Anggota Cinta Kasih

Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Himawan Susanto
 
foto

Tak hanya relawan perempuan, relawan laki-laki Tzu Chi juga dapat menampilkan bahasa isyarat tangan dengan luwes di hadapan anggota Chemical Golf Club ketika perkumpulan tersebut mengadakan malam amal.

Jumat malam, 1 Agustus 2008, aula The Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dipenuhi oleh 34 meja bundar yang disusun berurutan yang mengarah ke satu panggung. Panggung yang berlatar belakang susunan beberapa patung Rupang Buddha ini adalah dekorasi ciri khas dari Tzu Chi. Kedamaian dan keteduhan terasa benar saat mata memandang ke arah panggung. Dekorasi sederhana namun indah ini terasa menyejukkan hati siapa pun yang melihatnya.

Malam itu, 374 anggota Chemical Golf Club (CGC) bekerja sama dengan Tzu Chi mengadakan Chemical Golf Club Charity. Acara dibuka dengan kata sambutan dari Radius Wibowo, ketua Chemical Golf Club. “Selama 23 tahun, ini adalah pertandingan golf pertama yang digelar oleh Chemical Golf Club. Jika biasanya hanya sekitar 180 pemain, kali ini 222 orang yang ikut berpartisipasi. Sejarah yang luar biasa,” ungkapnya membuka sambutan malam itu.

“Tidak hanya itu, anggota CGC bukanlah anggota yang biasa namun penuh cinta kasih. Dari hasil charity ini, sebagian besar disumbangkan ke Tzu Chi. Anggota CGC tidak hanya main golf namun juga berbuat sesuatu kepada masyarakat di Indonesia. Dan malam ini, 31 anggota SGC bergabung menjadi relawan Tzu Chi,” tuturnya lebih lanjut.

Usai memberikan kata sambutan, Radius Wibowo secara simbolis memberikan dana kepada Tzu Chi Indonesia sejumlah 200 juta rupiah yang diterima oleh Liu Su-mei (ketua) dan Sugianto Kusuma (wakil ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia). Sebelum acara, para undangan dijamu makan malam oleh Tzu Chi. Makanan yang disediakan pun makanan yang semuanya vegetarian.

foto  foto

Ket : - Ketua Chemical Golf Club (CGC), Radius Wibowo sedang memberikan kata sambutan dan pendapatnya
           mengenai Tzu Chi di hadapan anggota CGC. (kiri)
         - CEO DAAI TV Indonesia, Hong Tjhin sedang mempresentasikan filosofi Tzu Chi kepada para anggota
           Chemical Golf Club. (kanan)

Tzu Chi juga menampilkan 4 isyarat tangan yang dipersembahkan oleh relawan-relawan Tzu Chi. Tidak hanya relawan perempuan, relawan laki-laki pun luwes dan terampil dalam menampilkan isyarat tangan. Untuk memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai Tzu Chi, Sugianto Kusuma sempat memberikan sekilas informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Tzu Chi Indonesia. Tidak hanya itu, Hong Tjhin, CEO DAAI TV Indonesia, juga memaparkan filosofi Tzu Chi kepada para anggota CGC. Dalam presentasinya, Hong Tjhin memaparkan filosofi Tzu Chi secara mendalam termasuk mengenai DAAI TV Indonesia.

Pengusaha senantiasa mencari keuntungan, namun tidak bagi angggota CGC. Selain laba, mereka juga berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Dengan menjadi anggota cinta kasih Tzu Chi, kesadaran berbagi mereka sandarkan dan harapkan untuk menebarkan cinta kasih universal kepada sesama.

 

Artikel Terkait

Sebuah Keajaiban Bernama Implan Koklea

Sebuah Keajaiban Bernama Implan Koklea

08 Juli 2020

Masayu Aini Gunawan (11) telah hidup dalam kesunyian selama 10 tahun karena terlahir dengan disabilitas tuli. Berkat bantuan alat implan koklea dari Tzu Chi, si anak cantik dan kakak yang penyayang ini mulai bisa mendengar dan mulai bisa berbicara. 

Baksos NTT: Kehidupan Boleh Keras, Hati Tetap Lembut (Bag. 1)

Baksos NTT: Kehidupan Boleh Keras, Hati Tetap Lembut (Bag. 1)

19 Desember 2011 Respon dari pihak yayasan (Tzu Chi) cukup cepat, begitu mengetahui wilayah Sumba Timur mengalami masalah rawan pangan, mereka segera memberikan bantuan ke tempat kita.
Suara Kasih: Memanfaatkan Waktu

Suara Kasih: Memanfaatkan Waktu

09 Desember 2011 Akan tetapi, ada banyak orang yang penuh berkah tidak merasa menderita. Semua makhluk yang terlahir ke dunia ini tak dapat luput dari fase tua, sakit, dan mati.Inilah yang dinamakan hukum alam.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -