Antusiame Menjelang Waisak

Pada Jumat, 29 April 2016, relawan Tzu Chi melakukan sosialisasi Waisak di Sekolah Mutiara Bangsa 2.

Bulan Mei merupakan bulan yang istimewa bagi para insan Tzu Chi. Pada bulan ini insan Tzu Chi di seluruh dunia merayakan tiga hari besar: Hari Waisak, hari Ibu Internasional dan hari Tzu Chi Sedunia yang dirayakan sekaligus.

Perayaan Waisak Tzu Chi yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2016 nanti juga mempunyai momen istimewa lain yaitu momen ulang tahun Tzu Chi Internasional yang ke-50 tahun. Untuk merayakan hari yang spesial tersebut, relawan Tzu Chi Indonesia secara bersama-sama akan membentuk formasi angka 50 dan logo Tzu Chi pada Waisak nanti.

Untuk mendukung lancarnya kegiatan, dua bulan menjelang Waisak tiba, para relawan Tzu Chi giat menggalang hati masyarakat umum untuk ikut memanjatkan doa bersama agar dunia damai, tenteram, dan bebas dari bencana. Misalnya para relawan dari komunitas (He Qi) Barat yang mulai melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sosialisasi ini ditujukan bagi guru, murid, dan orang tua murid agar bisa ikut serta dalam prosesi Waisak. Salah satunya ialah sosialisasi Waisak Tzu Chi di Sekolah Mutiara Bangsa 2 yang terletak di Jl. Husein Sastranegara, Tangerang pada 29 April 2016 lalu.

Maryani, koordinator sekolah, mengajak para murid dan rekan guru untuk ikut bersumbangsih di acara 3 hari besar Tzu Chi.

“Pada hari ini yang berkumpul di ruangan aula lantai 3 ini terdiri dari guru-guru tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan murid-murid kelas 10 dan 11. Kalau tahun lalu kami hanya melibatkan guru-guru dari tingkat TK sampai SMA, maka tahun ini kami juga melibatkan siswa, karena saya ingin lebih banyak orang yang bersumbangsih untuk bumi ini,” ujar Maryani, koordinator Sekolah Mutiara Bangsa 2 pada hari itu.

Dari 150 orang yang hadir, ada beberapa murid yang pernah mengikuti kegiatan waisak Tzu Chi pada tahun 2015 lalu, diantaranya Dido Frans, murid kelas 11 Mutiara Bangsa 2. “Saya memang niat dan senang dengan acara Tzu Chi ini. Tahun ini saya berencana untuk ikut lagi. Pertama karena ingin membantu, kedua saya senang dengan acara seperti ini, dan ketiga saya juga mau ajak temen-temen saja atau dari sekolah untuk ikut kegiatan ini,” ujar Dido penuh semangat.

Dengan adanya sosialisasi dan latihan Waisak ini, diharapkan akan menjadi momen bagi relawan Tzu Chi dan seluruh umat di dunia untuk dapat mengembangkan cinta kasih dan jiwa kebajikan.

Dido (tengah) yang sebelumnya pernah mengikuti perayaan 3 hari besar Tzu Chi merasa antusias ketika diadakan sosialisasi. Ia pun berinisiatif mengajak teman-temannya untuk bisa turut bergabung dalam kegiatan tersebut.