Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima penghargaan dari tim redaksi Katadata.co.id dalam kategori The Booster (sebagai lembaga yang melakukan pelaksanaan vaksinasi booster di berbagai daerah). Penghargaan diterima oleh Hong Tjhin, Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Katadata.co.id melalui Katadata 25 Pejuang AntiCovid-19 kepada tokoh dan lembaga yang berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. Pada penghargaan 25 Pejuang AntiCovid-19 ini Yayasan Tzu Chi masuk dalam katagori The Booster (sebagai lembaga yang melakukan pelaksanaan vaksinasi booster di berbagai daerah).
Penghargaan ini digagas atas pengalaman-pengalaman yang cukup membekas bagi para pejuang anti Covid-19. “Ide ini tercetus sekitar bulan Oktober 2022 ketika angka Covid-19 sudah mulai turun namun “katadata” bisa meng-capture berbagai inisiatif, aktivitas, ataupun inisiasi-inisiasi yang dilahirkan bukan hanya dari pemerintah tapi juga bisa lahir dari corporate, dari masyarakat sipil, dari organisasi masyarakat, bahkan dari individu yang kemudian punya pengaruh dalam penanganan pandemi Covid-19, “ ucap Yura Syahrul Pemeimpin Redaksi Katadata.co.id.
Hong Tjhin membagikan cerita pengalamannya pada masa pandemi Covid-19. “Yayasan Tzu Chi bisa bergerak bersama rekan-rekan kemanusiaan lainnya karena adanya kepercayaan (Trust),” terang Hong Tjhin.
Hong Tjhin, Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang mewakili menerima penghargaan dari Katadata.co.id merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan kebersamaan. “Sebenarnya bantuan penanganan Covid-19 ini bisa berjalan dengan baik berkat gotong royong dari semua pihak dan lapisan masyarakat,” ucap Hong Tjhin.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pertama kali pertama bergerak untuk mengadakan center vaksin karena relawan Tzu Chi butuh divaksinasi supaya bisa cepat membantu, bergerak membagikan sembako. “Ternyata bergulir lebih dari 680.000 vaksin telah diberikan. Dan ini bentuk kontribusi yang cukup signifikan. Kita berharap kebersamaan dan guyuban gotong royong ini bisa berlanjut untuk bantuan-bantuan kemanusiaan yang lain,” harap Hong Tjhin.
Yayasan Budddha Tzu Chi adalah organisasi kemanusiaan yang universal dan berlandaskan cinta kasih cinta kasih universal tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan, dan bangsa. Yayasan Tzu Chi bisa bergerak bersama rekan-rekan kemanusiaan lainnya karena adanya kepercayaan (Trust). “Kita berjuang bersama berkolaborasi (dengan berbagai pihak) dengan didasari kepercayaan maka gotong royongnya sangat baik,” terang Hong Tjhin.
Tim Medis Tzu Chi menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada lansia. Yayasan Tzu Chi menggelar sentra vaksinasi di daerah-daerah yang mempunyai kantor cabang dan penghubung Tzu Chi. Sentra vaksinasi ini diadakan untuk mempercepat Herd Immunity (kekebalan kelompok/komunitas) di masyarakat.
Kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi kunci memerangi pandemi Covid-19, dan ini yang mendorong sinergi dilakukan melalui penggalangan dana guna memberikan bantuan alat kesehatan.
Dukungan bagi tim medis sebagai garda terdepan menjadi perhatian khusus bagi Yayasan Tzu Chi. Sejak tanggal 17 hingga 22 Maret 2020 (masa-masa awal dan krusial Covid-19 di Indonesia), Tzu Chi memberikan bantuan sejumlah 2.845 baju isolasi dan 279.000 buah masker. Ditambah lagi, 25.200 Alat uji cepat (Rapid Tes) yang diterima langsung oleh Menteri Kesehatan RI Dr. Terawan Agus Putranto (pada saat itu).
Seluruh bantuan tersebut ditujukan bagi rumah sakit rujukan Covid-19 dan rumah sakit lainnya. Jumlah bantuan tersebut terus bertambah seiring dengan upaya dan partisipasi insan Tzu Chi dalam mendukung Pemerintah RI dalam penanggulangan wabah Covid-19.
Mendukung Upaya Pemerintah
Sedangkan upaya untuk mempercepat tercipta Herd Immunity (kekebalan kelompok/komunitas) di masyarakat. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membuka sentra vaksin di berbagai wilayah. Layanan sentra vaksin ini merupakan salah satu komitmen Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk mendukung pemerintah RI dalam menangani penyebaran Covid-19.
Relawan Tzu Chi memberi pendampingan kepada warga yang datang untuk vaksinasi. Hal ini bertujuan agar warga yang datang merasa nyaman dan teratur sehingga perotokol kesehatan berjalan dengan baik.
Agar masyarakat mudah dan mau menerima vaksin Covid-19, beragam cara yang dilakukan relawan Tzu Chi lakukan, misalnya, menjemput anak buah kapal (ABK) dan warga Kampung Nelayan dengan mengendarai odong-odong dari Dermaga Pelabuhan Muara Angke menuju sentra vaksinasi di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ada pula dengan cara memberikan sembako kepada warga yang sudah menjalani vaksin Covid-19. Cara-cara ini sangat efektif agar masyarakat mau dan tergerak untuk menerima vaksinasi Covid-19 dengan penuh kesadaran.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Sinar Mas mempelopori inisiatif lintas pihak, bernama Pengusaha Peduli NKRI. Donasi dari gerakan ini mencapai Rp 650 miliar pada Maret 2021, di atas target Rp 500 miliar. Pengusaha Peduli NKRI bersama Yayasan Buddha Tzu Chi meenyalurkan 35 ribu ton beras kepada tujuh juta keluarga. Bantuan lainnya adalah oksigen konsentrator, membuat sentra vaksin, dan penyaluran obat bagi pasien Covid-19.
Para penerima penghargaan 25 Pejuang AntiCovid-19 ini diantaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan lainnya.
Editor: Hadi Pranoto