Ada Calon Relawan Baru di Kamal Muara

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Maspiah memasuki lobi DAAI TV di lantai 1 untuk mengikuti sosialisasi relawan Tzu Chi. Maspiah adalah salah satu warga yang rumahnya masuk dalam Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Kamal Muara. Hingga saat ini sudah ada 15 rumah yang dibedah (bangun kembali) dan program ini masih akan terus berlanjut di daerah ini.

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 mengadakan sosialisasi untuk warga Kelurahan Penjaringan dan warga Kamal Muara pada Minggu, 5 Juni 2022 yang berlangsung di Gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak setiap orang untuk ikut menyebarkan cinta kasih pada sesama.

Para peserta yang hadir diharapkan dapat mengenal lebih dekat lagi Yayasan Buddha Tzu Chi, sejarah Tzu Chi, kisah hidup Master Cheng Yen, dan Visi Misi Yayasan Buddha Tzu Chi. Relawan Christine mengenalkan kepada para peserta yang hadir bahwa Tzu Chi di bentuk bermula dari tiga peristiwa yang menyentuh hati Pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen.

Pertama kedatangan tiga orang suster Katolik yang berkunjung untuk menemui Master Cheng Yen dan menanyakan apa yang sudah Agama Buddha persembahkan untuk masyarakat.

Relawan Christine sedang menjelaskan tahapan-tahapan menjadi relawan Tzu Chi dan mengenalkan lebih dekat lagi tentang Yayasan Buddha Tzu Chi mulai dari sejarah Tzu Chi, kisah hidup Master Cheng Yen, hingga  Misi dan Visi  Tzu Chi.

Peristiwa kedua adalah ketika Master Cheng Yen berkunjung ke rumah sakit melihat bercak  darah  di lantai milik  seorang  wanita yang keguguran  yang ingin berobat  namun tak mempunyai uang untuk biaya hingga terpaksa dibawa pulang.

Sementara yang ketiga adalah setiap hari ada 30 ibu-ibu rumah tangga menyisihkan 50 Sen dari uang belanjanya ke celengan bambu. Dari sinilah pada 14 Mei 1966, Yayasan Buddha Tzu Chi secara resmi terbentuk di Hualien, Taiwan.

“Jadi, Yayasan Buddha Tzu Chi ini di bentuk oleh ibu-ibu rumah tangga bukan dari pengusaha,” ucap Christine.

Christine juga berterima kasih kepada para peserta yang hadir pada hari Minggu ini. “Hari ini ada warga dari Kamal Muara yang rumahnya masuk Program Bebenah Kampung Tzu Chi, ada dari warga Kelurahan Penjaringan, dan ada dari warga umum yang hadir. Terima kasih semuanya,” ungkap Christine.

Bersyukur Ada Sosialisasi Tzu Chi

Para peserta sosialisasi berfoto bersama dengan mengangkat celengan bambu yang sudah mereka terima. Para peserta yang hadir sudah mendaftarkan diri untuk menjadi relawan Tzu Chi dan menerima celengan bambu yang di berikan oleh relawan Tzu Chi yang bertugas.

Rohayah, Ketua RW.01 Kamal Muara yang turut hadir dan membawa sekitar 50 orang warga Kamal Muara sangat senang sekali bisa di beri kesempatan untuk datang ke Tzu Chi Center. Warga Kamal Muara dapat lebih mengenal kegiatan-kegiatan amal sosial Tzu Chi.

“Saya perwakilan dari RW. 01 Kamal Muara mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi yang telah membantu warga saya untuk membangun kembali rumah mereka menjadi rumah yang layak huni dan sehat,” ungkap Rohayah.

Dalam kesempatan ini Rohayah sangat berharap warga yang rumahnya sudah dibangun kembali bisa bergabung dan selalu semangat untuk menjadi relawan Tzu Chi. “Bisa menjadi relawan Tzu Chi di mulai dari mengikuti program celengan bambu,” harap Rohayah.

“Yang penting kita semangat dulu untuk menyisihkan uang belanja kita sedikit. Yang penting kita mau memulai dan berniat untuk membantu sesama,” lanjutnya. Rohayah juga sangat berterima kasih kepada warganya yang sudah mau ikut dalam sosialisasi relawan Tzu Chi ini.

Sosialisasi ini dilanjutkan dengan tur Aula Jing Si untuk melihat catatan sejarah misi amal kemanusiaan Tzu Chi mulai dari negara Taiwan dan di Indonesia. Para peserta di pandu oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 dan di bagi dalam empat kelompok.

Relawan Tzu Chi sedang menjelaskan program bedah rumah yang sudah di jalankan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia diantaranya kampung Dadap, Pademangan, Kelapa Gading, Cilincing, dan Kamal Muara.

Sementara warga yang rumahnya masuk dalam Program Bebenah Kampung Tzu Chi, Maspiah (55) warga RT. 05/01 Kamal Muara sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Ia sangat senang karena rumahnya segera di bangun kembali. Pasalnya rumah yang di bangun terakhir tahun 80 an ini belum pernah di renovasi dan kondisinya sangat tidak layak huni.

“Rumah saya tadinya rombeng (rusak) itu di benerin asal aja, karena kebanjiran terus,” kata Maspiah. Ia pun terus berdoa semoga rumahnya dapat masuk dalam progaran bedah rumah Yayasan Tzu Chi. “Saya selalu berdoa terus, pengennya juga mau di masukin bedah rumah. Ternyata doa saya di dengar Allah SWT, saya niatnya baik semoga dapatnya baik juga,” ungkap Maspiah bersukacita.

Saat ini Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sudah menjalankan Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Kelurahan Kamal Muara pada tahap yang ke tiga. Total sudah ada 15 unit rumah dan satu masjid yang sudah masuk dalam Program Bebenah Kampung Tzu Chi di wilayah tersebut.

Kegiatan sosialisasi calon  relawan ini berlangsung dalam suasana yang akrab bak keluarga di rumah sendiri ditemani hidangan kue dan teh hangat. Para relawan Tzu Chi pun bersyukur dapat menjalin jodoh baik dengan calon relawan yang akan bersama-sama menyebarkan cinta kasih dan membantu orang yang masih  membutuhkan  uluran tangan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Sosialisasi Relawan Tzu Chi di Selatpanjang

Sosialisasi Relawan Tzu Chi di Selatpanjang

19 April 2024

Tzu Chi Selatpanjang mengadakan sosialisasi tentang Tzu Chi, dengan mengusung tema Kita Satu KeluargaKegiatan ini dihadiri oleh 27 orang peserta dan relawan Tzu Chi Selatpanjang. 

Menginspirasi Orang di Jalan Kebajikan

Menginspirasi Orang di Jalan Kebajikan

19 Maret 2019

Tzu Chi Surabaya menggelar acara sosialisasi relawan baru dengan tujuan untuk mengenalkan Tzu Chi, Misi visi serta sejarah berdirinya Tzu Chi. Acara pada 7 Maret 2019 ini digelar di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya.

Memulai Jodoh Menjadi Satu Keluarga

Memulai Jodoh Menjadi Satu Keluarga

13 Agustus 2015 Pada Minggu, 26 Juli 2015, insan Tzu Chi Batam melakukan sosialisasi relawan baru di Kantor Tzu Chi Batam kepada 48 calon relawan baru.
Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -