Bahagia dengan Berbagi Kasih

Jurnalis : Rahmat Hartato (Tzu Chi Batam), Fotografer : Jenny Agusri (Tzu Chi Batam)


Wajah anak-anak dihiasi kebahagiaan setelah menerima kado dari Santa Claus.

Alunan lagu Natal Jingle Bells menyambut kedatangan 225 orang penerima bantuan Tzu Chi ke Aula Jing Si Batam. Meski cuaca terasa dingin dan hujan gerimis, mereka bersama keluarga tetap hadir pada Gathering Penerima Bantuan Tzu Chi untuk bersama-sama merayakan Hari Natal.

Dengan mengenakan topi dan aksesoris Natal, relawan Tzu Chi mengarahkan setiap tamu yang datang. Acara dimulai dengan bersama-sama memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi. Para peserta kemudian melakukan doa bersama dan menyaksikan video Ceramah Master Cheng Yen berjudul Menyucikan Dunia dengan Welas Asih. Dalam ceramah terkandung pesan bahwa kekuatan (kebajikan) manusia harus banyak dan cinta kasih haruslah luas. Artinya, kita harus memperluas pandangan hingga ke suluruh dunia, tidak membeda-bedakan agama ataupun kemampuan ekonomi. Jika semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih maka warga kurang mampu akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya.

 

Anak-anak asuh dan relawan Tzu Chi menari tarian Jingle Bells untuk memeriahkan acara.


Drama singkat Berbagi dengan Kasih yang dibawakan oleh anak-anak asuh Tzu Chi.

Salah satu penerima bantuan Tzu Chi Batam, Roslinda yang sebelumnya menderita kanker merasa perayaan Natal ini terasa berbeda, sekaligus kaya makna. “Ini kelima kalinya saya ikut perayaan Natal di Tzu Chi, saya merasa senang karena di sini semua saling berbagi kasih tanpa memandang suku, ras maupun agama,” katanya.

Acara ini menjadi lebih meriah dengan drama Bahagia dengan Kasih yang dibawakan oleh 10 orang anak asuh Tzu Chi Batam. Drama ini mengisahkan tentang anak-anak yang sedang bosan saat liburan, lalu diajak teman mereka untuk berbagi kasih kepada anak-anak lain yang kurang beruntung. Mereka ingin menyebarkan kebaikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Di akhir drama, untuk membangkitkan semangat Natal, anak-anak bersama relawan juga membawakan tarian Jingle bells dengan ceria dan penuh tawa.

 

Sutri, salah satu penerima bantuan Tzu Chi sharing kepada penerima bantuan lainnya  untuk selalu optimis menjalani kehidupan.

“Saya merasa sangat senang karena pertama kali berperan dalam drama, karane banyak pesan kasih yang disampaikan kepada para penonton. Begitu pula dengan tarian-tariannya yang membawa kebahagiaan bagi penonton yang hadir. Jika ada kesempatan, saya akan sangat bersedia (ikut lagi),” kata Julia, salah seorang pemeran drama.

Lalu “Santa Claus” juga muncul membagikan kado Natal untuk anak-anak yang hadir. Mereka berbaris rapi dan penuh semangat menuju panggung untuk menerima kado dari Santa Claus. 


Relawan Tzu Chi menyerahkan 36 bingkisan Natal kepada para penerima bantuan Tzu Chi.

Tidak hanya bersenang-senang, para peserta juga dapat berbagi kisah inspiratif. Salah satunya Sutri, seorang single parent yang mendapatkan bantuan dari Tzu Chi. Sutri mengungkapkan rasa syukurnya arena anaknya yang sudah 12 tahun tidak bisa berjalan mendapatkan bantuan pengobatan dari Tzu Chi. Ia sangat senang berada dalam kegiatan ini, dan bertekad untuk juga menjadi orang yang bisa membantu orang lain. “Kita harus tetap semangat menjalani hidup meski diterpa masalah, kita harus mencari jalan keluar dari masalah tersebut, bukannya sedih memikirkan masalah tersebut” kata Sutri.

Menutup acara, relawan kemudian menyerahkan bingkisan Natal kepada 36 keluarga penerima bantuan yang merayakan. Mereka sangat bersukacita mendapatkan santunan dari Tzu Chi karena bisa menyediakan baju baru bagi buah hati.

Nelly, relawan Tzu Chi Batam berpesan kepada para penerima bantuan untuk selalu bersyukur. “Semoga di tahun yang akan datang (2020), kita semua selalu dipenuhi berkah dan harapan yang lebih baik,” kata Nelly.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Berkumpul Bersama Para Penerima Bantuan

Berkumpul Bersama Para Penerima Bantuan

13 Maret 2020
Untuk kedua kalinya Tzu Chi Surabaya menyelenggarakan acara Gathering Penerima Bantuan Tzu Chi. Kegiatan pada 8 Maret 2020 itu memberikan penyuluhan dengan tema Atasi Risiko Jatuh yang ditujukkan bagi penerima bantuan yang didominasi oleh lansia.
Bahagia dengan Berbagi Kasih

Bahagia dengan Berbagi Kasih

27 Desember 2019

Setiap menjelang hari besar keagamaan, Tzu Chi Batam selalu memberi perhatian dengan pembagian santunan dan bingkisan untuk meringankan beban para penerima bantuan Tzu Chi yang merayakannya. Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini (15/12/2019), kegiatan diikuti oleh 225 orang penerima bantuan Tzu Chi.

Gathering Gan En Hu : Perayaan Natal dan Toleransi Beragama

Gathering Gan En Hu : Perayaan Natal dan Toleransi Beragama

16 Desember 2016

Selain membagikan bantuan biaya hidup dan pendidikan kepada penerima bantuan, relawan juga merayakan Hari Natal dengan membagikan bingkisan Natal kepada umat Nasrani dalam kegiatan gathering Gan En Hu pada 11 Desember 2016.

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -