Apresiasi Atas Sumbangsih Pelestarian Lingkungan
Jurnalis : Yuliati, Fotografer : YuliatiJhonny Candrina (kanan) mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi menerima penghargaan atas partisipasi dalam kegiatan “People of People” dari Universitas Binus Jakarta.
“Paper to People” merupakan salah satu kampanye yang didengungkan oleh Fakultas Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara Jakarta tahun 2016. Berawal dari gagasan sederhana seorang karyawan Binus atas melimpahnya sampah kertas di kantornya, muncullah kampanye yang memberikan dampak besar bagi orang lain ini.
Ayu Kusuma, Sekretaris Jurusan Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara Jakarta mengaku prihatin dengan banyaknya sampah kertas bekas surat-surat, lembar ujian, dan lain sebagainya. Hal ini mendorongnya untuk mencari solusi bagaimana kertas-kertas bekas ini bisa bermanfaat untuk orang lain. Tak disangka, wanita ini bertemu dengan Nichola dari Kedutaan Besar Singapura yang merasakan keprihatinan yang sama mengenai sampah kertas. Keduanya sepakat untuk mengumpulkan kertas-kertas tidak terpakai ini yang kemudian didonasikan kepada lembaga lingkungan. “Kemudian saya bertemu dengan mahasiswa yang memiliki tujuan yang sama, saya bilang gimana kalau kegiatan ini lebih besar sekupnya, se-area Binus,” ucap Ayu. “Sehingga kertas yang tidak terpakai bisa bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia,” tambahnya. Para mahasiswa pun sepakat dengan gagasan ini.
Kepedulian terhadap lingkungan dari Ayu bersama para mahasiswanya mempertemukan mereka dengan Yayasan Buddha Tzu Chi, sehingga keduanya pun menjalin kerja sama dalam misi pelestarian lingkungan. “Di Tzu Chi, hasil dari kertas-kertas ini dikembalikan ke orang lain yang membutuhkan bukan utnuk keuntungan sendiri. Inilah yang membuat saya mendukung,” kata Ayu. Dalam kampanyenya ini Binus telah berhasil mengumpulkan sebanyak 500 kg kertas yang sebagian besar disumbangkan kepada Tzu Chi.
Sebanyak 3 relawan Tzu Chi hadir dalam kegiatan yang digelar di Universitas Binus Anggrek, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis, 30 Juni 2016.
Usai penyerahan penghargaan, relawan Tzu Chi bersama Dekan dan karyawan Binus berfoto bersama. Ayu Kusuma (kanan) berharap melalui kegiatan ini mahasiswa lebih aware dalam menjaga lingkungan.
Jhonny Candrina, salah satu relawan yang aktif dalam Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi pun memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan. Mereka juga memilih Tzu Chi dalam menyumbangkan kertas yang sudah dikumpulkan.
Atas partisipasi Tzu Chi dalam pelestarian lingkungan inilah, pada Kamis pagi (30/06/2016) Universitas Binus dan Kedutaan Besar Singapura memberikan penghargaan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Jhonny bersama dua relawan lainnya mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi dalam menerima penghargaan yang berlokasi di ruang pertemuan lantai 2 Universitas Bina Nusantara Anggrek, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “Saya sangat bersyukur karena saya merasa anak-anak muda memiliki inisiatif dan sadar lingkungan,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Di Binus memang sudah ada Muda Mudi Tzu Chi (Tzu Ching) yang sering mengadakan kegiatan di lingkungan kampus, meski demikian Jhonny berharap bisa merangkul lebih banyak Bodhisatwa di kampus ini. Bagi relawan penanggung jawab Depo Pelestarian Lingkungan Kosambi ini mengatakan bahwa pelestarian lingkungan semua orang bisa ikut berpartisipasi dan peduli.
Melalui kegiatan ini, Ayu juga berharap para mahasiswa lebih peduli terhadap lingkungan. “Mahasiswa jadi lebih aware, kalau pakai kertas nggak penting jangan terlalu banyak. Kadang isu lingkungan kurang dapat sensenya secara nggak langsung tapi memiliki efek besar ke depan,” ungkapnya. “Saya berharap mahasiswa bisa menjadi bagian dari mereka (Tzu Chi) untuk membantu daur ulang,” pungkasnya tersenyum.