“Menebar Benih Cinta Kasih di Rusun Marundaâ€
Jurnalis : Indah Natalina (He Qi Timur), Fotografer : Indrawan Paimin(He Qi Timur)
|
| ||
Pukul 8.00 tepat, acara dibuka oleh Johan Shixiong yang membacakan surat pesan cinta kasih dari Master Cheng Yen, diikuti oleh kata sambutan serta doa dari Pak Haposan selaku Ketua RT setempat. Awal yang penuh hikmat ini pun disambut meriah oleh para warga penerima beras. Setelah itu, mereka juga ikut memperagakan shou yu (isyarat tangan) yang ditampilkan oleh para relawan Tzu Chi dengan penuh rasa sukacita. Saat kegiatan pembagian beras berlangsung, terlihat para relawan Tzu Chi turut bantu mengangkut beras yang tidak sanggup dibawa oleh beberapa ibu-ibu serta lansia. Ekspresi muka mereka yang cukup terkejut saat melihat relawan Tzu Chi tanpa segan bantu mengangkut beras serta memapah mereka, memberikan keharuan yang sangat dalam. Salah satunya adalah Herman (67), yang rumahnya tidak jauh dari Rusun Marunda. Meski dulu sudah pernah menerima bantuan dari Tzu Chi berupa beras dan sembako saat terjadi banjir di Dadap, dia merasa terharu sekali karena dapat kembali menjalin jodoh dengan Tzu Chi. “Saya harap lain kali gantian saya yang bantu orang lain, seperti halnya Yayasan Buddha Tzu Chi membantu saya,” ungkapnya.
Keterangan :
Johan Shixiong selaku koordinator kegiatan ini, mengatakan bahwa warga yang menerima bantuan beras kali ini ada sekitar 1750 KK. Dia merasa sangat bersyukur karena semua relawan kompak bekerja sama demi menyukseskan kegiatan ini. Selain itu, dia juga berterima kasih karena para penerima bantuan mau mendengarkan penjelasannya saat sosialisasi. Salah satu relawan Tzu Chi yang ikut melakukan survei kupon beras selama dua hari, Jenny Shijie, juga merasa sangat gembira karena kegiatan pembagian beras kali ini jauh lebih baik, tertib, dan lancar dari sebelum-sebelumnya. Dengan banyaknya pengalaman lapangan, Jenny Shijie berkata bahwa meski survei kali ini ada kendala-kendala tersendiri, contohnya seperti jalan perkampungan yang susah dilewati serta kondisi lingkungan yang gersang, namun semuanya tetap berjalan dengan lancar dan para warga penerima bantuan pun sangat terbuka menerima kehadiran relawan Tzu Chi di rumah mereka. Haposan Pangaribuan selaku Ketua RT mengaku sempat merasa terkejut dan kagum melihat begitu banyak beras selesai dibagikan dalam waktu kurang dari tiga jam. Meski baru pertama kali bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam kegiatan seperti ini, hasilnya sudah cukup memuaskan baginya. Tidak hanya para relawan Tzu Chi yang merasa senang telah menebarkan benih cinta kasih kepada begitu banyak penerima bantuan dalam kegiatan ini, namun semua penerima bantuan yang datang pun pulang dengan muka penuh senyum dan rasa haru. | |||
Artikel Terkait
Berbagi Melalui Nasi Cinta Kasih
08 November 2021Relawan Tzu Chi Xie Li Jambi untuk ikut berpartisipasi dalam program Tzu Chi Peduli Tzu Chi Berbagi (Gerakan Membantu Pedagang Kecil) yang dibagi menjadi 2 sesi, dengan total pembagian 610 nasi kotak vegetaris.