Amal Ibadah yang Menyehatkan Badan

Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
 
 

fotoSecara rutin, Tzu Chi Lampung mengadakan donor darah bekerja sama dengan PMI Bandar Lampung.

Tzu Chi Lampung telah menjadwalkan kegiatan donor darah secara rutin. Tanggal 19 Februari 2011, relawan Tzu Chi Lampung mempersiapkan makanan untuk donor darah yang kali ini dilakukan di Kantor Penghubung Tzu Chi Lampung. Para relawan Tzu Chi Asih, Sukman, Rieke, Widya, Sutiyah, Ay-ay, dan Laywan, pagi-pagi telah mempersiapkan pisang goreng dan rebus, telur rebus dan susu untuk para donor.

Pukul 8.00 pagi, petugas PMI Bandar Lampung datang mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti 5 unit ranjang lipat, peralatan medis, kotak penyimpan kantong darah, dan persiapan administrasi. Mereka juga dibantu oleh para relawan. Diantaranya juga nampak Indra Halim Shixiong yang menjadi coordinator kegiatan ini.

Hari ini yang mendaftar sebanyak 69 orang. Sebagian besar adalah donor rutin yang biasa mendonorkan darahnya di kantor Tzu Chi Lampung. Jam 9 pagi, para donor mulai datang. Mereka langsung menuju meja pendaftaran untuk mendaftar dan menimbang berat badan. Sambil menunggu giliran, para calon donor menyantap makanan yang telah disediakan. Kemudian mereka harus diperiksa tekanan darah dan hb darahnya oleh dokter dan petugas medis, sebagai uji kelayakan mengikuti donor darah.

foto  foto

Keterangan :

  • Sejak pagi relawan telah menyiapkan berbagai keperluan donor darah seperti konsumsi bagi donor dan ranjang lipat. (kiri)
  • Pasangan Indra dan Yeni sedang mendonorkan darahnya untuk yang ke-8. (kanan)

Williem seorang pengusaha muda berusia 28 tahun berpendapat bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan secara rutin. “Dengan mendonorkan darah artinya kita sudah menolong orang lain, di samping itu untuk badan menjadi sehat karena badan akan memproduksi darah baru menggantikan darah yang dikeluarkan,” katanya. Itulah sebabnya Williem sudah 2 kali mengikuti kegiatan donor darah di Tzu Chi Lampung. Pendapat yang sama disampaikan oleh pasangan muda Indra dan Yeni yang sudah 8 kali mengikuti donor darah yang diadakan kantor Tzu Chi sejak beberapa tahun lalu. Menurut mereka darah sangat penting bagi kehidupan, banyak orang yang membutuhkan tapi sedikit yang mau memberikan darahnya. Melalui Tzu Chi pasangan ini percaya darah yang didonorkan akan sampai kepada yang membutuhkan dengan tidak sia-sia, karenanya mereka selalu menyumbangkan darahnya melalui Tzu Chi.

Hj.Sutiyah, relawan Tzu Chi yang sudah mempunyai 2 cucu juga ikut mendonorkan darahnya. Menurutnya manfaat yang dirasakan ditubuhnya yaitu badannya menjadi kuat, segar, jarang sakit karena tubuh membentuk darah baru, selain itu juga sebagai amal ibadah. Sementara Rudi Shixiong, sejak pindah ke Lampung sebagai pimpinan cabang sebuah bank, juga rutin mengikuti donor darah. Rudi bercerita bahwa sewaktu bertugas di Jakarta dia juga suka mengikuti donor darah di Gereja Paskalis. Karena memandang kegiatan sosial yang diadakan Tzu Chi sangat baik, Rudi Shixiong juga selalu mengizinkan karyawannya untuk mengikuti kegiatan yang diadakan Tzu Chi seperti kegiatan bersih-bersih pantai, kunjungan ke panti jompo dan panti asuhan.

foto  foto

Keterangan :

  • Williem putra sx.Indra Halim turut mendonorkan darah. (kiri)
  • pendonor diberikan susu,telur ayam dan vitamin serta snack. (kanan)

Kegiatan donor darah selesai jam 12.30 siang. Kantong darah yang terkumpul sebanyak 67 kantong dari 69 calon donor yang mendaftar. Para relawan Tzu Chi berterima kasih pada calon donor dan berharap pada kegiatan berikutnya lebih banyak lagi orang yang dapat ikut serta mewujudkan cinta kasih mereka.

  
 

Artikel Terkait

Menghimpun Cinta Kasih Lewat Pelestarian Lingkungan

Menghimpun Cinta Kasih Lewat Pelestarian Lingkungan

14 November 2018

Pada Minggu, 11 November 2018 diadakan peresmian titik kumpul daur ulang, sosialisasi SMAT, dan pelestarian lingkungan di beberapa komplek perumahan yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara.

Suara Kasih: Hati yang Hening dan Jernih

Suara Kasih: Hati yang Hening dan Jernih

18 Oktober 2010 Kehidupan kita terus mengalami perubahan. Inilah yang disebut ketidakkekalan. Tubuh kita pun terus mengalami perubahan tanpa henti setiap saat. Hidup hanyalah sebatas tarikan napas. Karena itu, kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin karena cepat atau lambat hidup akan berakhir.
Menjalani Tekad Di Tengah Ketidakpastian

Menjalani Tekad Di Tengah Ketidakpastian

13 November 2020

Tzu Chi Batam kembali menyelenggarakan Baksos Donor Darah pada 8 November 2020 di Halaman Depan Ruang Logistik, Aula Jing Si Batam. Pada kegiatan ini Tzu Chi berhasil menghimpun sebanyak 146 kantong darah bagi PMI Kota Batam.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -