Antusias Menyukseskan Bakti Sosial Pengobatan Katarak
Jurnalis : Ivon (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Yudoi Kusuma (Tzu Chi Lampung)Sebanyak 228 pasien mengikuti Baksos Pengobatan Katarak yang digelar oleh Tzu Chi Lampung pada 24-26 November 2017. Saat menunggu panggilan operasi, tampak relawan Tzu Chi membagikan makanan ringan.
Tzu Chi
Lampung menggelar Bakti Sosial Pengobatan Katarak, di RSUD Abdul Moeloek, Jumat, 24
November 2017. Mulanya ada 268 pasien yang mendaftar, namun saat pelaksanaan
hanya terdapat 228 pasien yang ikut operasi katarak. Selebihnya mengundurkan diri
dengan alasan takut, tidak diizinkan oleh keluarga dan juga faktor penyakit lainnya.
Setelah
menyelesaikan registrasi, pasien menunggu jadwal untuk operasi. Sembari
menunggu, relawan Tzu Chi membagikan snack dan memberikan semangat kepada para pasien. Ini sangat memberikan dampak
positif, karena pasien
juga memberikan respon yang sangat baik kepad relawan Tzu Chi sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi relawan.
Relawan Tzu
Chi memiliki tugas masing–masing demi kesuksesan acara. Salah satunya adalah Widya, salah satu relawan yang membantu dokter dan perawat di ruang operasi.
Dokter juga sangat antusias membantu pasien, misalnya saja ketika banyak pasien yang tensinya tinggi pada hari ke-2 yang
salah satu penyebabnya adalah kaget karena naik lift. Dokter memberi obat untuk menurunkan tekanan darah dan meminta pasien beristirahat.
“Setelah pasien dioperasi, relawan membawa mereka ke Ruang Delima sebagai ruang pemulihan untuk beristirahat sejenak,” ujar Widya, relawan Tzu Chi.
“Jika setiap hari kita berbuat baik, maka
setiap hari adalah hari yang baik” (Master Cheng Yen). Demikian juga yang
dilakukan olehrelawan Tzu Chi. Semua memiliki tujuan yang sama, yaitu mengisi hari–hari
dengan perbuatan yang baik dan berbagi cinta kasih kepada semua makhluk.
Relawan Tzu Chi menyuapkan makanan kepada pasien pascaoperasi.
Para pasien menjalani Post-Op atau pemeriksaan setelah operasi.
Di hari kedua, yakni Sabtu, 25 November
2017
operasi katarak yang
digelar di
Gedung Maha Ngunyai, ada seremonial yang
diadakan pihak RSUD. Dalam acara ini, relawan Tzu Chi juga turut hadir sebagai bentuk partisipasi. Sementara pada Minggu, 26 November 2017 diadakan Post-Op, atau pemeriksaan ulang setelah
operasi. Semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada masalah yang terlalu berat.
Hanya ada satu pasien dari Kotabumi yang harus melakukan
operasi ulang pada hari Senin, 27 November 2017. Ada penggeseran lensa pada mata pasien,
sehingga harus dibenahi.
Sementara itu, setelah melaksanakan
operasi, biasanya pasien harus melakukan Post-Op untuk melihat kembali kondisi mata. Biasanya Dokter
spesialis yang akan membuka dan melihat kondisi pasien pascaoperasi. Tujuannya untuk
mengetahui keadaan mata pasien, karena yang ditakutkan ada masalah setelah
operasi. Setelah selesai, baru pasien diperbolehkan untuk pulang.
Setelah
kegiatan bakti sosial operasi katarak selesai, dan pasien sudah kembali ke
rumah masing–masing, relawan Tzu Chi
beserta Ddokter dan tim medis
lainnya melakukan foto bersama. Kegiatan juga berjalan dengan lancar berkat
kerja sama tim medis dan relawan
yang kompak. Sebagaimana, relawan Tzu Chi
senantiasa berharap bisa memberikan manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-134: Bersyukur dan Pantang Menyerah untuk Meraih Kesembuhan
14 Oktober 2022Banyak kisah yang menarik pada Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-134 yang diadakan Tzu Chi Batam. Salah satunya tentang betapa bahagianya 66 pasien dari Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Batu yang akhirnya meraih kesembuhan setelah menjalani operasi.
Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-136: Membuka Jalan untuk Mengubah Masa Depan
14 Februari 2023Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131: Sebuah Kehormatan Dapat Membantu Sesama Melalui Kegiatan Kemanusiaan
28 Juni 2022Bagi Ipda Irwan, menjadi seorang koordinator pada Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131 merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan karena ia bisa membantu sesama. “Di sini banyak warga saya, banyak masyarakat dari daerah saya, yang saya bisa membantu," ujarnya.