"Terima Kasih Ibu"

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.


DAAI TV Indonesia dengan didukung para donatur menggelar acara konser Terima Kasih Ibu 2019 bersama Twillite Orchestra pimpinan Addie MS untuk menghargai jasa orang tua serta untuk menyambut Hari Ibu di bulan Desember.

“Kebanyakan orang kan sungkan untuk mengeluarkan ungkapan cinta kasih kepada ibu. Jadi dengan interaksi membasuh kaki semua cinta kasih kita kepada ibu bisa betul-betul terwujud,” ungkap Franky O. Widjaja, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia saat menghadiri acara Terima Kasih Ibu 2019 yang digelar DAAI TV Indonesia di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Minggu, 15 Desember 2019.

Sebagai tanda terima kasih kepada ibu yang telah melahirkan serta membesarkan anak-anaknya, DAAI TV Indonesia bersama dengan beberapa donatur menggelar acara Terima Kasih Ibu 2019. Acara ini sekaligus untuk menyambut Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019. Kegiatan ini diisi dengan acara membasuh kaki ibu dan konser Terima kasih Ibu bersama Twillite Orchestra pimpinan Addie MS.

 

Acara bertajuk Terima Kasih Ibu 2019 ini diawali dengan kegiatan membasuh kaki ibu oleh 315 peserta. Salah satunya adalah penyanyi dan artis senior Titiek Puspa beserta putrinya.

Sebelum konser dimulai, para para orang tua dan anak-anak yang menghadiri acara Terima Kasih Ibu 2019 berkumpul di lantai 1 Aula Jing Si untuk serentak melaksanakan kegiatan membasuh kaki orang tua, khususnya ibu. Momen-momen mengharukan pun terjadi dalam acara basuh kaki ini. Baik orang tua ataupun anak sama-sama terharu dengan kegiatan yang menjadi sebuah bentuk tanda bakti dan cinta kasih anak kepada orang tuanya. Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Rere yang datang bersama dengan kedua anaknya.

Rere sendiri baru pertama kali mengikuti kegiatan membasuh kaki orang tua ini. Dirinya pun merasa sangat terharu saat kedua anaknya mulai membasuh kakinya. “Sangat terharu meskipun setiap hari bertemu anak-anak, tapi dengan acara seperti ini sangat menggugah hati kita menjadi lebih terenyuh dan merasakan cinta kasih yang begitu besar,” ungkap Rere.  


Keharuan Rere saat membelai kedua anaknya sesaat setelah kegiatan membasuh kaki. Kegiatan ini pun menjadi pengalaman pertama dan berharga baginya.

Pengalaman pertama kali mengikuti acara basuh kaki ini juga membuat Rere bersedih karena teringat sosok ibu yang melahirkannya. Ia pun terus memeluk kedua anaknya setelah selesai membasuh kakinya. Bagi Rere, kegiatan ini sangat bagus untuk terus mengingatkan anak akan jasa-jasa orang tua. “Kegiatan ini sangat positif dan menginspirasi untuk orang-orang, selain itu juga menanamkan kepada anak-anak untuk selalu berbakti kepada orang tua,” tambahnya.

Kedua anak yang ikut serta dengan Rere dalam acara basuh kaki ini juga sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dipandu oleh pembawa acara. “Sedih dan terharu, ingat Mama dulu pas ngasuh. Terima kasih, hari ini seneng bisa berbakti sama Mama,” ungkap Audry, putra Rere. Setelah momen keharuan antara orang tua dan anak yang berjumlah 315 orang selesai, para peserta diajak menuju lantai 3 Aula Jing Si untuk menyaksikan konser Terima kasih Ibu bersama Twillite Orchestra.


Sebanyak 586 penonton memenuhi Aula Jing Si lantai 3 menyaksikan konser Terima Kasih Ibu 2019 bersama Twillite Orchestra pimpinan Addie MS.

Pesan Cinta Kasih untuk Ibu
“Saya sangat menghormati para ibu, karena kita memiliki peran ganda (bekerja sekaligus ibu rumah tangga) untuk membesarkan anak-anak,” ungkap Titiek Puspa, salah satu penyanyi dan artis senior saat menyapa para penonton konser Terima Kasih Ibu bersama Twillite Orchestra. Sebelumnya, Titiek Puspa juga ikut melakukan proses basuh kaki yang dilakukan oleh putrinya.


Ditengah-tengah konser, Addie MS berkesempatan menyapa para penonton dan bercerita pengalamannya bersama sang ibu tercinta.

Hal ini pun menjadikan semangat tersendiri bagi penyanyi dan artis senior yang berusia 82 tahun tersebut. Bersama dengan para penyanyi muda dan bertalenta lainnya, Titiek Puspa menghibur para penonton dengan bernyanyi diiringi alunan instrumen dari Twillite Orchestra yang dipimpin oleh Addie MS. Dalam kesempatan ini, Addie MS juga berkisah pengalamannya dengan ibu yang melahirkannya kepada para penonton.

Dalam ceritanya, dahulu sewaktu kecil Addie MS adalah seorang yang cranky. Jika menginginkan sesuatu dan tidak mendapatkannya, ia akan langsung menangis sejadi-jadinya. Ibunda Addie MS pun menanggapinya dengan penuh kesabaran. Hal inilah yang terus diingatnya sehingga ia terus memperhatikan ibunya sampai hal-hal terkecil pun hingga saat ini. “Sekecil apapun perhatian kepada ibu itu berarti besar buat beliau,” kata Addie MS yang disambut tepuk tangan riuh para penonton.


Walaupun tidak dapat melihat, Michael Anthony dengan ciamik memainkan jari-jarinya di atas tuts piano saat berkolaborasi dengan Twillite Orchestra dan Addie MS.

Dalam konser Terima kasih Ibu 2019 ini, Twillite Orchestra dan Addie MS juga berkolaborasi dengan seorang difabel tetapi memiliki talenta yang begitu istimewa dan prestasi yang luar biasa. Ia adalah Michael Anthony, seorang anak berkebutuhan khusus yang memiliki bakat yang luar biasa dalam memainkan alat musik piano. Bahkan berkat talentanya tersebut, Anthony pernah tampil selama satu setengah jam memainkan musik klasik karya Ludwig van Beethoven dan Felix Mendelssohn di Sydney Opera House, Australia.

Apa yang dicapai oleh Michael Anthony semuanya tak lain berkat peran seorang ibu. Dahulu sewaktu masih kecil, ibunda Anthony kaget mendapati anaknya bisa bermain beberapa nada dengan harmoni saat sedang bermain piano. Dari sinilah kemudian sang  ibu mulai menggali bakat Antoni dalam bidang musik dan hasilnya pun luar biasa. “Senang sekali dalam kesempatan ini bisa bermain orchestra bersama dalam hari ibu dan menginspirasi orang lain,” kata Michael Anthony yang membawakan lagu daerah Cing Cangkeling (Jawa Barat) dan lagu Bohemian Rhapsody milik band Queen untuk menghibur para penonton.

 

Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Franky O Widjaja beserta para pimpinan DAAI TV Indonesia BOD memberikan selamat kepada para pengisi acara konser Terima Kasih Ibu 2019.

Konser Terima kasih Ibu 2019 bersama Twillite Orchestra pimpinan Addie MS ini pun diakhiri dengan pemberian bunga kepada para pengisi acara oleh para relawan, donatur, dan pimpinan DAAI TV Indonesia. Para penonton yang berjumlah 586 orang pun bertepuk tangan untuk penampilan yang luar biasa dari seluruh pengisi acara. “Saya rasa acara ini sangat bagus dan mengharukan sekali, ditambah oleh para penyanyi-penyayi yang luar biasa. Ini merupakan suatu apresiasi bagi seluruh ibu dimanapun berada,” ungkap Franky O. Widjaja setelah acara selesai.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

"Terima Kasih Ibu"

16 Desember 2019

Sebagai tanda terima kasih kepada ibu yang telah melahirkan serta membesarkan anak-anaknya, DAAI TV Indonesia bersama dengan beberapa donatur menggelar acara Terima Kasih Ibu 2019. Acara ini sekaligus untuk menyambut Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -