Akhir Tahun Ajaran yang Menyenangkan

Jurnalis : Setiyarini (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Beverly, Yogie P (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Wilbin, salah satu siswa kelas budi pekerti merasa senang karna punya banyak teman di kelas. Ia pun terkesan dengan materi-materi yang diberikan di kelas. Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan di akhir tahun pelajaran 2016/2017 pada Minggu, 28 Mei 2017.

Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan di akhir tahun pelajaran 2016/2017 pada Minggu, 28 Mei 2017. Berbeda dari kelas sebelumnya, kali ini siswa tidak menerima penyampaian materi melainkan hanya berbagi kisah sesama siswa.

Acara dipandu oleh Lissa, relawan pendidikan dan dimulai dengan isyarat tangan “Xiao Tai Yang De Wei Xiao”. Anak-anak memeragakan dengan penuh semangat dan bahagia. mereka lalu melanjutkannya dengan sharing yang dibawakan oleh siswa budi pekerti kelas 6 yang nantinya akan berganti seragam menjadi Tzu Shao.

Salah satu siswa bernama Wilbin mengungkapkan bahwa ia sangat bahagia bisa mengikuti kelas budi pekerti setiap bulan. “Sudah 6 tahun saya mengikuti kelas Budi Pekerti ini. Saya sangat senang karena banyak teman, saya juga sangat terkesan dengan materi berbuat baik pada orang tua, kata Wilbin.

Siswa kelas budi pekerti saat memperagakan isyarat tangan “Berbakti Tidak Boleh Ditunda.”

Berdoa sebelum makan merupakan salah satu pembiasaan yang dilakukan di Kelas Budi Pekerti Xiao Tai Yang.

Selain Wubin, ada pula satu siswa Tzu Shao bernama Hokky yang berpesan kepada adik-adiknya. “Belajarlah yang baik dan jangan menyusahkan orang tua,” ucap remaja yang akan melanjutkan kuliah ke luar kota ini. “Untuk yang kelas 6,  tahun ajaran baru nanti kalian akan menjadi Tzu Shao, jika ada tugas datanglah tepat waktu sebelum acara dimulai,” imbuh  Budiman.

Pada kesempatan tersebut, relawan juga memberikan apresiasi kepada para siswa yang rajin mengikuti kelas. Sebanyak 10 siswa mendapatkan penghargaan ini. Relawan menjelaskan bahwa apresiasi ini diberikan untuk memotivasi para siswa agar disiplin dan rajin mengikuti kelas.

Pada kesempatan tersebut, relawan juga memberikan apresiasi kepada para siswa yang rajin mengikuti kelas. Sebanyak 10 siswa mendapatkan penghargaan ini.

Dwi, relawan pendidikan pun tak lupa berpesan kepada para siswa dan orang tuanya di akhir kegiatan. Ia berharap semua materi yang telah disampaikan tiap sesi kelas dapat bermanfaat untuk para siswa. “Semoga (seluruh materi) bisa membuat anak-anak semua menjadi anak yang berbakti, memiliki budi pekerti yang baik, dan memiliki sopan satun kepada siapa saja,” ujar Dwi.

Editor Metta Wulandari


Artikel Terkait

Bergotong-royong “Menyembuhkan Bumi”

Bergotong-royong “Menyembuhkan Bumi”

30 Mei 2024

Cara-cara Menyayangi Bumi Kita menjadi tema kali ini dalam Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Kegiatan ini diikuti 25 orang anak dan 27 relawan Tzu Chi.

Mendidik Anak-anak Kelas Budi Pekerti dengan Penuh Kasih

Mendidik Anak-anak Kelas Budi Pekerti dengan Penuh Kasih

05 April 2017

Kegiatan Er Tong Ban Camp digelar setiap tahun. Tahun ini kamp digelar di awal tahun supaya anak-anak kelas budi pekerti dapat mengenal teman-temannya lebih dalam lagi.

Karena Budi Pekerti Sangatlah Penting

Karena Budi Pekerti Sangatlah Penting

28 November 2023

Minggu pagi itu, murid-murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Bandung tampak begitu semangat saat memasuki kelas. Kelas Budi Pekerti kali ini sekaligus sebagai kelas penutup tahun ajaran 2023.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -