Akhir Tahun Penuh Berkah
Jurnalis : Yanti, Ajeng (Tzu Chi Padang), Fotografer : Dok. Tzu Chi PadangDalam acara pemberkahan akhir tahun 2014, murid-murid SMA Negeri 1 Padang menampilkan drama dan isyarat tangan.
Pemberkahan Akhir Tahun merupakan agenda rutin kegiatan seluruh insan Tzu Chi di dunia, tak terkecuali Tzu Chi Padang. Minggu, 1 Maret 2015, seluruh relawan Tzu Chi berkumpul di Aula Andromeda Ballroom Hotel Mercure, Padang, Sumatera Barat. Sejak pukul 9 pagi, relawan sudah mempersiapkan acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014. Mereka saling berbagi tugas. Ada yang menyiapkan kebutuhan acara, ada pula yang berlatih untuk menampilkan isyarat tangan.
Siang itu, relawan mulai menyambut kedatangan para tamu undangan dengan tepuk tangan dan menyanyikan lagu Huan Yin (selamat datang). Satu persatu tamu undangan mulai memenuhi kursi yang disediakan. Sebanyak 526 tamu bersama-sama merayakan pemberkahan akhir tahun bersama relawan Tzu Chi. Dihadiri pula para tokoh dari berbagai agama.
Satu persatu tamu undangan datang dan memenuhi kursi yang disediakan di Ballroom Hotel Mecure Padang untuk bersama-sama mengikuti pemberkahan akhir tahun.
Relawan membawakan bahasa isyarat tangan di hadapan 526 tamu yang hadir pada tanggal 1 Maret 2015.
Acara diawali dengan pemutaran video kilas balik Tzu Chi Indonesia tahun 2014 dan dilanjutkan dengan kilas balik Tzu Chi Internasional. Tamu undangan yang hadir juga diajak bersama-sama menyaksikan video kilas balik kegiatan Tzu Chi Padang yang sebelumnya dihibur dengan isyarat tangan Yi Xing Yuan Ming Zi Ren. Tak ketinggalan murid SMA Negeri 1 Padang yang menampilkan isyarat tangan dan drama tentang kesadaran seorang anak terhadap orangtua. Dalam pertunjukan ini memberikan pembelajaran yang berarti bagi setiap orang bahwa harta kekayaan tidak menjamin kebahagiaan, melainkan kesederhanaan lah yang membuat seseorang menjadi bahagia. Kisah drama yang ditampilkan memberikan kesan tersendiri bagi sebagian tamu undangan yang hadir. Tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata karena rasa haru.
Ungkapan Syukur
Salah satu pasien penerima bantuan Tzu Chi, Pepri Herlina memberikan sharing uang didampingi oleh Helena Shijie. Pepri hadir dalam kegiatan pemberkahan akhir tahun ini bersama ibu tercintanya dari Sarilinggo Baganti Pesisir Selatan, Padang. Hingga saat ini, Pepri masih menjalani pengobatan pada penyakit yang dideritanya…. Pepri mengatakan bahwa relawan selalu memberikan perhatian dan kehangatan selama perawatan di rumah sakit. “Saya berharap Yayasan Buddha Tzu Chi dapat membantu Pepri-pepri yang lain yang membutuhkan,” ungkap wanita 37 tahun ini berharap.
Seluruh tamu undangan yang hadir bersama-sama berdoa agar dunia bebas dari bencana dan hidup berdampingan dengan harmonis.
Relawan Tzu Chi juga membagikan angpau berkah dan kebijaksanaan dari Master Cheng Yen kepada semua tamu undangan.
Meilani Shijie, salah satu relawan Tzu Chi Padang juga memberikan sharing tentang pengalaman selama masuk ke dalam barisan Tzu Chi. Jalinan jodoh Meilani dengan Yayasan Buddha Tzu Chi bermula pada awal tahun 2014 walaupun sebelumnya ia sudah sering ikut dalam kegiatan yang diadakan oleh Tzu Chi Padang. Hingga akhirnya ia bertekad untuk bersumbangsih bersam aTzu Chi dengan bergabung menjadi relawan Tzu Chi. “Saya ingat kata perenungan Master Cheng Yen bahwa langkah pertama untuk membangun kepribadian adalah keyakinan, maka saya bertekad untuk menjalin jodoh dan ikut ke dalam barisan Tzu Chi di Padang,” ungkapnya.
Puncak acara pemberkahan akhir tahun ini dengan pembagian angpau berkah dan kebijaksanaan dari Master Cheng Yen kepada seluruh tamu undangan yang hadir. satu persatu tamu undangan maju ke panggung untuk menerima angpau dan souvenir yang diberikan oleh Ketua Tzu Chi Padang, Widya Kusuma Laurenzie. Ia juga mengucap syukur karena tahun 2014 telah berlalu dan banyak kegiatan yang telah dilakukan Tzu Chi dengan lancar. Acara diakhiri dengan doa bersama agar dunia menjadi tenteram, damai, dunia bebas dari bencana dan penuh cinta kasih.
Artikel Terkait
Mempererat Simpul Keluarga Tzu Chi
20 Februari 2015Sejak pagi relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sudah bersiap menuju Tanjung Batu karena harus menggunakan transportasi laut. Meskipun demikian, keteguhan hati dan semangat relawan tidak menyurutkan niat mereka dalam menyebarkan ajaran Jing Si melalui kegiatan pemberkahan akhir tahun.