Anugerah Jurnalistik Aqua (AJA) untuk DAAI TV

Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Dok. DAAI TV Indonesia

Tim Sahabat Alam DAAI TV Indonesia meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Aqua (AJA) Tahun 2015. Liputan berjudul Lingkungan Rusak, Air Hilang ini meraih Juara I Kategori Liputan TV. (dari kiri ke kanan: Mika Wulan, Clara Yuni Erwanty, Leonando dan Noval).

DAAI TV Indonesia kembali meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Aqua (AJA) Tahun 2015. Setelah di tahun sebelumnya Program Dokumenter Refleksi meraih Juara I Kategori Liputan TV (judul karya Sejernih Pengabdian, karya Antonieta Buaton dan Ronny Rusdianto), di tahun 2015 ini giliran program Sahabat Alam yang meraih Juara I Kategori Liputan TV dengan judul karya: Lingkungan Rusak, Air Hilang (Reporter: Clara Yuni Erwanty, kameramen: Leonando dan Noval). Pemberian penghargaan dilakukan pada Selasa, 15 Desember 2015 di Ballrom UOB Plaza, M.H. Thamrin, Jakarta, Pusat.

Liputan yang berkisah tentang perjuangan masyarakat di daerah kaki Gunung Slamet (Tegal, Jawa Tengah) dalam memperoleh air bersih ini mengandung pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian sumber daya alam. “Masyarakat di sini seharusnya kaya dan berlimpah dengan air, karena berada di lereng Gunung Slamet, namun karena kurangnya kepedulian untuk melestarikan alam maka mereka justru kesulitan air,” kata Clara Yuni Erwanty, reporter program Sahabat Alam. Karena itulah, selama 4 hari tim Sahabat Alam ini merekam dan mendokumentasikan perjuangan warga yang mengajak anak-anak muda menanam pohon dan peduli lingkungan.

Menyusuri medan yang mendaki dan berliku di lereng Gunung Slamet menjadi tantangan tersendiri bagi tim Sahabat Alam. Namun kesungguhan hati dan kerja keras dalam mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan ini “terobati” dengan diperolehnya penghargaan ini. “Semoga dengan karya ini bisa membuat kesadaran masyarakat untuk menjaga air, sebagai salah satu kebutuhan dasar, bisa lebih ditingkatkan,” tegas Clara.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan keluarga besar DAAI TV Medan, di mana Tim Potret DAAI TV mendapatkan Juara I dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (LPID) Sumatera Utara Award 2015 kategori Televisi Siaran Bernilai Budaya & Pariwisata.

Selamat, tetap semangat dalam berkarya.


Artikel Terkait

Ikrar 1.000 Hati untuk DAAI TV

Ikrar 1.000 Hati untuk DAAI TV

12 Desember 2017
Yessie Christina, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 pada pertengahan bulan November 2017 lalu dilantik sebagai komite Tzu Chi di Hualien, Taiwan. Di hadapan Master Cheng Yen, ia berikrar untuk menggalang 1.000 hati untuk mendukung DAAI TV Indonesia.
Pentas yang Melampaui Keterbatasan

Pentas yang Melampaui Keterbatasan

09 Mei 2017

Menyambut HUT-nya yang ke-10, DAAI TV Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengundang China Disabled people’s Performing Art Troupe (CDPPAT) untuk melangsungkan pementasan bertajuk "My Dream", berbagi semangat berjuang melampaui keterbatasan.

Kamp DAAI TV: Membangun Karyawan Humanis

Kamp DAAI TV: Membangun Karyawan Humanis

29 April 2013 DAAI TV merupakan televisi pembawa aliran jernih di tengah masyarakat. Stasiun ini tak hanya menyiarkan program-program keluarga, tapi juga berita kemanusiaan dan budaya humanis yang sangat relevan di tengah zaman yang kiat kisruh.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -