Adanya Tekad Tentu Mendatangkan Kekuatan

Jurnalis : Linda (Tzu Chi Batam), Fotografer : Suwati (Tzu Chi Batam)

Tak hanya dari Batam saja, pelatihan yang dihadiri 108 relawan ini juga diikuti oleh para relawan dari Selat Panjang dan Tanjung Pinang.

Tzu Chi Batam mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih untuk pertama kalinya di tahun 2022 secara online melalui Zoom meeting pada Minggu 27 Februari 2022. Ponian selaku koordinator pelatihan mengatakan awalnya pelatihan ini akan diadakan secara offline agar lebih ada interaksi dengan peserta, namun karena kondisi pandemi di Batam yang tidak kondusif, akhirnya diputuskan online saja.

Pelatihan yang dihadiri 108 relawan yang terdiri dari relawan Batam, Selat Panjang dan Tanjung Pinang, di antaranya ada 10 relawan baru, tepatnya 4 relawan Batam dan 6 relawan Selat Panjang, yang akan dilantik menjadi relawan Abu Putih. Keseluruhan relawan yang terdiri dari 58 relawan Abu Putih, 1 relawan Tzu Ching, 21 relawan Abu Putih Logo dan 28 relawan Komite.

Pelatihan dimulai pukul 08.30 WIB, diawali dengan penghormatan kepada Buddha dan Master Cheng Yen, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Tzu Chi dan membacakan 10 Sila Tzu Chi. Materi pertama dibawakan Tang Ati Sumarno mengenai pentingnya Tata Krama Tzu Chi. Keindahan dan kerapian kelompok, semua itu bisa terbentuk dari pengendalian diri individunya. Mulai dari tata krama berseragam, berjalan, makan dan istirahat semua dijelaskan begitu lengkap.

Salah satu materi yang dipaparkan adalah mengenai keindahan tata krama Tzu Chi.

Setelah penjelasan tata krama dilanjutkan dengan penjelasan tentang jenjang relawan oleh Elly selaku koordinator Pelatihan He Qi Batam. Mulai dari relawan rompi naik ke Abu Putih, kemudian ke calon komite dan komite. Dalam materinya ada pertanyaan, mengapa kita datang ke Tzu Chi? Salah satu peserta menjawab karena ingin berbuat kebajikan. Relawan datang ke Tzu Chi dengan berbagai alasan, tetapi tujuannya sama untuk belajar dan melatih diri yang diibaratkan seperti sebongkah kayu yang dipahat menjadi ukiran yang indah. Seperti kata Master Cheng Yen “有願就有力, 没有做不到的事” yang artinya adanya tekad tentu mendatangkan kekuatan, semua bisa dikerjakan.

Bukan hanya tata krama dan jenjang relawan yang harus didalami namun pentingnya memahami Misi pertama di Tzu Chi yaitu Misi Amal yang dibawakan oleh Siti Lim. Misi Amal merupakan Misi utama dalam Tzu Chi, memiliki prinsip untuk memberi bantuan dengan cepat, tepat dan langsung. Misi Amal Tzu Chi memiliki dua tujuan utama yaitu membimbing yang mampu untuk membantu yang kurang mampu dan membantu yang kurang mampu.

Elly saat menjelaskan tentang jenjang relawan.

Diceritakan dari peristiwa seorang wanita yang mengalami pendarahan dan keguguran akibat tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan karena keterbatasan biaya, dan pertemuan Master Cheng Yen dengan tiga orang suster. Master Cheng Yen memutuskan untuk mengumpulkan dana amal untuk menolong orang yang menderita dan membutuhkan.

Liana Novita, relawan yang baru dilantik sebagai relawan Abu Putih mengungkapkan, ia semakin jelas dan yakin bahwa Tzu Chi ini adalah sebuah bahtera yang besar yang dapat membawa kita ke pantai seberang.

“Tempat berbuat kebaikan yang terarah dengan benar,” ujarnya.

Liana Novita yang baru dilantik sebagai relawan Abu Putih melihat Tzu Chi sebagai tempat berbuat kebaikan yang terarah dengan benar.

Dengan sering mengikuti kegiatan dan pelatihan, tambahnya, yang tadinya belum tahu menjadi tahu, seperti pemikiran sebelumnya mengapa harus mengumpulkan donatur, ternyata setelah dijelaskan bagaikan sebutir beras yang dikumpulkan lama-lama menjadi banyak. Asalkan kita membuka dan mengubah pola pikir, kita akan lebih bersyukur, menghormati, mempunyai cinta kasih. Satu orang bisa berbuat kebajikan, sedangkan banyak orang dapat mengadakan perubahan dahsyat.

Sebelum pelatihan diakhiri, peserta menonton tayangan Lentera Kehidupan. Master Cheng Yen berharap para muridnya seperti kunang-kunang yang akan menyinari bumi, membawa kehangatan untuk banyak orang, segera menciptakan berkah dan senatiasa bertobat.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Lebih Bersungguh-Sungguh Menapaki Jalan Bodhisatwa

Lebih Bersungguh-Sungguh Menapaki Jalan Bodhisatwa

11 November 2016

Banyak hal yang didapatkan para peserta Pelatihan Relawan Abu Putih Tzu Chi Pekanbaru pada 30 Oktober 2016 lalu. Misalnya bagaimana para shifu(bhiksuni-murid Master)di Griya Jing Si begitu semangat dan bekerja keras sehari-hari. Juga betapa banyaknya lahan berkah yang bisa dikerjakan oleh para relawan Tzu Chi. Lalu bagaimana tekad para peserta usai mengikuti pelatihan?

Pelatihan Relawan: Makna dari Sebuah Seragam

Pelatihan Relawan: Makna dari Sebuah Seragam

14 Oktober 2014 Semangat relawan terlihat saat memasuki Aula Jing Si di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Relawan yang hadir berasal dari hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia. Mereka (relawan) saling bertemu, mengenal,  bertegur sapa dan membagi kisah. 11 hingga 12 Oktober 2014 berlangsungnya acara pelantikan relawan biru putih.
Bersama-sama Menggarap Ladang Berkah

Bersama-sama Menggarap Ladang Berkah

12 Juni 2019
Tzu Chi Batam mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih yang ke-2 (26/5/2019) di tahun 2019. Pelatihan yang dimulai sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB itu diharapkan bisa membangkitkan semangat relawan dalam menjalani misi Tzu Chi dengan kesatuan hati dan langkah.
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -