Aliran Cinta Kasih Melalui Setetes Darah

Jurnalis : Virny Apriliyanty (He Qi Barat), Fotografer : Halim Ong (He Qi Barat)
 
 

foto
Sebanyak 79 kantong darah yang berhasil terkumpul dari kegiatan donor darah tanggal 11 Mei 2013 ini.

Master Cheng Yen berkata bahwa cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan terus tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain. Jika ditelaah dengan baik, kata-kata tersebut sangat tepat jika disandingkan dengan filosofi di balik makna kegiatan donor darah.

 

Dengan mendonorkan darah, seseorang tidak akan kekurangan darah atau merugikan tubuh, tapi jutru sebaliknya, ia akan semakin sehat dan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Jadi, setetes darah kita bagaikan cinta kasih yang kita berikan kepada siapa saja yang membutuhkan, bahkan kepada orang lain yang tidak kita kenal sekalipun. Kita dengan ikhlas memberikan dan mendonorkan darah kita kepada mereka, begitu jugalah cinta kasih seharusnya dibagikan.

Semakin Sering, Semakin Sehat
Karena begitu pentingnya makna dari kegiatan donor darah, maka He Qi Barat Hu Ai Cengkareng Barat mencetuskan sebuah ide baru untuk melakukan kegiatan donor darah di lingkungan Cengkareng Barat, yaitu di Lotte Mart Taman Surya, Jakarta Barat. Acara diadakan pada tanggal 11 Mei 2013. Kegiatan yang dihadiri 41 relawan ini menjadi pengalaman perdana Hu Ai Cengkareng Barat mengadakan donor darah di luar kantor He Qi Barat. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB – 11.30 WIB ini disambut baik oleh para pengunjung Lotte Mart Taman Surya dan masyarakat sekitar, terbukti terkumpul total 79 kantong darah dari 111 calon pendonor.

Hendry Shixiong adalah salah satu pendonor yang datang di hari itu. Pria berusia 42 tahun ini mengetahui Tzu Chi setelah menonton tayangan di DAAI TV. Jodohnya dengan kegiatan donor darah Tzu Chi disambungkan oleh temannya yang adalah relawan Tzu Chi. “Saya sudah donor sebanyak 10 kali dan selama itu saya tidak merasakan keluhan apapun, justru merasa semakin sehat. Saya donor juga demi berbuat kebaikan dan menolong sesama,” kata Henry Shixiong mengemukakan alasannya rutin mendonorkan darah.

foto   foto

Keterangan :

  • Untuk menarik perhatian pengunjung sekaligus menghibur para calon donor, para muda-mudi Tzu Chi membawakan gerakan isyarat tangan Tzu Chi untuk mereka(kiri).
  • Relawan muda-mudi Tzu Chi juga menyebarkan cinta kasih Tzu Chi kepada para pengunjung Lotte Mart yang mampir atau lewat di depan lokasi kegiatan donor darah(kanan).

Terlaksananya kegiatan donor darah kali ini juga tak lepas dari kerjasama yang baik antara Tzu Chi dengan Lotte Mart Taman Surya. “Sejauh kami bisa bantu maka kami pasti oke, karena donor darah juga banyak dilakukan di Lotte, namun biasanya hanya kerjasama dengan PMI. Saya pikir kalau Tzu Chi mau bantu mengadakan kegiatan donor darah di sini, maka kita juga harus support dan membantu,” ujar Bernadetta Fatti, Support Manager dari Lotte Mart Taman Surya. Beliau juga mengatakan bahwa ke depannya ia berharap kegiatan ini dapat rutin  diadakan atau bahkan ditambah frekuensinya.

Kata-kata senada juga dikemukakan oleh Haryanto Shixiong selaku PIC.  Dari awal proses perijinan, pihak Lotte Mart sangat welcome dan menyambut baik kerjasama ini. “Tim inti donor darah Hu Ai Cengkareng Barat melakukan beberapa kali meeting untuk menentukan lokasi kegiatan. Akhirnya diputuskan diadakan di Lotte Mart Taman Surya karena kami pikir tempatnya memadai dan kami ingin memperkenalkan Tzu Chi kepada lingkungan Lotte Mart dan masyarakat sekitarnya seperti Taman Surya dan Citra. Beruntung pihak Lotte Mart menyambut rencana ini dengan senang hati, ” ujar Haryanto Shixiong.

Menurut Shixiong berusia 51 tahun ini, banyak persiapan yang dilakukan oleh tim donor darah demi terlaksananya kegiatan kali ini. “Karena kegiatan ini masih perdana, jadi banyak hal yang harus dipersiapkan dari awal, mulai dari spanduk, banner, lokasi, konsumsi dan banyak hal.” Kedepannya kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama 3 bulan sekali. Semoga jalinan jodoh yang luar biasa dengan Lotte Mart dan masyarakat sekitar juga terus dapat berlanjut, sehingga melalui Tzu Chi semakin banyak orang yang dapat berbuat kebajikan dan bersumbangsih.

  
 

Artikel Terkait

Sudahkah Reuse Menjadi Bagian Hidup Kita?

Sudahkah Reuse Menjadi Bagian Hidup Kita?

06 Desember 2019

Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk hari ini, Jumat 6 Desember 2019 kedatangan rombongan siswa-siswi dari Sekolah Permai Jakarta. Ada 53 siswa-siswi dari kelas 10 baik dari Jurusan IPA maupun IPS. Mereka mempraktikkan Reuse yang merupakan salah satu dari konsep 5R dengan membuat pot tanaman dari botol air mineral atau yang biasa disebut vertical garden.

Kisah Ahmad Husein (Bagian 2)

Kisah Ahmad Husein (Bagian 2)

29 Juni 2009 “Berapa hari ini?” tanya Tunjung kepada Subaidi. “Baru satu malam, Pak. Memang waktu itu saya masuk ke sini tuh hari Sabtu, Minggunya tutup,” jawab Subaidi. “Di Pati itu gimana?” Tunjung kembali bertanya. “Tidak bisa, Pak. Di sana mengajukan untuk diamputasi,” jelas Subaidi lirih. “Kemari itu atas dasar kamu sendiri apa dari dokter? “Ya saya minta surat izinnya dari dokter untuk pindah kemari, Pak. Cuma saya ditanya mau dipindah ke Semarang apa ke Solo. Saya minta di Solo biar ditangani oleh dr Tunjung,” terang Subaidi.
Internasional: Sekolah untuk Korban Gempa

Internasional: Sekolah untuk Korban Gempa

25 Mei 2010
Para siswa merasa gembira dapat belajar di ruang kelas baru ini. Gempa Jia Xian yang berkekuatan besar mengguncang Kota Tainan dan menghancurkan Sekolah Menengah Yujing. Untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar, guru-guru dan murid terpaksa pindah ke tempat sementara.
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -