Antusiasme Warga Teluk Pucung, Bekasi Menerima Bantuan Sosial Peduli Covid-19

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah, Dennis (DAAI TV)


Sebanyak 375 paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 disalurkan melalui Koramil 03/ Teluk Pucung, Bekasi Utara, Rabu, 14 April 2021.

Waktu baru menunjukkan pukul delapan pagi, namun Kantor Koramil 03/ Teluk Pucung sudah ramai. Perwakilan warga yang akan menerima Bantuan Sosial Peduli Covid-19 yang digagas Tzu Chi Indonesia juga mulai berdatangan. Ada sebanyak 375 paket beras dan masker yang dibagikan di sini, Rabu 14 April 2021.

Meski sudah setahun lebih Covid-19 menjadi pandemi, dampaknya masih sangat terasa terutama bagi warga dengan ekonomi menengah ke bawah. Banyak yang masih berjuang untuk mendapat pekerjaan kembali, juga pelaku usaha yang penghasilannya belum kembali seperti semula.


Wakapolsek Bekasi Utara AKP Parwoto (kanan) bersyukur warga di wilayahnya mendapatkan bantuan dari Tzu Chi.

Wakapolsek Bekasi Utara AKP Parwoto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur karena warganya mendapat bantuan karena memang di Bekasi Utara masih banyak warga yang kesulitan akibat dampak pandemi.

“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan sosialnya berupa beras dan masker untuk warga yang terdampak. Mudah-mudahan kegiatan dari Tzu Chi bisa berlanjut dan bantuan yang diserahkan kepada warga bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ujarnya.


Pak Yanto saat menyiapkan kayu bakar yang akan ia kirim ke sebuah pabrik tahu.

Acara seremoni berlangsung singkat, perwakilan warga penerima bantuan pun pulang dengan perasaan gembira. Usai seremoni, sebanyak 13 relawan Tzu Chi dari Xie Li Bekasi Bersama anggota TNI dan Polri mengantarkan langsung beberapa paket beras dan masker ke rumah warga.

Pak Yanto (71) yang bekerja sebagai penjual kayu bakar tengah bersiap mengangkut kayu ke motor roda tiganya. Hari itu ia akan mengantar kayu ke satu pabrik tahu langganannya. Pak Yanto begitu bahagia kedatangan para relawan Tzu Chi yang membawakan jatah bantuannya.

“Saya senang banget, saya sangat terima kasih, ini bantuan ketiga sejak pandemi yang saya terima. Saya akan pakai untuk makan sehari-hari,” kata Pak Yanto.


Pak Yanto senang mendapat bantuan beras dan masker untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Dahulu, dalam sehari Pak Yanto bisa mengantar kayu ke tiga pabrik tahu dan mengantongi uang setidaknya seratus ribu. Namun sejak pandemi, ia hanya mengantar kayu ke satu pabrik karena banyak pabrik tahu berhenti produksi. Alhasil pemasukannya turun drastis.

Kegembiraan yang sama dirasakan Ibu Muroha (52) yang sehari-hari berjualan nasi uduk di pagi dan sore hari. Sejak pandemi, pemasukannya berkurang hampir separuh. Didatangi para relawan Tzu Chi yang membawa paket beras dan masker, ia begitu bersyukur.

Alhamdulillah untuk menambah stok beras, menghidupi keluarga. Suami saya kerja jadi kuli bangunan, kadang ada penghasilan, kadang tidak,” tuturnya.


Sejak pandemi, pemasukan Ibu Muroha berkurang hampir separuh. Didatangi para relawan yang membawa paket beras dan masker, ia begitu bahagia.

Bantuan beras yang Ibu Muroha terima semakin terasa manfaatnya mengingat selama bulan puasa ini ia libur berjualan. Adapun bantuan masker, Ibu Muroha mengatakan akan menggunakannya untuk keperluan keluar rumah sehari-hari.

Melihat kebahagiaan warga penerima bantuan, Andy, relawan Tzu Chi yang mengkoordinir pembagian bantuan di Teluk Pucung ini mengaku lega. Utamanya karena penerima bantuan sangatlah tepat sasaran.

“Saya sangat terima kasih kepada Danramil 03 Teluk Pucung karena warga yang menerima benar-benar sangat layak menerima bantuan dari Tzu Chi,” ujar Andy.


Ada 13 relawan Tzu Chi dari Xie Li Bekasi yang bersumbangsih pada penyaluran bantuan kali ini, salah satunya Pepen Supiandi (dua dari kiri).

Turut bersumbangsih tenaga dalam kondisi berpuasa memberikan kesan tersendiri bagi Pepen Supiandi, relawan Tzu Chi.

“Haus ya haus namanya berpuasa, tapi ini kan kegiatan sifatnya beramal. Dan saat berpuasa itu lebih baik, pahala berlipat ganda jadi saya jalani dengan sungguh-sungguh. Selain itu warga yang menerima bantuan juga warga yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Editor: Erli Tan


Artikel Terkait

Peduli Pandemi, 300 Paket Beras disalurkan di Pademangan Timur

Peduli Pandemi, 300 Paket Beras disalurkan di Pademangan Timur

18 Maret 2021

Wilayah Kelurahan Pademangan Timur khususnya di Rw. 12 termasuk wilayah padat penduduk dan 70 persen masyarakatnya bekerja sebagai buruh lepas. Dan perekonomiannya sangat memprihatinkan di masa pandemi Covid-19 ini.

Bantuan untuk Warga Kedoya Utara

Bantuan untuk Warga Kedoya Utara

10 Maret 2021

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 kembali disalurkan, kali ini di wilayah RW 02 dan RW 08, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa, 09 Maret 2021. Sebanyak 500 paket beras dan masker medis dibagikan untuk warga.

100 Paket Beras untuk Warga Kampung Beting Remaja

100 Paket Beras untuk Warga Kampung Beting Remaja

23 Maret 2021

Pembagian 1 juta paket beras dan masker untuk wilayah Jadetabek terus berlanjut. Kali ini relawan Tzu Chi membagikan kupon 100 paket beras untuk wilayah Kampung Beting Remaja, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara

Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -