AYO MINUM SUSU, Peringatan Hari Susu Nusantara Tahun 2021
Jurnalis : Indah Puspita Sari (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Indah Puspita Sari (Tzu Chi Sinar Mas)
Pemberian susu kepada anak-anak dalam peringatan hari susu nusantara 2021 untuk mendukung generasi yang tumbuh sehat dan kuat.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Susu Nusantara Tahun 2021 oleh Xie Li Tzu Chi Sinar Mas Downstream Lampung baru saja selesai dilaksanakan pada bulan Juni 2021 yang lalu. Walaupun sedang dalam situasi pandemi, para relawan tetap mengupayakan kegiatan ini dengan maksimal.
Indah Puspita Sari, salah satu relawan yang terlibat mengatakan pandemi tidak boleh menghalangi kreativitas relawan untuk menebarkan kebaikan dan cinta kasih kepada sesama. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 3 hingga 21 Juni 2021 ini berhasil menjangkau 1.400 balita di wilayah Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Kegiatan pemberian susu di posyandu Anggrek 6, Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Untuk menghindari kerumuman sesuai anjuran pemerintah, proses sosialisasi tentang manfaat dan ajakan untuk minum susu hingga pembagian susu dilakukankan di tujuh posyandu yang ada di lingkungan Desa Rangai Tri Tunggal. Di mulai pukul 09.00 pagi, relawan dan pengurus Xie Li Downstream Lampung memasang banner Peringatan Hari Susu Nusantara lalu disusul dengan memberikan penjelasan singkat kepada anak-anak dan ibu yang hadir.
Di setiap rangkaian kegiatan ini relawan mengupayakan untuk tidak berlama–lama, tetapi memanfaatkan waktu seoptimal mungkin bagaimana agar pesan dalam kegiatan ini tersampaikan dan dimengerti oleh masyarakat. Disisi lain juga tetap menjaga protokol kesehatan dengan tidak berkumpul dengan orang terlalu banyak dan dalam waktu yang lama agar tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.

Anak-anak dengan antusias menerima susu yang dibagikan relawan Tzu Chi Sinar Mas Downstream Lampung.
Selain kegiatan sosialisasi Ayo Minum Susu, juga dilaksanakan kegiatan “Lomba Video Kreatif Ayo Minum Susu” yang mana video harus dibuat oleh anak–anak usia 1–12 tahun bersama keluarga di rumah yang memotivasi orang untuk rajin minum susu dan merasakan manfaatnya dalam mengkonsumsi susu.
Setelah video dibuat, selanjutnya video harus diunggah di halaman sosial media Facebook dan Instagram menggunakan beberapa hastag seperti #tzuchisinarmas, #jejakcintakasih, #xielidslampung, dll. Lomba ini disambut antusias oleh keluarga, dan pada akhirnya terdapat empat anak yang berhasil memenangkan perlombaan dengan pemenangnya yaitu Raihan, Masha, Adhiba, dan Adifa.
Martini selaku kepala desa setempat menyampaikan rasa bangganya karena Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Downstream Lampung begitu peduli kepada masyarakat khususnya para balita.

Sukacita ibu dan anak sesaat setelah menerima susu dari relawan.
“Saya mendoakan para relawan dan seluruh pengurus Tzu Chi agar selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, sehat, semangat sehingga selalu dapat berbagi kebaikan kepada sesama” ujarnya.
“Saya berharap dari kegiatan ini anak-anak menjadi pribadi yang pintar, sehat, kuat, berakhlak mulia, dan menjadi generasi penerus bangsa yang baik” ungkap Arifin, Ketua Xie Li Downstream Lampung penuh harap.
"Adanya keluarga yang sehat, baru ada masyarakat yang baik.
Masyarakat yang baik akan menciptakan negara yang baik pula.”
Masyarakat yang baik akan menciptakan negara yang baik pula.”
-Master Cheng Yen-
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait

Membebaskan Septiani dari Atresia Ani
13 Januari 2025Proses panjang dilalui Septiani untuk mendapatkan kesembuhan dari kesulitannya saat BAB (Buang Air Besar) yang dialami sejak lahir. Dukungan relawan Xie Li Kalimantan Tengah 3 menjadi penyemangat tersendiri.

Baksos Kesehatan Umum dan Gigi di Ponpes Nurul Iman
16 Mei 2024Relawan Tzu Chi Tangerang bersama Tim Medis Tzu Chi kembali mengadakan baksos kesehatan umum dan gigi di Ponpes Nurul Iman, Bogor. Kali ini juga ada penyuluhan kesehatan mulut dan gigi serta penyakit kulit.

Baksos Makassar: Wujud Sebuah Kesetiaan
14 Mei 2010Menurut Masukaja, menemani dan mendampingi Furi adalah kewajibannya yang paling utama sebagai suami, apalagi kelima anak mereka kini tinggal berjauhan. “Hanya ada satu cucu yang menemani di rumah, kalau anak ada yang tinggal di Manado, Kalimantan, dan di tempat lain,” katanya.