400 Paket Paket Beras dan Masker untuk Tambora

Relawan mendengarkan arahan dari Usman Sutanto Shixiong tentang cara pembagian paket beras.

Pandemi Covid-19 masih membayangi dunia, termasuk Indonesia. Hal ini menggerakan hati para pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI dan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk bekerja sama dalam pembagian paket beras dan masker sebanyak satu juta paket untuk 6 provinsi di pulau Jawa.

Salah satu kesempatan pembagian paket di Jakarta diadakan pada 27 Maret 2021 di GOR Tambora, Jl. Bandengan Utara II, Kel. Pekojan, Kec. Tambora, Jakarta Barat. Paket yang dibagikan ini sebanyak 400 paket untuk 12 RW dan 13 RT. Kegiatan itu dibantu oleh 20 relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Utara 1, He Qi Utara 2, dan He Qi Pusat, serta dibantu pihak Babinsa, Kodim Tambora, dan Polsek Tambora.

Usman Sutanto Shixiong mengatakan “dimana kita dilahirkan dan kita semua adalah saudara.

Bambang Sutarno, Camat Tambora mengatakan, ”Kami mengucapkan terima kasih untuk kepedulian dari Tzu Chi dan pihak yang membantu. Mudah-mudahan setelah paket diterima, khususnya warga lansia (lanjut usia) dapat bermanfaat pada masyarakat dan meringankan beban mereka. Dan semoga dengan paket ini, imunitas mereka pun meningkat, karena di tengah pandemic ini, peningkatan imunitas sangat penting.”

Sebagai Camat, Bambang selalu menekankan pentingnya kesehatan. Dalam sambutannya pun ia mengajak para lansia penerima bantuan untuk jangan takut untuk divaksin. Ia menanyakan satu per satu lansia yang hadir. Apakah sudah divaksin atau belum. Bambang menjelaskan bahwa vaksin aman dan halal. Ia berkata apabila lansia tidak dapat berjalan jauh ke kelurahan, para lansia dapat meminta jemputan dari para aparat untuk mengantarkam ke kelurahan. Pertanyaan Pak Camat pun dijawab oleh para lansia bahwa mereka telah mengikuti vaksin tahap 1. 

Penyerahan paket secara simbolis kepada warga yang hadir di GOR Tambora.

Usman Sutanto, PIC pembangian paket menyampaikan bahwa pembagian paket ini merupakan kegiatan berbagi kebahagiaan dalam rangka perayaan Imlek Nasional. Namun karena masih pandemic maka perayaan imlek dilaksanakan dengan sederhana dan keprihatinan.

“Ada pepatah yang mengatakan bahwa dimana kita dilahirkan dan kita semua adalah saudara tanpa harus ada hubungan darah. Dan sangat bersyukur bahwa masih ada kesempatan untuk berbagi kebahagiaan. Walau dari keluarga yang berbeda namun perasaan saling perduli dan perhatian tidak dapat menghalangi perbedaan tersebut,” kata Usman.

Relawan menaiki motor roda tiga menuju RW 007.

Lebih lanjut Usman Sutanto mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu mengingat protokol kesehatan. 

Setelah acara seremonial pemberian paket. Relawan melanjutkan pembagian paket ke rumah warga sebanyak 50 paket dan sisa paket akan diserahkan kepada aparat kelurahan untuk menyalurkan kepada warga yang terdampak. Ada relawan yang berjalan kaki dan ada yang menumpang motor roda tiga untuk menjangkau lokasi yang lumayan jauh dari GOR Tambora.

Eko Mujianto merasa bersyukur menerima paket beras.

Eko Mujianto salah seorang yang terdampak Covid-19 sekaligus ketua RT 007 bersedia mengantarkan paket beras kepada warganya, “Sangat senang sudah dibantu. Dan ini ada warga yang dapat tapi tidak ada di rumahnya nanti akan kami antarkan,” ucapnya.

Walaupun beras dapat dimakan habis tetapi jalinan persaudaraan yang sudah terbentuk tidak akan pudar.

Editor: Metta Wulandari