“Penglihatan Baik, Belajar pun Asyik”

Jurnalis : Riani Purnamasari (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas), Fotografer : Yudha Arya Putra (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas)

fotoRelawan Tzu Chi tengah memeriksa mata murid-murid SDN Serdang 02 dan SDN Sukadami 02 di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

 “Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.” (Master Cheng Yen)

Di daerah Cikarang, relawan Tzu Chi pada tanggal 3 Oktober 2011 menjalin jodoh baik dengan 2 sekolah dasar di daerah itu. Kedua sekolah itu adalah SDN Serdang 02 dan SDN Sukadami 02 yang berada dekat dengan wilayah industri Cikarang. Disambut dengan keramahan, Eden Nuryatri yang telah lama menjabat sebagai Kepala  SDN Serdang 02 juga turut berpartisipasi sebagai relawan dan mengajak para gurunya untuk bersumbangsih.

“Kami sangat senang dengan adanya baksos pemeriksaan mata ini. Belum pernah baksos seperti ini diadakan. Banyak anak-anak yang kurang mampu di sini, jadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan Tzu Chi. Walaupun di daerah pinggiran kota Jakarta, mayoritas siswa tidak tahu kalau mata mereka ada rabun (masalah-red),” Eden.

“Saya bercita-cita mau menjadi pengusaha dan membahagiakan kedua orang tua saya,” ujar Abi Husnaripa dengan polosnya. Bintang kelas yang duduk di bangku kelas 4 SD ini memiliki rabun jauh yang menyulitkannya belajar selama ini. Anak lelaki berusia 9 tahun ini giat belajar dan dikenal sebagai orang yang ringan tangan. Ia akan memberikan tenaganya untuk dapat membantu para guru di sekolah, teman, kedua orang tua, maupun para relawan yang baru dikenalnya hari itu. Anak semata wayang dari buruh pabrik dan pengasuh bayi ini sangat menyukai mata pelajaran Matematika. “Nanti ketika kacamata saya sudah datang, akan saya pakai ketika belajar supaya bisa melihat apa yang bapak ibu guru ajarkan tanpa perlu maju-maju ke depan lagi,” ujarnya dengan polos.

foto  foto

Keterangan :

  • Para siswa yang mengalami penurunan fungsi penglihatan akan memperoleh kacamata secara gratis dari Tzu Chi. Para siswa ini mayoritas berasal dari kalangan keluarga kurang mampu. (kiri)
  • Relawan pun berinteraksi dengan para siswa untuk memotivasi semangat belajar mereka.
    (kanan)

Beranjak dari sekolah pertama, para relawan juga disambut dengan hangat oleh Kepala SDN Sukadami 02 Mardiah,. Sepanjang pemeriksaan dilakukan, baksos ini pun dihadiri oleh I Made Runda, pengawas UPTD Pendidikan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Beliau membantu para relawan agar baksos berjalan dengan lancar. “Kami survei terlebih dahulu sekolah yang dirasa cocok untuk menjadi peserta baksos ini. Bagi kami, ini merupakan momen yang sangat bagus. Karena biasanya kita bekerja, pada hari ini kita melihat sisi lain, bahwa di sekitar kita banyak yang perlu kita perhatikan dan tentunya harapan kita, adik-adik ini dapat terbantu sehingga tidak mendapat hambatan ketika belajar. Dengan begitu semoga apa yang mereka cita-citakan dapat terlaksana,” ujar Shixiong Irwan Raharja yang merupakan koordinator kegiatan baksos ini.

Setiap hari adalah sebuah lembaran baru. Apa yang kita lakukan pada hari ini merupakan sejarah untuk hari esok. Menorehkan sejarah bagi kedua sekolah ini merupakan awal dari jalinan jodoh lainnya. Dengan melebarkan sayap cinta kasih sampai ke Cikarang, satu lagi area yang terjamah oleh tangan-tangan cinta kasih yang juga membawa dharma Master Cheng Yen dalam setiap tindakannya.

 

 

 

  
 

Artikel Terkait

Internasional : Baksos Ketujuh Massachusetts

Internasional : Baksos Ketujuh Massachusetts

06 Januari 2011 Pada tanggal 13 November 2010 lalu, Kantor Penghubung Tzu Chi di Boston mengadakan baksos tahunan ke-7 di Quincy, Massachusetts untuk warga menengah ke bawah atau warga yang tidak memiliki asuransi kesehatan. Tercatat 83 pasien yang mengikuti kegiatan baksos ini.
Puluhan Mahasiswa dari Taiwan Dilatih Membatik

Puluhan Mahasiswa dari Taiwan Dilatih Membatik

06 September 2017
Puluhan mahasiswa Tzu Chi University Taiwan berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam kegiatan pelatihan menjadi guru. Berbagai kegiatan mereka jalani di sini. Salah satunya belajar membatik.
Kasih Sayang dan Perhatian Kepada Anak Penyandang Disabilitas

Kasih Sayang dan Perhatian Kepada Anak Penyandang Disabilitas

09 Februari 2015 Pada tanggal 1 Februari 2015, relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung melakukan kunjungan kasih ke Yayasan Aziziyah yang berada di Jl. Cagak, Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Yayasan yang lebih dikenal dengan nama Yayasan Aziziyah Pacet ini memberikan pelayanan kepada anak – anak penyandang disabilitas dari keluarga yang kurang mampu. Sebanyak 7 relawan Tzu Chi termasuk 3 dokter Tzu Chi Medical International Medical Association (TIMA) Indonesia ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -