Ayo Pilah-Pilih Sampah!
Jurnalis : Benny Panjaitan (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Benny Panjaitan (Tzu Chi Sinar Mas)Murid-murid di SDN 005 Telen semangat mengikuti materi pelajaran budi pekerti yang disampaikan para relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Timur 2 melalui program Ayo Belajar SMART.
Mencetak generasi penerus bangsa agar
cerdas merupakan tugas dan kewajiban guru di sekolah. Namun mengajari budi
pekerti agar mereka memiliki karakter yang baik adalah tanggung jawab kita
semua. Mulai dari orang tua di rumah, guru di sekolah, maupun orang-orang di
sekitar tempat tinggal pelajar tersebut. Tanggung jawab dalam mengajari budi
pekerti inilah yang diemban oleh para relawan Tzu Chi Sinar Mas, khususnya di Xie Li Kalimantan Timur 2 melalui
program Ayo Belajar SMART (Sekolahku Menyenangkan, Akupun Rapih dan Terawat).
Secara rutin setiap dua minggu
sekali, para relawan yang merupakan anggota dari Dharmawanita Tzu Chi Sinar Mas
berangkat ke sekolah untuk memberikan materi-materi mengenai soft skill. Sekolah yang dibidik oleh
relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li
Kaltim 2 ini adalah SDN 005 Telen di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen,
Kabupaten Kutai Timur. Akses menuju ke sana tidaklah mudah. Para relawan harus
menyeberang sungai untuk dapat sampai di sekolah tersebut.
Sesampainya di SDN 005 Telen, 106
orang anak dengan penuh kebahagiaan telah menyambut para relawan. Mereka siap
untuk menerima materi baru yang akan disampaikan oleh shijie-shijie. Kali ini, sebanyak 14 relawan menyampaikan materi
mengenai kesehatan dan lingkungan.
Dengan penuh kesabaran relawan Tzu Chi membantu anak-anak menghasilkan sebuah prakarya dari kertas daur ulang.
Para pelajar ini begitu antusias menyulap kumpulan kertas menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Ayo
Pulah-Pilih Sampahmu,
Inilah yang menjadi tema pada pertemuan kali ini. Memisahkan sampah sesuai
dengan karakteristiknya adalah hal yang penting. Melalui materi ini, ratusan pelajar
tersebut menjadi paham apa yang dimaksud dengan sampah organik dan sampah
non-organik.
“Saya senang sekali dengan ilmu
baru yang disampaikan oleh relawan Tzu Chi. Awalnya saya pikir sampah sama
saja, tapi saya baru sadar dan mengerti kalau sampah-sampah plastik itu sangat
sulit untuk diurai,” ungkap Christi Aprini usai relawan selesai menjelaskan.
Raut wajah senang salah seorang pelajar setelah mempraktikkan materi yang diajarkan relawan Tzu Chi.
Tidak hanya menyampaikan materi
saja, relawan Tzu Chi Sinar Mas juga mengajak murid-murid untuk mengolah kertas
bekas menjadi sesuatu yang bernilai dan memiliki estetika tinggi. Dari kumpulan
kertas-kertas, para pelajar diajari untuk membentuknya lalu mewarnainya.
Ratusan pelajar ini mengerjakan dengan antusias. Tak peduli tangan yang kotor
terkena pewarna kertas, mereka mengaku mendapatkan kebahagiaan tersendiri
melalui pengajaran yang disampaikan relawan Tzu Chi.
Salah satu perenungan Master Cheng
Yen mengungkapkan, kita harus berlomba dengan waktu, menggenggam dan
memanfaatkannya sebaik mungkin. Jangan biarkan hari demi hari berlalu sia-sia
tanpa menghasilkan sesuatu. Melalui tindakan nyata yang dilakukan oleh relawan
Tzu Chi Sinar Mas ini, relawan yakin kelak suatu hari nanti para pelajar di SDN
005 Telen akan menjadi generasi penerus bangsa yang menghargai lingkungan dan
berbudi pekerti yang baik.
Artikel Terkait
Untuk Pendidikan yang Lebih Baik
01 Desember 2015Ayo Pilah-Pilih Sampah!
15 Desember 2017Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kaltim 2 mengajarkan pemilahan sampah daur ulang di SDN 005 Telen di Desa Rantau Panjang. Tak peduli tangan yang kotor terkena pewarna kertas, anak-anak mengaku mendapatkan kebahagiaan tersendiri melalui pengajaran yang disampaikan relawan Tzu Chi.