Badan Sehat Hati Tenang

Jurnalis : Rudi Santoso (He Qi Utara), Fotografer : Rudi Santoso (He Qi Utara)
 
 

foto
Relawan dengan raut wajah sukacita menjalankan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi.

Minggu tanggal 26 Agustus 2012 pagi, jam 08.00 WIB, setelah relawan Hu AiJelambar selesai melakukan kegiatanGong Xiu atau Kebaktian bersama acara dilanjutkan dengan kegiatan pelestarian lingkungan. Sekitar 30 relawan mengikuti kegiatan ini. Tanpa di komando mereka mengambil posisi masing masing, ada yang memilah kertas, koran, kardus, Mereka sepertinya sudah hafal sekali dengan cara-cara memilah botol-botol plastik dan lain sebagainya. Ini dikarenakan relawan senantiasa mengikuti kegiatan daur ulang dan selalu menyimak tentang pentingnya pelestarian lingkungan dalam setiap traning yang mereka ikuti.

“Kerja daur ulang sangatlah penting, dalam setiap kali mengikuti traning selalu di berikan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian lingkungan serta cara memilah sampah daur ulang oleh karena itu saya sangat tertarik dan merasa bahagia menjalankan pelestarian lingkungan. Kalau ada waktu senggang di rumah saya selalu kumpulin sampah daur ulang, beberapa tetangga dan relawan yang rumahnya berdekatan dengan saya mereka selalu mengirim sampah daur ulang ke tempat saya. Sebelum di jemput oleh Bao Jin Shijie selaku Pic Daur ulang Hu AiJelambar saya selalu mencuci dan membersihkan botol-botol plastik dan menyusun rapi semua barang daur ulang. Ketika hendak di bawa oleh Bao Jin Shijie semua sudah terikat rapi dan bersih,” ujar Ng Jin Yan Shijie antusias. Ng Jin Yan Shijie menerangkan bahwa ia mulai mengumpulkan daur ulang semenjak ia masuk Tzu Chi bulan November 2009. “Dengan kerja daur ulang badan saya terasa semakin sehat dan segar,” begitu sambung Ng Jin Yan Shijieyang telah berusia 62 tahun dengan senyum mengembang penuh cinta kasih.                          

foto   foto

Keterangan :

  • Zheng Xiu Hua Shijie mengatakan bahwa saat melakukan aktivitas daur ulang badan menjadi sehat dan segar (kiri).
  • Langkah nyata berupa menjalankan Pelestarian lingkungan dengan sunguh sunguh serta hati yang tulus ikhlas (kanan).

Hal serupa juga di ungkapkan oleh Zeng Xiu Hua Shijie. 12 tahun yang lalu sebelum menjadi relawan Tzu Chi, ibu rumah tangga ini setiap hari merasa ada saja bagian tubuhnya yang sakit. Kalau tidak pinggang yang sakit pasti badan terasa ngilu dan lemas, kepala selalu pusing. Entah sudah habis berapa banyak biaya dan waktu untuk mencari kesembuhan. Memang sakitnya bukan sakit parah tetapi sangat mengganggu dirinya. Pada tahun 2000 jalinan jodohnya dengan Tzu Chi tertaut. Tahun itu juga ia bertekad menjadi relawan Tzu Chi. “Saya bingung, setiap kali ikut kegiatan Tzu Chi kepala saya tidak sakit dan pusing. Malah menjadi terasa semangat,” demikian ujar Zheng Xiu Hua Shijie dengan mimik wajah yang ceria.

“Sewaktu saya utarakan kepada teman-teman sesama relawan mereka juga sependapat dengan saya, yaitu dengan mengikuti kegiatan Tzu Chi kesehatan mereka menjadi lebih baik. Saya dulu setiap hari terasa mengantuk saja. Sudah tidur berapa jam pun sepertinya tidak cukup. Pengen tidur lagi. Kondisi demikian berubah semenjak saya mengikuti kegiatan Tzu Chi, rasa ngantuk, sakit dan lain lain hilang entah kemana. Sekarang apalagi dengan digalakannya Misi Pelestarian linkungan maka saya semakin bersemangat mengikutinya,” sambung Zheng Xiu Hua Shijie. Keringat terlihat bercucuran di kening Zheng Xiu Hua Shijie yang tahun ini berusia 67 tahun, namun raut wajahnya masih mencerminkan seorang yang lebih muda dari usianya. Tangan mungilnya terlihat begitu cekatan dalam membersihkan botol botol bekas air mineral, tangannya bergerak seakan tidak berhenti. Cinta kasih didalam hatinya untuk melindungi dan menyanyangi bumi di wujudkan dengan langkah nyata berupa menjalankan Pelestarian lingkungan dengan sunguh sunguh serta hati yang tulus ikhlas.                       

 

 
 

Artikel Terkait

Paket Cinta Kasih untuk Warga Palu, Sulawesi Tengah

Paket Cinta Kasih untuk Warga Palu, Sulawesi Tengah

30 November 2021

Untuk membantu mengurangi beban ekonomi di masa pandemi, Tzu Chi menyalurkan 1.600 paket cinta kasih kepada warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, dan warga di sekitar perumahan.

 “Wo Ciao Radiansyah”

“Wo Ciao Radiansyah”

30 Juni 2011
“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina.” Kata-kata yang sering diucapkan oleh almarhum Habib Saggaf, pendiri Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman
Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -