10 % Keuntungan untuk Tzu Chi
Jurnalis : Sinta Febriyani (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Sinta Febriyani (Tzu Chi Bandung)Walaupun Chris telah selesai menjalani operasi transplantasi sumsum tulang belakang., relawan Tzu Chi tetap memperhatikan keadaan Chris dengan melakukan kunjungan kasih rutin setiap bulannya. |
| |
Membalas Kebaikan dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat Kesehariannya, Chris benar-benar menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi beras organik dan air oksigen. Selain itu, ia pun rutin mengirimkan pesan-pesan penyemangat kepada teman-temannya sesama penderita kanker, baik yang ditemuinya kala berobat di Singapore maupun di dunia maya. “Kami selalu chatting dan saling memberikan semangat. Kami pun selalu bertukar pikiran, saling berbagi tips untuk menjaga kesehatan. Dari teman yang sudah sembuh, Chris diberi tahu tentang manfaat mengonsumsi beras organik dan air oksigen. Karena sudah terasa manfaatnya, Chris pun memberi tahu teman-teman yang lain. Karena banyak yang pesan, akhirnya Chris ditawari untuk ikut berjualan, supaya teman-teman yang ada di Bandung kalau butuh tinggal menghubungi,” jelas Chris yang sekarang membuka toko kecil di garasi rumahnya.
Ket : - Niat Chris berjualan tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi sebagian keuntungannya ia sumbangkan untuk Tzu Chi. (kiri) Belajar untuk Mandiri “Daripada Chris hanya diam di rumah, kenapa nggak membiarkan dia berkreatifitas? Anaknya juga semangat banget membuka toko, katanya biar ada aktivitas,” tambah Dewanti, ibu Chris. ”Sebenarnya kami hanya pasang spanduk di depan rumah untuk promosi. Meski sudah boleh beraktivitas, Chris kan belum boleh terlalu capek. Jadi untuk saat ini ya, kecil-kecilan dulu lah!” jelas Dewanti yang selalu memantau kesehatan putra sulungnya ini. Pada kunjungan tersebut, relawan Tzu Chi diajak Chris untuk melihat toko kecilnya. Ternyata selain menjual beras organik dan air oksigen, Chris pun menjual kerupuk tanpa bahan pengawet serta menyediakan aneka lilin untuk keperluan pesta ulang tahun.
Ket : - Untuk mengajari agar mandiri, garasi rumah Chris pun dijadikan toko untuk menjual berbagai beras organik, air oksigen, kerupuk tanpa bahan pengawet serta menyediakan aneka lilin untuk keperluan pesta ulang tahun. (kiri) ”Penghasilannya lumayan shi gu, bisa menutupi pengeluaran Chris untuk membeli beras organik,” terang Chris pada relawan Tzu Chi. Relawan pun, akhirnya tergugah untuk ikut membeli dagangan Chris. ”Kami pesan beras organik dan kerupuk tanpa bahan pengawet ya, Chris.” Tadinya, Chris ingin menghadiahkan beras organik pada relawan, namun relawan segera menjelaskan bahwa Tzu Chi membantu tanpa mengharapkan imbalan. Dengan perasaan terharu, Chris menerima uang pembayaran, ”Terimakasih shi gu. Chris tidak tahu bagaimana membalasnya,” ucap Chris. Sebelum relawan berpamitan, Chris menyerahkan celengan hijau berbentuk koala kepada relawan, ”Shi gu, ini untuk Tzu Chi. Chris sengaja menyisihkan 10% dari keuntungan penjualan untuk disumbangkan kepada Tzu Chi.” Dengan diterimanya celengan ini, berarti di tahun ini, Chris telah menyerahkan dua celengannya. | ||
Artikel Terkait
Pengobatan Fisik dan Batin
02 September 2015 Minimnya tingkat kesehatan terutama dialami oleh warga lansia. Sehingga, setiap tiga bulan sekali, insan Tzu Chi komunitas Xie Li Pademangan rutin mengadakan Bakti Sosial Kesehatan yang ditujukan bagi para lansia. Salah satunya diadakan pada Minggu, 30 Agustus 2015, bertempat di Kantor Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.Sukacita dalam Bersumbangsih
26 September 2019Sabtu pagi, 21 September 2019, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pengumpulan celengan cinta kasih di Sekolah Vidya Sasana. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tiga bulan sekali ini difasilitasi 13 orang relawan.
Warga Kampung Warung Loa, Bogor Tak Lagi Khawatir Kekurangan Air bersih di Musim Kemarau
09 Oktober 2023Tim Tanggap Darurat Yayasan Tzu Chi bersama TNI AD (KOSTRAD) meresmikan bak penampungan air bersih di wilayah Ajisaka Kampung Warung Loa, Tamansari, Bogor.