Ada Apa di Dalam Keindahan?

Jurnalis : Willy, Fotografer : Willy, Yuliati

Lai Rui Ling (tengah), salah satu trainer untuk Zhen Shan Mei Camp berkoordinasi dengan tim Zhen Shan Mei di  Kantor Pusat Tzu Chi Indonesia. Ia menegaskan akan pentingnya nilai sejarah dalam setiap artikel dan foto di Tzu Chi.

Zhen Shan Mei Camp akan digelar untuk kedua kalinya pada tanggal 15-16 November 2014. Kamp kali ini rencananya akan dihadiri oleh ratusan Relawan Zhen Shan Mei dari lima He Qi di Jakarta juga dari kantor Penghubung Tzu Chi di luar kota. Seperti pada kamp pertama tahun lalu, kamp kali ini menghadirkan trainer dari Taiwan dan mengambil tema “Di Dalam Keindahan Ada Aku Anda dan Dia”. Para trainer tersebut telah tiba di Jakarta pada hari Kamis, 13 November 2014.

Beberapa persiapan telah dilakukan menjelang kamp dengan dibantu oleh beberapa relawan. Mulai dari dekorasi rangkaian bunga untuk menghias meja hingga pameran foto yang dipersiapkan oleh relawan. Foto yang ditampilkan merupakan hasil foto dari relawan Zhen Shan Mei yang berasal dari 5 He Qi di Jakarta. “Tujuan pameran ini untuk memberikan apresiasi kepada para relawan Zhen Shan Mei,” tutur Henry Tando.

Kamis, 13 November 2014, Agus Rijanto Shixiong menyambut kedatangan trainer dari Taiwan yang akan membagikan pengalamannya kepada para relawan Zhen Shan Mei di Indonesia pada Camp Zhen Shan Mei, 15-16 November 2014 mendatang.

Zhen Shan Mei Camp kali ini akan dihiasi pameran foto hasil karya peserta training. Menurut Henry Tando pameran ini merupakan bentuk apresiasi kepada para relawan Zhen Shan Mei.

Tak sampai di situ, persiapan juga membahas materi yang akan disampaikan serta tidak ketinggalan pembahasan Zhen Shan Mei Awards 2014. Lai Rui Ling, salah satu trainer yang juga merupakan Ketua Tim Sejarah Divisi Pengembangan Budaya Humanis mengungkapkan pentingnya mengapresiasi hasil karya para relawan Zhen Shan Mei. Meski begitu, Rui Ling yang juga merupakan koordinator Zhen Shan Mei di Taiwan menekankan pentingnya nilai sejarah dalam artikel dan foto. “Penting dalam sebuah artikel mengandung nilai sejarah,” ujarnya.

Menurut koordinator acara, Hadi Pranoto tema acara ini merupakan perwujudan tekad Tzu Chi untuk mengembangkan budaya humanis. Perwujudan ini lebih lanjut menurutnya membutuhkan interaksi dari relawan. “Keindahan kelompok itu tergantung dari keindahan setiap individu. Untuk itu, kita mengajak partisipasi setiap relawan untuk mengembangkan budaya humanis,” tuturnya

Berbagai dekorasi dapat terselesaikan berkat bantuan dari para relawan Tzu Chi yang membantu persiapan Zhen Shan Mei Camp. Para relawan merangkai tanaman sebagai dekorasi pada saat kamp.

Ruang pameran foto juga tidak luput dari dekorasi para relawan.


Artikel Terkait

Ada Apa di Dalam Keindahan?

Ada Apa di Dalam Keindahan?

14 November 2014 Zhen Shan Mei Camp akan digelar untuk kedua kalinya pada tanggal 15-16 November 2014. Seperti pada kamp pertama tahun lalu, kamp kali ini menghadirkan trainer dari Taiwan dan mengambil tema “Di Dalam Keindahan Ada Aku Anda dan Dia”.
Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -