang membuat hati para penghuni panti bersukacita. 

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-119 di Cikarang

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-119 di Cikarang

29 Agustus 2017
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan bakti sosial kesehatan ke-119 di Cikarang, Jawa Barat. Kegiatan berlangsung pada tanggal 11-12 Agustus 2017 dan bertempat di RS Sentra Medika Cikarang ini berhasil menangani 394 pasien katarak, pterygium, bibir sumbing, benjolan, dan hernia yang berasal dari wilayah Cikarang dan sekitarnya.
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -